Antonio Conte Menggelar Rapat Dengan Daniel Levy, Terkait Transfer Pemain Penting pada Januari Ini

TRIBUNNEWS.COM, LONDON- Manajer Tottenham, Antonio Conte mengadakan pertemuan penting dengan ketua Tottenham, Daniel Levy dan direktur olahraga Fabio Paratici pada Hari Senin (10/1/2021).

Fokus pertemuan adalah evaluasi pelatih Italia terhadap skuad saat ini dan area apa yang perlu ditingkatkan di bursa transfer.

Pertemuan awal diadakan antara kedua pihak bulan lalu tetapi pembicaraan lain dijadwalkan setelah mantan pelatih Inter meminta lebih banyak waktu untuk membuat evaluasinya.

Berbicara kepada wartawan yang berkumpul dalam konferensi pers hari ini, Conte mengkonfirmasi bahwa pertemuan itu positif bagi semua pihak dan mencatat bahwa keputusan akhir mengenai langkah transfer sekarang berada di tangan klub.

Kedua belah pihak sepakat bahwa Tottenham perlu menandatangani striker baru, bek sayap kanan dan bek tengah sisi kiri.

Pelatih Italia itu juga menegaskan perlunya gelandang tengah baru.

Tidak senang dengan Tanguy Ndombele; Pelatih asal Prancis itu baru-baru ini didekati oleh pelatih Roma Jose Mourinho terkait kemungkinan kepindahannya.

Kandidat untuk mengisi peran di Tottenham termasuk Adama Traore dari Wolves, Frank Kessie dari Milan dan Jessie Lingard dari Manchester United.

Conte memang menghargai kesulitan berinvestasi di jendela transfer Januari tetapi masih berharap setidaknya ada beberapa bala bantuan.

Conte mengungkapkan dia telah membuat rekomendasi Januari untuk Levy & Paratici, dan mengatakan sekarang terserah klub untuk menindaklanjutinya dan memutuskan tindakan terbaik.

Pada rapat itu menjadi upaya Conte untuk menagih janji Daniel Levy.

Pelatih Tottenham Hotspur, Antonio Conte menagih janji Presiden Spurs, Daniel Levy untuk mendatangkan pemain baru di bursa transfer musim dingin, Januari ini.

Pasokan pemain anyar, katanya, sangat dibutuhkan untuk menggapai target the Liywhite untuk finis di peringkat empat Liga Primer 2021/22.

Pelatih asal Italia ini menduduki takhta kepelatihan pada November setelah pemecatan Nuno Espirito Santo setelah hanya 124 hari memimpin.

Dengan gayanya yang dingin, dan terkesan tak banyak berbicara, Conte diam-diam sukses mengubah penampilan Spurs di lapangan.

Semenjak ditangani Conte, Spurs pun jadi bersalin rupa. Mereka sempat tak terkalahkan dalam delapan pertandingan pertama.

Sementara Conte mempersiapkan para pemainnya untuk menghadapi bulan yang berpotensi menentukan musim ini, pria berusia 52 tahun itu berharap dia bisa duduk bersama Levy untuk membahas potensi kedatangan para pemain anyar.

“Kami perlu berbicara tentang pemain baru, ya,” kata Conte kepada Sky Sports Italy.

“Ketika saya ditunjuk, saya diberitahu bahwa kami akan bertemu untuk membicarakan pemain baru. Sekarang saya memiliki segalanya yang jelas [di timnya saat ini]."

Ini bukan pertama kalinya Conte membahas perlunya memperkuat skuatnya dengan pemain baru. Sebelumnya, dia juga pernah menyuarakan hal serupa setelah dikritik menyusul kekalahan 2-1 dari NS Mura di Europa Conference League.

Kini, Conte berbicara lebih jelas, dan tandas soal butuhnya pasokan pemain baru. "Untuk mengamankan satu tempat di Liga Champions, artinya kami harus menyikut tim lain. Untuk itu perlu ada investasi besar untuk mewujudkannya," kata Conte dikutip dari Marca.

Conte dikabarkan sedang mengincar bek AC Milan, Franck Kessie, kemudian pemain Juventus, Weston McKennie dan striker Fiorentina, Dusan Vlahovic.

Di satu sisi, Conte juga ingin menempa pemain Spurs yang sudah ada agar memiliki kualitas yang lebih tinggi. Menurutnya, tim yang kuat bisa memadukan pemain lama dan rekrutan anyar menjadi kekuatan semakin padu.

"Semua orang menuntut kami untuk lolos ke Liga Champions. Tapi saya harus jujur bahwa hal ini akan terwujud jika saya diberi waktu," katanya menambahkan.

Kemenangan atas Watford itu juga membuat Conte menuliskan namanya di buku rekor Tottenham.

Dia tercatat sebagai pelatih pertama yang tak kalah di delapan laga Liga Inggris beruntun.