Ibrahimovic Tidak Percaya Pada Keberuntungan, Wawancara Ibra Saat Peluncuran Buku 'Adrenalina'

TRIBUNNEWS.COM, MILAN- Zlatan Ibrahimovic mengungkapkan banyak hal dalam wawancara disela-sela peluncuran buku yang ditulisnya berjudul 'Adrenalina'.

Ibra mengungkapkan keyakinannya bahwa AC Milan kini telah berubah. Menjelang laga melawan Liverpool di Liga Champions, dia merasa sangat percaya diri.

Zlatan Ibrahimovic telah menjadi pemain yang sangat penting bagi AC Milan musim ini.

Pada hari Selasa, melawan Liverpool, dia akan menjadi pemain kunci kembali.

Pada sebuah acara langsung malam ini, pria Swedia itu berbicara tentang berbagai topik.

Pria berusia 40 tahun itu baru-baru ini merilis buku barunya berjudul 'Adrenalina' dan hadir di acara bernama 'Che tempo che fa' untuk mempromosikan peluncuran buku tersebut.

Tentu saja, presenter mengambil kesempatan untuk menanyakan banyak hal kepada Ibrahimovic. Berikut wawancara Ibrahimovic dikutip dari MilanNews.it dan Sempremilan.

Tanya: Anda bermain dengan Paolo Maldini dan sekarang Anda bermain dengan Daniel Maldini…

Jawab: “Ya, ini bagus. Saya bermain melawan Paolo dan hari ini saya bermain dengan Daniel. Mari kita lihat apakah adrenalinnya terus berlanjut, mungkin saya juga bisa bermain dengan putra Daniel ( sambil tertawa).”

Tanya: Kontrak Anda berakhir pada bulan Juni, kan?

Jawab: “Saya ingin bermain sebanyak mungkin. Kami menekan Milan untuk memperbarui dan saya berharap untuk tinggal di Milan seumur hidup. Saya ingin memenangkan Scudetto lagi.”

Tanya: Apa yang perlu dilakukan agar penggemar tidak memanggil Anda 'gipsi'?

Jawab: “Tidak ada bedanya ketika mereka berteriak tentang warna kulit atau sejenisnya. Anda harus melakukan beberapa hal berguna untuk mengubah sikap ini dan tidak perlu banyak berlutut di lapangan.”

Milan, seperti yang dikatakan, akan menghadapi Liverpool malam ini dan Ibrahimovic berbagi pemikirannya tentang pertandingan besar itu.

Rossoneri pasti harus melakukan yang terbaik dan sang striker tahu apa yang akan dibutuhkan dari dia dan rekan satu timnya.

Tanya: Selasa Anda menghadapi Liverpool, haruskah kami mengatakan sesuatu atau Anda percaya soal keberuntungan?

Jawab: “Saya tidak percaya pada keberuntungan, saya lebih kuat dari hal-hal ini. Ini adalah pertandingan penting dan kami harus memainkannya sebaik mungkin dan melihat bagaimana kelanjutannya. Hari ini Sampdoria Anda (mengacu pada Fazio yang mendukung Sampdoria) telah kalah dan saya membawakan Anda hal positif.”

Kubu AC Milan berharap, Ibrahimovic akan mencetak gol dan memimpin timnya menuju kemenangan.

Ini akan menjadi dorongan kepercayaan diri yang besar tetapi juga dorongan bagi klub, mengingat babak 16 besar menghasilkan banyak hadiah uang dari Liga Champions.

Dikutip dari Milannews.it, Ibra sedang mempromosikan buku barunya, 'Adrenalina', yang dirilis di toko buku beberapa hari lalu.

Tanya: Pada tanggal 3 Oktober, Anda berusia 40 tahun dan istri Anda mengadakan pesta kejutan dan Anda mengatakan kepadanya bahwa dia memiliki kekuatan seperti Gattuso …

Jawab: “Istri saya senang dan menganggap kalimat saya sebagai pujian. Saya tidak menyangka akan begitu banyak orang yang hadir di pesta itu. Itu berarti mereka berteman dan saya telah melakukan sesuatu yang positif.”

Tanya: Dalam buku Anda menulis bahwa pada usia 40 Anda bangun di pagi hari selalu dengan rasa sakit ...

Jawab: “Setiap pagi saya merasakan sakit ini tetapi saya memiliki tujuan di kepala saya. Anda harus terbiasa dengan penderitaan dan saya mengubah penderitaan ini menjadi energi”.

Tanya: Putramu Vincent menyayangi Gattuso …

Jawab: “Ya, dia memiliki mentalitas Rino karena ketika dia melakukan sesuatu dia melakukannya dengan 200%”

Tanya: Apakah Anda selalu mencari adrenalin?

