Liga 2
Hasil Liga 2: Panas di Menit Akhir, Dewa United Sukses Jungkalkan PSMS Medan
PSMS Medan gagal lolos ke semifinal Liga 2 setelah kalah dari Dewa United dengan skor 0-1 di matchday terakhir.
lihat foto
TRIBUNNEWS.COM - PSMS Medan dipastikan bakal tetap berkompetisi di Liga 2 musim depan.
Kepastian itu didapat setelah hasil laga PSMS Medan melawan Dewa United berakhir untuk keunggulan Dewa., Kamis (23/12/2021).
Skuat Ayam Kinantan kalah dengan skor tipis 0-1 atas Dewa United.
Gol tunggal di pertandingan ini dicetak oleh Dwi Raffi Angga pada menit ke-89.
Baca juga: Skema Kelolosan Grup Y Liga 2 2021: Beban PSIM Yogyakarta & PSMS Medan Amankan Tiket Semifinal
Tuai Kontroversi
Lesakan dari tim Dewa United ini mendapat protes keras dari kubu PSMS Medan.
Mereka menganggap Dwi Raffi Angga melakukan pelanggaran kepada kiper Abdul Rohim.
Jika dilihat dari tayangan ulang, Angga memang bersentuhan dengan Abdul Rohim.
Tepatnya, Angga menabrak tangan Abdul Rohim yang sudah menguasai bola seutuhnya.
Baca juga: Kans PSIM Yogyakarta Susul Persis Solo ke Semifinal Liga 2 2021, Wajib Kalahkan Sulut United
Tabrakan tersebut membuat bola bergulir keluar dari tangan sang penjaga gawang.
Angga lantas dengan mudah mencocor bola untuk masuk ke jala PSMS.
Sontak saja, para pemain dan beberapa ofisial PSMS tak terima dengan gol ini.
Para pemain melayangkan protes keras kepada wasit yang memimpin laga.
Bahkan, mereka sempat keluar lapangan beberapa saat.
Namun pada akhirnya, anak asuh Ansyari Lubis bisa menerima gol tersebut dan melanjutkan pertandingan.
Wakil Grup Y
Di sisi lain, Dewa United tentu sangat senang dengan kemenangan ini.
Mereka berhak menyandang status sebagai juara Grup Y di Liga 2 2021 kali ini.
Koleksi tujuh poin milik mereka tak mampu disaingi tim-tim lain.
Dewa United bakal didampingi oleh PSIM Yogyakarta untuk lolos ke semifinal Liga 2.
PSIM memastikan tiket ke semifinal setelah menang tipis 0-1 atas Sulut United.
Skuat asuhan Seto Nurdiyantoro tersebut mengoleksi lima poin dalam tiga pertandingan.
Ringkasan Laga
Boleh dibilang, laga PSMS Medan melawan Dewa United ini berjalan antiklimaks.
Sebab, hampir sepanjang 90 menit, PSMS-lah yang lebih banyak mengambil inisiatif serangan.
Sedangkan Dewa United lebih banyak menunggu di lini belakang sembari mengandalkan serangan balik.
Keberadaan Herman Dzumafo di lini depan Dewa United cukup memberi kesan kepada defender PSMS.
Ayam Kinantan selalu menempatkan pemain untuk menjaga pergerakan striker senior tersebut.
Mereka sekuat tenaga mencoba membongkar pertahanan Dewa yang cukup rapat.
Namun, usaha Rachmad Hidayat dan kolega selalu mentok.
Bahkan, mereka malah kebobolan di menit-menit akhir laga.
(Tribunnews.com/Guruh)
