Liga Italia
Transfer Ronaldo ke Manchester United Bermasalah, Bangkai Juventus Mulai Terendus
Satu per satu bukti disimpannya bangkai juventus mulai ditemukan, termasuk penggeledahan soal masalah transfer Cristiano Ronaldo ke Manchester United.
TRIBUNNEWS.COM - Pelanggaran laporan keuangan dan pemalsuan transfer pemain yang menyeret Juventus memasuki babak baru.
Kabar terkini, masalah ini juga melibatkan kepindahan megabintang Timnas Portugal, Cristiano Ronaldo ke Manchester United pada bursa transfer musim panas lalu.
Sebagaimana yang diketahui, Juventus berjuang di luar lapangan setelah kantornya digerebek sebagai bagian dari penyelidikan atas biaya transfer yang membengkak.
Imbasnya, Bianconeri dituding melakukan pemalsuan laporan keuangan dalam medio 2018 hingga 2012.
Baca juga: Juventus Terancam Didegradasi Karena Kasus Ini, Direktur Tottenham Fabio Paratici Ikut Diselidiki
Baca juga: Paulo Dybala, Solusi Kepala Pening Allegri, Menggendong Juventus, dan Misi Kebangkitan Bianconeri

Untuk pengingat saja, tahun 2018 adalah saat-saat terakhir Allegri menuntaskan periode pertamanya di Juventus sebelum kembali lagi pada musim panas 2021
Dilansir dari laman Dailymail, kejaksaan Italia baru-baru ini memerintahkan untuk melakukan penggeledahan kembali di kantor Juventus.
Satu di antara yang perlu dilakukan pemeriksaan ialah berkas penjualan Cristiano Ronaldo ke Setan Merah.
Wartanya, ini kali kedua kantor Juventus yang berda di Turin dan Milan digerebek dari pihak kejaksaan, Jumat (3/12/2021) waktu setempat.
Juventus diduga melakukan laporan keuangan palsu dan pemalsuan transfer pemain.
Dalam dugaan kasus tersebut jajaran direksi Si Nyonya Tua, yakni Presiden klub, Andrea Agnelli dan Nedved sudah diperiksa pihak berwajib.
Tak hanya smapai di situ, Fabio Paratici, yang merupakan direktur olahraga Juve sebelum mengambil peran serupa dengan Tottenham musim panas lalu, juga sedang diselidiki.
Penyelidikan tersebut dilakukan oleh pengawas sepak bola Italia COVISOC dan regulator keuangan CONSOB.

Kondisi ini tentu bukan hal yang ideal bagi Bianconeri.
Perlahan namun pasti, "bangkai" alias keburukan yang disimpan oleh Juventus akan terendus.
Jika benar Bianconeri melakukan pelanggaran tersebut, hukumannya pun terbilang tak tanggung-tanggung.
Juventus bakal kembali merasakan berkompetisi di Serie B alias terdegradasi dari Serie A Liga Italia.
Borok Juventus mulai tercium ketika Jaksa Penuntut Umum di Turin membuka kasus ini setelah badan pemerinta Italia yang mengawasi sekuritas pasar (CONSOB) melakukan pemeriksaan, terhitung sejak Juli lalu.
Pun gerakan yang sama juga dilakukan oleh badan pengawas klub di Liga Italia alias COVISOC.
COVISOC beranggapan ada kasus yang terkait dengan pengambilan keuntungan dari aktivitas transfer pemain. Oleh karena itu, Juventus dipandang perlu dilakukan investigasi.
Satu di antara aktivitas transfer pemain ialah pertukaran Miralem Pjanic dengan Arthur Melo pada bursa transfer 2020 lalu.
Nasib Juventus dalam kondisi di ujung tanduk jika benar kesalahan mereka perbuat. Imbasnya, Si Nyonya Tua bakal dijebloskan ke Serie B.
Tak hanya sampai di situ, raihan gelar juara, termasuk Scudetto yang diraih Juventus dari musim 2018 hingga 2021 akan dilepas.
(Tribunnews.com/Giri)