Jawab: “Adrenalin membuat saya tetap pada level ini, dan tanpa adrenalin saya tidak akan berada di tempat saya sekarang. Adrenalin adalah kunci segalanya. Sebelumnya saya lebih rock and roll dan cantik, sekarang saya lebih dewasa. Sebagai seorang anak saya sangat aktif. orang tua mencoba mengendalikan saya tetapi tidak bisa. “

Tanya: Selasa adalah pertandingan melawan Liverpool ... haruskah kami mengatakan sesuatu atau Anda percaya keberuntungan?

Jawab: “Saya tidak percaya pada keberuntungan, saya lebih kuat dari hal-hal ini. Ini adalah pertandingan penting dan kami harus memainkannya sebaik mungkin dan melihat bagaimana kelanjutannya. Hari ini Sampdoria Anda (mengacu pada Fazio yang mendukung Sampdoria) telah kalah dan saya membawakan Anda hal positif.”

Tanya: Apakah Anda datang ke Milan dan semuanya berubah?

Jawab: “Ini bukan hanya prestasi saya tetapi juga seluruh tim, tetapi kemudian itu selalu tergantung pada trofi yang dimenangkan. Ketika Ibra menandatangani, selalu ada keajaiban”.

Tanya: Anda bermain dengan Paolo Maldini dan sekarang Anda bermain dengan Daniel …

Jawab: “Ya, ini bagus… Saya bermain melawan Paolo dan hari ini saya bermain dengan Daniel. Mari kita lihat apakah adrenalinnya terus berlanjut, mungkin saya juga bisa bermain dengan putra Daniel (tertawa ...)”.

Tanya: Jika seseorang menelusuri kembali hidup Anda, Anda dapat melihat bahwa Anda telah memenangkan banyak pertempuran ...

Jawab: “Ya, saya selalu percaya diri meskipun banyak yang menentang saya karena di Swedia saya tidak merasa diterima, Anda bisa bertanya kepada istri saya. Tapi aku ingin dan aku tidak menyerah. Ini adalah cara untuk melakukannya”.

Tanya: Di tim kedua tempat Anda bermain, apakah Anda seorang penjaga gawang?

Jawab: “Ya, saya juga menjadi penjaga gawang karena saya tidak senang dengan penjaga gawang yang kami miliki dan kemudian saya berkata ‘langkah yang akan saya lakukan sebagai penjaga gawang (tertawa…)'”.

Tanya: Dalam buku Anda juga berbicara tentang Berlusconi kan?

Jawab: “Dia selalu ingin saya memotong rambut saya, tetapi saya mengatakan kepadanya bahwa kekuatan saya ada di rambut saya.”

Tanya: Tentang Marco Van Basten?

Jawab: “Dia membuat saya dalam masalah karena ketika saya tiba di Ajax saya masih muda dan mereka membandingkan saya dengan dia. Tidak mudah untuk memenuhi harapan.”

Tanya: Ronaldo Sang 'Fenomena'?

Jawab: "Yang terkuat. Saya meniru dia di lapangan tetapi dia melakukan banyak hal dengan kecepatan luar biasa.”

Tanya: Tentang Jose Mourinho?

Jawab: “Teman yang hebat dan pelatih yang hebat. Dia membuat saya tumbuh di dalam dan di luar lapangan.”

Tanya: Tentang Carlo Ancelotti?

Jawab: “Orang hebat dan pelatih hebat. Ketika dia meninggalkan PSG, saya memanggilnya dan berkata 'halo tuan'. Dia menjawab mengatakan kepada saya untuk tidak memanggilnya tuan lagi karena kami adalah teman. ”

Tanya: Tentang Mino Raiola?

Jawab: “Mino adalah segalanya … agen, teman, ayah, lebih dari anggota keluarga. Di awal karir saya, dia banyak membantu saya”

Tanya: Tentang anak-anakmu?

Jawab: "Mereka adalah hidupku".

Tanya: Kontrak Anda berakhir pada bulan Juni, kan?

Jawab: “Tidak, kontrak saya tidak akan habis. Saya ingin bermain sebanyak mungkin dan selama saya memiliki adrenalin saya akan bermain. Kami menekan Milan untuk pembaruan dan saya berharap untuk tinggal di Rossoneri seumur hidup. Saya masih memiliki beberapa tujuan untuk dicapai dan saya ingin memenangkan satu lagi. scudetto”.

Tanya: Apakah Anda takut berhenti?

Jawab: “Saya tidak tahu apa yang akan terjadi setelah sepak bola jadi saya agak takut untuk berhenti. Mari kita lihat, tapi saya ingin terus bermain agar tidak menyesal di kemudian hari.”

Tanya: Apa yang perlu dilakukan untuk mengubah keadaan ketika mereka memberi tahu Anda 'gipsi'?

Jawab: “Tidak ada bedanya ketika mereka berteriak tentang warna kulit atau sejenisnya. Anda harus melakukan beberapa hal berguna untuk mengubah sikap ini dan tidak perlu banyak berlutut di lapangan.”