Berita Chelsea, Pemain Rp 1,6 M Per Pekan Angin-anginan, The Blues Bikin West Ham Babak Belur?

TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Chelsea, Thomas Tuchel angkat bicara soal keputusannya tak lagi menjaminkan tempat utama bagi gelandang serang, Mason Mount.

Secara terbuka, Tuchel mengakui "sangat sulit" untuk menepikan sang pemain dari starting line-up Chelsea.

Mason Mount, yang berpenghasilan 88.000 poundsterling atau sekitar Rp 1,6 miliar per pekan, adalah satu di antara 'poster boy', idola bagi para fans The Blues, di Stamford Bridge yang berasal dari akademi Chelsea di Cobham.

Baca juga: Berita Chelsea, Juve Korban Ganasnya Generasi Emas Cobham, Bianconeri Diajari Cara Bermain Bola

Baca juga: Berita Chelsea, Titisan Hazard Mau Gabung, Tuchel Jangan Mimpi Gaet Chiesa, Stok Penyerang Menumpuk

Gelandang serang berusia 22 tahun itu membuktikan, peformanya menjadi satu di antara motor Chelsea dalam menggempur pertahanan lawan.

Itu menjadikan mason Mount seperti mendapat garasi sebagai pemain tim utama Chelsea dalam beberapa musim terkahir.

Dia mencetak empat gol dan membuat tiga assist sejauh musim ini di Liga Premier.

Namun, belakangan, penampilan Mason Mount seperti angin-anginan.

Dia masuk dan keluar dari starting XI asuhan Thomas Tuchel, sesuatu yang tidak dia alami dalam beberapa tahun terakhir.

Baca juga: Berita Chelsea, Kabar Werner Ditukar Lewandowski Bikin Fans Berlutut, 2 Bintang The Blues Syok

Baca juga: Berita Juventus, Bianconeri Mulai Bergerak Buru Jorginho, Si Nyonya Tua Mau Depak Empat Pemain

Legenda Chelsea, Gianfranco Zola pada November kemarin mengatakan, penampilan Mason Mount kini terlihat jauh dari standar tinggi yang biasa dia tampilkan sebelumnya.

Pun, seperti membenarkan kesan angin-anginan, pemain Timnas Inggris itu tampil trengginas dengan mencetak gol dan membuat assist dalam kemenangan tandang Chelsea 2-1 atas Watford di Liga Inggris Premier League pertengahan pekan kemarin.

Thomas Tuchel juga ikut mengomentari soal penampilan Mason Mount belakangan ini.

“Sangat sulit untuk menepikannya (dari starting line up). Karena, bahkan ketika dia memiliki permainan yang tidak terlalu bagus, Anda masih selalu mendapatkan energi penuh, kepositifan, dan pendekatan yang luar biasa terhadap permainan,” kata Tuchel menjelang laga tandang ke markas West Ham, Sabtu (4/12/2021) dilansir The Chelsea Chronicle.

Baca juga: Berita Chelsea, Rudiger Mentok, Bek Atletis Nan Cerdas Pengganti Ideal, Fofana Dalam Bidikan

Meski begitu, peforma angin-anginan itu yang memaksa Tuchel terkadang harus menjadikannya sebagai pemain cadangan.

"Dia sangat bersemangat dan memiliki cinta yang hampir mendalam dengan permainan, selalu siap memberikan segalanya untuk berkontribusi penuh. Itulah mengapa sulit untuk menjatuhkannya, tetapi terkadang kami melakukannya (menjadikan dia pemain cadangan),” ujar Thomas Tuchel.

Duduk sebagai penghangat bangku cadangan tentunya menjadi situasi yang asing bagi Mount.

Namun, sepertinya Thomas Tuchel akan tetap memainkannya di laga derby London melawan West Ham Sabtu ini.

Sang playmaker itu memang memiliki masalah dengan kebugaran. Dia cenderung kelelahan setelah bermain dalam rangkaian jadwal padat The Blues. Sakit gigi yang baru-baru ini dialaminya juga mempengaruhi peformanya.

Pun, Mason Mount tetap harus membuktikan kalau dia tetap layak menjadi pemain reguler di skuad inti The Blues.

Terlebih, Chelsea kini punya banyak opsi dalam hal pemain menyerang Chelsea.

Baca juga: Berita Chelsea, Titisan Hazard Mau Gabung, Tuchel Jangan Mimpi Gaet Chiesa, Stok Penyerang Menumpuk

Kesempatan Bikin West Ham Babak Belur

Baca juga: Berita Chelsea, Titisan Hazard Mau Gabung, Tuchel Jangan Mimpi Gaet Chiesa, Stok Penyerang Menumpuk

Chelesea berpeluang besar menang besar saat menghadapi rival sekota mereka di London, West ham United.

The Blues akan bertandang ke Stadion Olimpiade London pada laga pekan ke-15 Liga Inggris, Sabtu (4/12/2021) pukul 19.30 WIB.

Peluang Chelsea itu muncul menyusul masalah yang mendera pertahanan tuan rumah.

Baca juga: Ada Dokter Gadungan di Liga 1, Dokter Zulfikar Sudah Curiga Saat Ngobrol, Elwizan Ogah Bicara Medis

Dalam pertandingan terakhir West Ham – berakhir imbang 1-1 dengan Brighton & Hove Albion pada Rabu – pelatih West Ham, David Moyes terpaksa memainkan Ben Johnson sebagai bek kiri.

Johnson biasanya adalah bek kanan, tetapi berganti sayap karena absennya Aaron Creswell.

Creswell mengalami cedera saat kalah 2-1 dari Manchester City akhir pekan lalu dan absen pada pertandingan tengah pekan.

Sang pemain berpotensi melewatkan bentrokan melawan Chelsea akhir pekan ini. Itu artinya, Johnson -sekali lagi- akan dipaksakan bermain di posisi yang asing baginya.

Baca juga: Bursa Transfer Persib, Dari David da Silva, Konate, Irfan Jaya & Ryuji Utomo, Maung Siapkan Kejutan

Baca juga: Update Transfer Liga Inggris, Chelsea Bidik Marquinhos, Rangnick Mau Tarik Haaland ke Man United

Kondisi ini jelas menjadi kabar baik bagi Thomas Tuchel.

Meskipun sang bek muda The Hammers itu mampu bermain apik dan meredam serangan Brighton, tugas menahan agresivitas penyerang Chelsea adalah prospek yang sama sekali berbeda.

Johnson bisa menghadapi salah satu dari Christian Pulisic, Mason Mount, Callum Hudson-Odoi, Hakim Ziyech, Kai Havertz atau Timo Werner.

Sebuah gambaran yang menakutkan bagi pemain berusia 21 tahun yang relatif tidak berpengalaman. Inilah kesempatan bagi Chelsea untuk mengeksploitasi sisi lemah lawan dan membuat West ham babak belur.

Namun, bukan berarti Johnson tampil buruk musim ini.

Baca juga: Berita Chelsea, Rudiger Mentok, Bek Atletis Nan Cerdas Pengganti Ideal, Fofana Dalam Bidikan

Analis sepakbola, Antony Martin, dari Hammers News, menggambarkan Johnson sebagai pemain muda yang cerdas. Secara adaptif dia bisa belajar menyesuaikan diri dengan situasi yang dia hadapi.

“Apa yang akan saya katakan tentang Johnson adalah bahwa dia sangat dewasa selama bertahun-tahun. Dia memiliki kecepatan pemulihan yang hebat dan merupakan tekel yang sangat bagus, ” katanya Antony Martin dikutip dari The Chelsea Chronicle.

“Dia tidak hebat saat menyerang dan bola terakhirnya perlu banyak dikerjakan. Dari perspektif pertahanan, dia sangat, sangat bagus.”

Tetapi keterampilan bertahan itu pasti akan diuji saat menghadapi Chelsea. Terlebih, dia akan bermain di posisi yang asing baginya,

So, apakah Chelsea mampu memporak-porandakan West Ham dari sisi lemah ini? Patut ditunggu. (oln/*)