Liga Inggris
Desember Kelabu bagi Thomas Tuchel, Chelsea Tertekan & Kehabisan Pemain
Thomas Tuchel marah-marah lantaran Liga Inggris terus berjalan di tengah terpaan Covid-19.
TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Chelsea, Thomas Tuchel nampaknya tak akan menjalani bulan Desember ini dengan mudah.
Ia seperti diterpa ujian bertubi-tubi ketika Chelsea memasuki periode krusial.
Chelsea diketahui hampir kehabisan pemain di tengah padatnya jadwal Liga Inggris.

Baca juga: Berita Chelsea, Pemain Fantastis Mau Gabung Januari, Masa Depan Broja Cerah di Stamford Bridge
Hal itu terjadi setelah The Blues diterpa masalah Covid-19 yang merebak dalam skuat.
Mereka kini hanya memiliki 14 pemain saja yang siap turun.
Chelsea sejatinya mengajukan penundaan laga mereka ke otoritas Liga Inggris.
Akan tetapi permintaan tersebut mentah di tengah jalan.
Baca juga: Klasemen Liga Inggris - Ledakan Arsenal Bermodal Amunisi Muda Ancam Liverpool, Chelsea & Man City
Mereka pun tak bisa berbuat banyak setelah permintaan tersebut ditolak.
Mereka hanya bisa menjalani laga yang sudah dijadwalkan otoritas terkait.
Terbatasnya stok pemain membuat Tuchel kurang leluasa dalam mengolah taktik.
Ia seperti tak bisa mengeluarkan kemampuan terbaik The Blues di tengah persaingan yang ketat dengan tim lain.
Buktinya, Chelsea ditahan imbang Wolves yang tak kalah suram perjalanannya di Liga Inggris musim ini.
Posisi mereka di papan klasemen pun ikut-ikutan merosot.
Tuchel harus rela melihat anak asuhnya kini berada di peringkat ketiga.
Mereka terpaut enam angka dari Manchester City yang memimpin klasemen sementara Liga Inggris.
Tuchel pun hanya bisa pasrah sekaligus bingung menanggapi nasib timnya kini.

"Saya tidak tahu apa yang akan terjadi," ungkap Tuchel dikutip dari laman Birmingham Live.
"Kami akan terus melakukan tes dari hari ke hari."
"Kami akan tetap datang ke tempat latihan seperti biasa," sambungnya.
Tuchel mengaku sangat berhati-hati dalam memilih pemain di saat genting seperti sekarang ini.
Ia rela meninggalkan beberapa punggawa yang dirasa tersandung masalah covid.
Kai Havertz dan Jorginho menjadi bukti yang bisa diajukan Tuchel.
Kedua pemain tersebut memang dibutuhkan The Blues untuk memperbesar peluang meraih kemenangan melawan Wolves lalu.
Kehadiran Havertz bisa menambal lini depan yang belum pulih pasca Lukaku cedera.
Sedangkan kontribusi Jorginho di lini tengah sudah tidak perlu diragukan lagi.
Ia selama ini menjadi pendulum sekaligus otak serangan The Blues.

Tuchel tak membawa kedua pemain tersebut di laga tertentu meski tidak divonis positif Covid-19.
Keduanya hanya menunjukkan gejala saja sebelum pertandingan.
"Kami sebagai sebuah klub, sangat bertanggung jawab," ujar Tuchel.
"Kami tak membawa Kai melawan Everton meski kami sangat membutuhkannya. Kami tak membawanya meski dia mendapati hasil tesnya negatif, karena dia bergejala."
"Kami meninggalkan Jorginho meski belum jelas apakah dia positif."
"Sekarang kami akan duduk di bus selama tiga jam dan berlatih lagi untuk laga selanjutnya" lanjutnya.
Chelsea sendiri dijadwalkan berhadapan dengan Brentford di ajang EFL Cup tengah pekan ini.
Setelah itu, mereka harus bertandang ke markas Aston Villa untuk bertanding di Boxing Day.
(Tribunnews.com/Guruh)