Liga Champions
Rekor Gila Mo Salah & Torehan Origi Lengkapi Status Mentereng Liverpool di Liga Champions
Mohamed Salah kembali membuat rekor selama berkarier di Liverpool. Capaian Divock Origi turut membawa nama baik The Reds kian terangkat
TRIBUNNEWS.COM - Keberhasilan Liverpool lolos ke fase knockout Liga Champions musim ini semakin sempurna saja.
Itu setelah mereka sukses menekuk AC Milan di matchday terakhir Liga Champions, Rabu (8/12/2021) dini hari.
Tak tanggung-tanggung, kemenangan Liverpool atas AC Milan ini diraih kala mereka bertandang ke San Siro.

Baca juga: Klasemen Liga Champions Grup A-D: Liverpool & Ajax Sempurna, AC Milan Merana, Duo Madrid ke 16 Besar
Plus, pasukan The Reds juga sukses melakukan comeback atau bangkit dari ketertinggalan dalam kemenangan ini.
Mereka harus tertinggal terlebih dahulu ketika Fikayo Tomori membawa AC Milan unggul di menit ke-29.
Namun, gol dari Mohamed Salah dan Divock Origi membuat Rossoneri harus gigit jari di akhir laga.
Mo Salah dan Origi tak cuma jadi penyelamat muka Liverpool saja di pertandingan ini.
Tetapi kedua pemain tersebut juga menorehkan capaian yang luar biasa di laga terakhir fase grup.
Baca juga: Rekap Hasil Liga Champions Tadi Malam: Liverpool & Ajax Sempurna, AC Milan KO, Atletico Lolos
1. Rekor Gila Mo Salah
Nama Mohamed Salah memang lekat dengan kata-kata gol.
Sejak bergabung dengan tim asal Merseyside tersebut, ia tak pernah bosan mengoyak jala lawan.
Hal yang sama juga harus dirasakan AC Milan ketika berhadapan dengan sang Pharaoh.
Satu gol ke jala Setan Merah Italia membuatnya kini mengoleksi tujuh gol di Liga Champions.
Torehan tersebut tergolong gila sebab ia membuatnya hanya dari babak fase grup saja.

Lebih hebatnya lagi, Liverpool digadang tergabung dalam grup neraka Liga Champion musim ini.
Akan tetapi, tak ada tim di grup B ini yang lolos dari sergapan Mo Salah.
Entah berapa gol yang akan ia koleksi di akhir musim Liga Champion, jika sang pemain berhasil mempertahankan performa seperti ini.
Tak cuma itu, Salah juga menisbatkan diri sebagai pemain Liverpool pertama, sejak Ian Rush, yang mengoleksi 20+ gol pada lima musim beruntun.
Ia cuma kalah satu musim lagi dari rekor Ian Rush yang mencetak 20+ gol selama enam musim beruntun.
2. Kebangkitan Origi
Mantan wonderkid timnas Belgia ini seakan menemukan kembali "nyawa" permainannya dalam beberapa pekan terakhir.
Ia rutin mencetak gol serta mempertahankan status sebagai super sub milik The Reds.
Namun di laga melawan AC Milan ini, Origi tampil sebagai starter.
Ia pun tak membuang kesempatan emas ini.
Golnya di menit ke-55 membuat The Reds memastikan tiga angka di San Siro musim ini.
Sekaligus, itu adalah gol perdananya di Liga Champions sejak tahun 2019 lalu.
3. Puncak Klasemen
Kemenangan atas Rossoneri semakin memperkuat posisi Liverpool di puncak klasemen Grup B Liga Champions.

Mereka menjadi satu-satunya tim Inggris yang berhasil menyapu bersih laga fase grup dengan kemenangan, sebagaimana dikutip dari Opta.
Kesuksesan armada Jurgen Klopp tak cuma terlihat dari sisi poin saja.
Produktivitas gol mereka pun tak kalah luar biasa.
Dari enam laga fase grup, James Milner dan kolega membukukan 17 lesakan.
Jika dirata-rata, mereka hampir membuat tiga gol dalam setiap laga di fase grup ini.
(Tribunnews.com/Guruh)