Sabtu, 4 Oktober 2025

Timnas Italia

Solusi Balotelli, Mancini Tak Merasa Putus Asa saat Pilih Pemain, Panggil 35 Pemain untuk Play-off

Roberto Mancini Mancini membela keputusannya memanggil kembali Mario Balotelli ke skuat Italia hanya dua bulan sebelum playoff Piala Dunia digelar.

Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
zimbio.com
Mario Balotelli (kanan) dan Roberto Mancini (kiri) 

Direct Points
- Balotelli masuk tim Italia setelah 4 tahun absen
- Mancini disebut-sebut frustrasi cari striker
- Balo pernah main di kasta dua Italia

TRIBUNNEWS.COM, ROMA- Roberto Mancini Mancini membela keputusannya memanggil kembali Mario Balotelli ke skuat Italia hanya dua bulan sebelum playoff Piala Dunia digelar.

Balotelli tak pernah membela Azzurri selama hampir empat tahun. Dan nyaris terlupakan dalam dunia sepak bola Italia.

Namun, tiba-tiba diundang untuk bergabung dengan kamp pelatihan tiga hari Azzurri di Florence.

Striker 31 tahun, yang terkenal dengan tingkah kontroversialnya, saat ini bermain untuk klub Turki Adana Demirspor.

Di sana, dia tampil gemilang dengan mencetak sembilan gol dalam 19 penampilan liga musim ini.

Beberapa kritikus percaya, Mancini telah memilih Balotelli sebagai opsi solusi terakhir.

Sang pelatih ditengarai sudah putus asa dengan Ciro Immobile, dan Andrea Belotti, dua andalan selama ini, yang masih gagal menunjukkan kemampuan terbaiknya.

Namun, mantan manajer Manchester City itu menepis klaim tersebut.

"Apakah saya memainkan kartu putus asa? Tidak," kata Mancini dikutip dari Mirror, kemarin. “Tapi jika keputusasaan itu sama seperti sebelum Piala Eropa (dimana menjadi juara, Red), maka tidak apa-apa."

"Tapi bukan itu situasinya di sini. Selama beberapa hari ke depan kami akan mencoba berbagai hal dan mengevaluasi pemain yang sudah lama tidak dipanggil, seperti Mario, dan pemain baru lainnya," kata Mancini.

Balotelli dipandang sebagai salah satu pemain hebat di generasinya. Tapi dia mengalami banyak pasang surut sejak muncul di Inter Milan hampir 15 tahun lalu.

Sejak itu, dia memenangkan trofi Liga Premier, Liga Champions, dan tiga gelar Serie A . Namun, dia tidak lagi pernah mengangkat trofi utama selama hampir 10 tahun.

Dia sempat berkembang pesat di AC Milan dan Nice tetapi berjuang di Liverpool dan Brescia.

Sekarang, dalam kurun waktu 12 bulan, dia beralih dari bermain di kasta kedua sepak bola Italia bersama Monza, menjadi bagian dari tim nasional.

Beberapa manajer mengenal Balotelli lebih baik daripada Mancini, yang mengontraknya untuk Man City lebih dari satu dekade lalu.

“Pada level teknis, dia selalu bagus, itu tidak perlu diperdebatkan, kita hanya perlu melihat bagaimana dia secara fisik,” kata Mancini ketika ditanya tentang kebugaran sang pemain.

“Kemudian dia harus menyesuaikan diri dengan tim yang telah bekerja dengan sangat baik. Dia tidak perlu menjanjikan apa pun kepada saya. Dia dipanggil sama seperti orang lain dipanggil," ujar Mancini.

"Kami penasaran ingin bertemu dengannya setelah sekian lama, tetapi kami harus melihat bagaimana kelanjutannya. Saya pikir dia senang berada di sini. Kami akan melihat apakah dia bisa membantu kami," katanya.

Balotelli telah mencetak 14 gol dalam 36 penampilan senior untuk Italia, meskipun dia hanya memenangkan tiga caps dalam delapan tahun terakhir. (Tribunnews/den)

Mario Balotelli
31 tahun
180 cm
Striker
Klub: Adana Demirspor, Turki

Riwayat klub

Italia
2005–2006 Lumezzane 2(0)
2007–2010 Inter Milan 59(20)

Inggris
2010–2013 Manchester City 54(20)

Kembali ke Italia
2013–2014 AC Milan 43(26)

Kembali ke Ingris
2014–2016 Liverpool 16(1)

Balik ke Italia
2015–2016 → AC Milan (loan) 20(1)

Merambah ke Prancis
2016–2019 Nice 61(33)

2019 Marseille 15(8)

Balik ke Italia
2019–2020 Brescia 19(5)

Main di Serie B Italia
2020–2021 Monza 12(5)

Berkiprah di Turki
2021– Adana Demirspor 19(8)

Stats di Timnas Italia
Debut: 10 Agustus 2010
Usia 19 tahun 11 bulan 29 hari

36 main
14 gol
5 assists
5 assists
9 kartu kuning
1 kartu merah
2.482 menit

35 pemain yang dipanggil Mancini
Kiper: Marco Carnesecchi (Cremonese), Alessio Cragno (Cagliari), Alex Meret (Napoli), Salvatore Sirigu (Genoa);

Bek: Alessandro Bastoni (Inter), Cristiano Biraghi (Fiorentina), Davide Calabria (Milan), Giorgio Chiellini (Juventus), Mattia De Sciglio (Juventus), Giovanni Di Lorenzo (Napoli), Alessandro Florenzi (Milan), Luiz Felipe (Lazio), Gianluca Mancini (Roma), Luca Pellegrini (Juventus), Giorgio Scalvini (Atalanta), Rafael Toloi (Atalanta);

Gelandang: Nicolo Barella (Inter), Bryan Cristante (Roma), Nicolo Fagioli (Cremonese), Davide Frattesi (Sassuolo), Manuel Locatelli (Juventus), Matteo Pessina (Atalanta), Samuele Ricci (Empoli), Stefano Sensi (Inter), Sandro Tonali (Milan);

Penyerang: Mario Balotelli (Adana Demirspor), Domenico Berardi (Sassuolo), Federico Bernardeschi (Juventus), Ciro Immobile (Lazio), Lorenzo Insigne (Napoli), Joao Pedro (Cagliari), Giacomo Raspadori (Sassuolo), Gianluca Scamacca (Sassuolo), Mattia Zaccagni (Lazio), Nicolo Zaniolo (Roma).

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved