Liga 1
Preview Bhayangkara FC vs PSIS Semarang BRI Liga 1, Asa The Guardian Jauhi Kejaran Persib Bandung
Usaha Bhayangkara FC untuk menjauhi dari kejaran pesaing terdekatnya Persib adalah meraih poin penuh dari lawannya PSIS pada pekan 14 BRI Liga 1.
lihat foto
TRIBUNNEWS.COM - Posisi Bhayangakara FC sebagai pemuncak klasemen BRI Liga 1 2021 mulai mendapat ancaman dari para pesaing terdekatnya.
Salah satunya adalah Persib Bandung yang kini hanya berjarak 1 poin dari Bhayangkara FC.
Kejaran yang dilakukan Persib Bandung kepada Bhayangkara FC semakin nyata terlihat setelah memanfaatkan hasil kurang maksimal The Guardian di dua laga terakhir.
Dalam dua pertandingan terakhir BRI Liga 1 2021, The Guardian hanya bisa mengumpulkan 1 poin.
Baca juga: Jadwal Persib Bandung vs Arema FC BRI Liga 1, Duel Dua Tim Produktif dan Adu Tajam Fortes vs Luiz
Baca juga: Hasil Klasemen BRI Liga 1 2021: Persib Bandung Tempel Bhayangkara FC,Bali United Geser PSIS Semarang
Rinciannya The Guardian bermain imbang tanpa gol dengan PSS Sleman dan sempat menelan kekalahan 2-1 atas Persita Tangerang.
Kini tim besutan Paul Munster itu wajib mengusung bangkit memperbaiki dua hasil sebelumnya.
Terutama pada pertandingan terdekat pekan 14 BRI Liga 1 2021 saat Bhayangkara FC menjamu PSIS Semarang, Jumat (26/11) malam ini.
Laga Bhayangkara FC vs PSIS Semarang berlangsung di Stadion Maguwoharjo, mulai pukul 20.30 WIB.
"Mungkin sudah tahu semua di 2 pertandingan terakhir kurang maksimal tapi ini adalah momen untuk bangkit dan fokus ke pertandingan lawan PSIS." kata Paul Munster dikutip dari laman klub.
"Semua pemain bermain maksimal dan memenangkan pertandingan,” imbuhnya.
Demi meraih poin penuh, Paul Munster menyatakan persiapan Bhayangkara FC telah dilakukan semaksimal mungkin.
Termasuk mengamati kelemahan dan kekuatan sang lawan PSIS Semarang yang berada di urutan kelima dengan 23 poin.
“Persiapan tim cukup baik dan siap untuk melakoni pertandingan besok (red- hari ini)." ucap Munster.
"Saya juga melihat kelemahan dan kekuatan PSIS, tapi yang paling utama adalah bagaimana kita bisa memainkan pertandingan kita sendiri,” akuinya.
Lebih lanjut, eks pelatih Timnas Vanuatu itu juga memberikan pandangannya terhadap kendala dari musuhnya Mahesa Jenar.
Kendala yang dihadapi Mahesa Jenar tak lain cederanya Fredyan dan Jonathan Cantillana.
“Memang jadi kendala, tapi ini bukan Bhayangkara FC saja yang mengalaminya tapi ini semua tim dan pemain sepakbola pun merupakan manusia dan bukan robot, tapi kita tetap harus berjuang di setiap pertandingannya,” terang Munster.
Sementara itu Imran Nahumarury selaku juru taktik PSIS Semarang membeberkan kondisi terkini dari dua pemainnya.
Ia memastikan Ucil, nama sapaan Fredyan tidak tampil melawan The Guardian.
Adapun Cantilana sudah mulai membaik dan telah bergabung latihan.
"Jonathan sudah membaik, pagi ini dia sudah gabung dengan tim." ujar Imran dilansir dari laman Tribun Jateng.
"Untuk Ucil saya pastikan dia tidak bisa main. Dia masih butuh treatment."
"Tapi bukan masalah besar, karena ada pemain lain yang siap mengganti," ungkap Imran.
Mengenai persiapan tim, Imran menyebut kurang lebih sama seperti laga sebelumnya.
Meski ada sejumlah pemain yang diragukan tampil, Imran mengatakan timnya siap tempur.
"Selalu bilang ke pemain jangan liat klasemen agar tidak jadi beban. Tiap pertandingan itu ibarat laga final."
"Setiap pertandingan penting. Kalau hasil bagus, itu akan bagus untuk kami di klasemen," kata Imran.
"Besok ini lawan tidak mudah, sama seperti PSM Makassar. Secara psikologi anak-anak sudah siap."
"Saya selalu katakan ke pemain jangan lihat klasemen," ungkap pelatih asal Ambon tersebut.
(Tribunnews.com/Ipunk) (Tribun Jateng/Franciskus Ariel Setiaputra)
