Rumah Karim Benzema Dibobol Maling Saat Striker Prancis Itu Sedang Melakoni Pertandingan Lawan Elche

TRIBUNNEWS.COM, MADRID- Rumah Karim Benzema dibobol maling pada saat Benzema sedang melakoni pertandingan melawan Elche, Minggu (23/1/2022).

Hal mengecewakan dirasakan Benzema tidak hanya terkait dengan hasil pertandingan menghadapi Elche di mana skor akhirnya imbang 2-2.

Ada kabar buruk terkait rumahnya. Rumahnya yang sedang ditinggal penghuni dibobol maling.

Rincian barang yang dicuri masih diinvestigasi.

Ini bukan pertama kalinya rumah penyerang Real Madrid itu dibobol maling.

Pada saat melakoni laga melawan Elche, sang striker harus meninggalkan lapangan karena cedera pada menit ke-58.

Pada babak pertama dia gagal mengeksekusi penalti pertamanya sebagai bagian dari Real Madrid, dan setelah pertandingan dia mendengar kabar ada seseorang yang masuk dan membobol rumahnya, menurut media Spanyol, 20 minutos

Menurut laporan tersebut, pencuri masuk ke rumah melalui taman, yang terletak di kompleks rumah mewah di San Sebastián de los Reyes, pada saat rumah itu sedang kosong.

Benzema sebelumnya pernah menjadi korban perampokan di rumahnya, dan lagi-lagi, itu terjadi saat pertandingan ketika pemain Prancis itu sama sekali tidak ada di rumah.

Pertama kali terjadi pada Februari 2019 saat Karim dan timnya melawan Barcelona.

Saat ini rincian barang yang diambil oleh penyerang belum diketahui.

Real Madrid bermain imbang 2-2 di kandang melawan Elche.

Elche lebih dulu memimpin. Dua gol Elche dicetak oleh Luca Boye pada menit 42 dan Pere Milla pada menit 76.

Gol balasan Real Madrid dicetak oleh Luca Modric dari titik penalti pada menit 82 dan Eder Militao pada menit 90+2.

Real Madrid, menyia-nyiakan peluang untuk bisa unggul enam poin dari Sevilla saat Karim Benzema gagal mengeksekusi penalti dan kemudian keluar lapangan karena cedera di Santiago Bernabeu.

Bisa jadi hal yang lebih buruk bagi Madrid, yang tertinggal dua gol dengan 11 menit tersisa.

Lucas Boye dan Pere Milla membuat Elche melihat kemenangan yang mengejutkan.

Tapi dua poin yang hilang melawan tim yang berjuang untuk bertahan hidup musim ini akan datang sebagai bonus bagi Sevilla.

“Pertandingan itu agak sedikit ke mana-mana,” kata pelatih Real Carlo Ancelotti.

“Kami kehilangan dua poin sehingga kami tidak senang, tetapi secara umum, kami memiliki jeda sekarang dan kami berada di posisi yang baik. Kami berada di Copa del Rey, Liga Champions, dan kami memiliki posisi yang bagus di liga."

Cedera Benzema mungkin menjadi perhatian terbesar Real Madri pada saat ini.

Pemain Prancis itu memegangi hamstring kirinya saat dia berjalan menyusuri terowongan di babak kedua, dan Ancelotti mengatakan dia akan menjalani tes pada hari Senin.

Madrid akan berharap cederanya tidak serius, dengan leg pertama Liga Champions melawan Paris Saint-Germain hanya tinggal tiga minggu lagi.

Itu melengkapi sore yang menyedihkan bagi Benzema, yang gagal mengeksekusi penalti pertamanya sebagai pemain Real Madrid setelah mencetak 16 gol lewat tendangan penalti sebelumnya.

Sevilla juga bangkit dari ketinggalan dua untuk mengklaim hasil imbang 2-2 sebelum Atletico Madrid menjadi lebih baik, pulih dari defisit dua gol untuk mengalahkan Valencia 3-2 pada akhir pekan.

Eden Hazard mendapatkan kesempatannya sendiri setelah Carlo Ancelotti memberinya kesempatan jadi starter, dan sementara pemain Belgia itu jelas merupakan salah satu pemain Madrid yang lebih kreatif, ia keluar pada menit ke-79, tepat sebelum kebangkitan timnya dimulai.

Sebelum kick-off, semua pemain Madrid keluar dengan mengenakan nomor punggung 11 sebagai penghormatan kepada Paco Gento, yang meninggal dalam usia 88 tahun pada hari Selasa.

12 trofi liga dan enam Piala Eropa dipamerkan sebagai trofi milik Gento.

Real Madrid melakukan cukup banyak untuk menciptakan beberapa peluang di babak pertama, tetapi secara keseluruhan, mereka lesu, umpan mereka ceroboh, dan kurang ketajaman para penyerangnya.

Vinicius Junior dijatuhkan oleh Helibelton Palacios pada menit ke-33 dan wasit menunjuk titik putih. Namun, Benzema yang biasanya bisa diandalkan, gagal.

Madrid memiliki kesempatan untuk menebus kesalahan tetapi sulit untuk menyesuaikan diri dan tidak terbantu oleh kepergian Benzema.

Peluang semakin ketat, dengan tembakan terburu-buru atau dari tendangan jarak jauh.

Pada menit ke-76, Elche mengubah skor menjadi dua, dengan Boye yang sangat baik melepaskan tembakan jauh dari David Alaba dan bergeser ke kanan ke Milla, yang melaju ke sudut jauh.

Madrid berusaha keras, tetapi pada menit ke-82 mereka diberi kesempatan, ketika sundulan Alaba menyentuh tangan Milla dan, dengan absennya Benzema, Modric menjadi algojo penalti yang sukses mencetak gol melalui tendangan penalti.

Kemudian Eder Militao menjadi pahlawan Real Madrid dengan mencetak gol yang menyamakan kedudukan menjadi 2-2 pada saat injury time.