Iwan Bule Curhat Suka Duka Jadi Ketua Umum PSSI: Kalau Ada yang Mau Macam-macam Saya Akan Tegas

Iwan Bule Curhat Suka Duka Jadi Ketua Umum PSSI: Kalau Ada yang Mau Macam-macam Saya Akan Tegas

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA –  Komisaris Jenderal Polisi (Purn) Mochamad Iriawan atau yang akrab disapa Iwan Bule telah resmi menjadi pemimpin federasi sepakbola Indonesia, PSSI periode 2019-2023 sejak Sabtu 2 September 2019.

Saat itu, Iriawan terpilih menjadi Ketua Umum PSSI dalam Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI dengan meraih 82 suara dari total 85 voters sementara tiga sisanya abstain dan satu voters dari Persis Solo tidak ikut memilih.

Baca juga: Gaji Kotor Shin Tae-yong Melatih Timnas Indonesia Rp 2 M Per Bulan, Di Luar Kendaraan dan Apartemen

Baca juga: Umuh Muchtar Cemas Bakal Liga 1 Disetop Saat Persib Berjuang ke Puncak, Maung Siapkan Skenario

Kini, dua tahun lebih mantan Kapolda Metro Jaya itu menjadi Ketum PSSI. Iriawan mengatakan banyak suka duka yang ia alami sebagai nakhoda PSSI.

“Banyak ya, banyak tantangan. Ya kalau memimpin satu kota kan berbeda dengan federasi kalau waktu Kapolda kan satu komando kalau di sini kan tidak sehingga kami memerlukan gaya kepemimpinan yang betul-betul bisa mengayomi seluruh yang ada tapi juga tidak melupakan ketegasan,” beber Iriawan kepada Tribun Network saat ditemui di ruang kerjanya pada Kamis Pekan lalu.

Baca juga: Duo CaDas Macet, Persib Punya Duet Menjanjikan di Sektor Serang Buat Gedor Pertahanan Lawan

Baca juga: Kalah Segalanya, Timnas Wanita Indonesia Kalah 0-9 dari Australia Babak I, Bintang Chelsea 4 Gol

“Ayo sama-sama memajukan federasi, tapi manakala ada orang yang mau macam-macam saya akan tegas,” sambungnya.

Pria yang akrab disapa Iwan Bule itu juga terus berusaha agar PSSI di bawah naungannya tetap sehat sehingga kinerja PSSI yang mengurusi sepakbola Indonesia bisa berjalan dengan baik.

Salah satu upaya yang ia lakukan demi menjaga kinerja PSSI yakni selama pandemi Covid-19 seluruh karyawan di PSSI tidak ada yang terkena pengurangan dan pemotongan gaji.

Baca juga: Buntut Pernyataan Haruna Soal Kerja Shin Tae-yong, Suporter Timnas Bikin Pamflet Sindiran Pedas

“Alhamdulillah sampai saat ini semua Exco kompak beserta staf kesekjenan bersama-sama untuk memajukan sepakbola baik Timnas kita, Liga kita itu luar biasa,” kata Iwan Bule.

“Kami juga luar biasa hampir dua tahun tidak ada sponsor tapi tetap hidup, Alhamdulillah tidak ada pengurangan pegawai, bahkan pengurangan gaji juga tidak ada,” pungkasnya.