Selasa, 7 Oktober 2025

Liga Champions

Percayalah Pada Diri Sendiri, Pesan Terakhir Ole Gunnar Solskjaer Jelang MU Lawan Villarreal

Ole Gunnar Solskjaer telah mengirim pesan duungan kepada para pemain Manchester United jelang bentrokan mereka dengan Villarreal.

Penulis: Muhammad Barir
(Foto oleh Charlie Crowhurst/Getty Images)
AFP caption: Ole Gunnar Solskjaer, Manajer Manchester United, melambaikan tangan kepada para penggemar setelah pertandingan Liga Premier antara Watford dan Manchester United di Vicarage Road pada 20 November 2021 di Watford, Inggris. 

TRIBUNNEWS.COM, VILLARREAL- Ole Gunnar Solskjaer telah mengirim pesan duungan kepada para pemain Manchester United jelang bentrokan mereka dengan Villarreal.

Solskjaer tidak akan menjadi manajer MU lagi untuk pertandingan Liga Champions yang penting pada Hari Rabu (24/11/2021).

Pelatih asal Norwegia itu dipecat pada Minggu pagi. Setelah MU mengalami kekalahan 1-4 dari Watford.

Michael Carrick akan mengambil alih tugas sementara sebagai manajer untuk perjalanan ke Castellon.

Laga tersebut merupakan pertandingan penting bagi kedua tim dengan Villarreal dan Man Utd saat ini memiliki poin yang sama-sama 7, unggul dua poin dari Atalanta di urutan ketiga.

Kemenangan dua gol atau lebih pada laga ini  akan menjamin perjalanan yang aman ke babak sistem gugur untuk Villarreal.

Sementara kemenangan dengan skor berapapun akan menjamin Manchester United lolos babak 16 Besar.

Pemain depan Manchester United Portugal Cristiano Ronaldo (kiri) merayakan dengan rekan satu timnya setelah mencetak gol selama pertandingan sepak bola grup F Liga Champions antara Atalanta dan Manchester United di stadion Azzurri d'Italia, di Bergamo, pada 2 November 2021.
Pemain depan Manchester United Portugal Cristiano Ronaldo (kiri) merayakan dengan rekan satu timnya setelah mencetak gol selama pertandingan sepak bola grup F Liga Champions antara Atalanta dan Manchester United di stadion Azzurri d'Italia, di Bergamo, pada 2 November 2021. (Marco BERTORELLO / AFP)

Solskjaer telah mengirim pesan dukungan kepada manajer sementara Carrick dan mantan timnya yang sekarang.

“Percayalah pada diri sendiri. Anda tahu kami lebih baik dari ini. Kami belum bisa menunjukkannya, tapi keluarlah, keluarkan dada, nikmati menjadi pemain Man United di panggung terbesar di Liga Champions,” katanya di MUTV.

Pemain depan Manchester United Portugal Cristiano Ronaldo (tengah) menyapa para pendukung di akhir pertandingan sepak bola grup F Liga Champions UEFA antara Atalanta dan Manchester United di stadion Azzurri d'Italia, di Bergamo, pada 2 November 2021.
Pemain depan Manchester United Portugal Cristiano Ronaldo (tengah) menyapa para pendukung di akhir pertandingan sepak bola grup F Liga Champions UEFA antara Atalanta dan Manchester United di stadion Azzurri d'Italia, di Bergamo, pada 2 November 2021. (Marco BERTORELLO / AFP)

“Jika dan ketika Anda memenangkan pertandingan, Anda lolos ke babak berikutnya".

“Michael (Carrick) akan bertanggung jawab melawan Villarreal. Michael, saya sangat menghormati [untuk], saya sangat mencintai Michael".

“Saya menjadi emosional sekarang karena dia top. Mereka akan baik-baik saja. Saya akan mengawasi mereka dan mendukung mereka,” ucap Solskjaer.

Ole Gunnar Solskjaer (kanan) saat berbicara dengan Michael Carrick
Ole Gunnar Solskjaer (kanan) saat berbicara dengan Michael Carrick (Martin Rickett / POOL / AFP)

Sejumlah Pemain Menangis Usai Kalah 1-4 dari Watford

Sejumlah pemain, dan staf Manchester United dilaporkan menangis di ruang ganti setelah dipermalukan Watford 4-1 di Vicarage Road, Sabtu (20/11).

Dikutip dari Manchester Evening News, para pemain United sekarang berharap pelatih Ole Gunnar Solskjaer segera angkat kaki setelah serangkaian hasil buruk yang diderita tim.

Dan, menurut The Times, para petinggi United menggelar pertemuan dewan darurat, hanya dua jam setelah kekalahan di Watford. Hasilnya, mereka sepakat untuk memecat Ole.

Mereka juga sudah menyiapkan uang kompensasi pemecatan senilai 7,5 juta pound, mengingat sang pelatih telah terlanjur teken kontrak baru berdurasi tiga tahun pada Juli lalu.

Diyakini, Darren Fletcher --yang sekarang jadi direktur teknik United-- akan mengambil alih untuk sementara saat pencarian pelatih baru berlangsung. United, dan keluarga Joel Glazer sendiri berhasrat meminang Zinedine Zidane.

Mereka melihat pelatih asal Prancis --pemenang tiga kali Liga Champions bersama Real Madrid-- adalah pengganti yang jelas, dan pantas.

Zidane kabarnya sempat menolak untuk jadi pelatih di pertengahan musim.

Sang istri, dikutip dari Daily Mail, juga menentang gagasan tinggal di Manchester, dan ingin suaminya hiatus lebih lama dari sepak bola.

Meskipun demikian, prospek bergabung dengan dua mantan jimat Madrid - Cristiano Ronaldo dan Raphael Varane - dikatakan memiliki daya tarik besar bagi Zidane.

Pengaruh kedua pemain senior itu akan membuat tugasnya membangun kembali pondasi di Old Trafford agak lebih mudah

Pelatih Norwegia berusia 48 tahun itu kini hanya bisa empat kali menang dari 13 laga.

Penurunan performa mereka sangat dramatis dengan kekalahan di Vicarage Road menyusul kekalahan kandang berturut-turut dari rival bebuyutan Manchester City, dan Liverpool.

Brendan Rodgers dari Leicester City juga disebut-sebut sebagai salah satu kandidat.

Namun, pelatih Leicester ini menepis spekulasi, dan mengatakan bahwa hubungan dengan Old Trafford tidak memiliki substansi.

Berbicara segera setelah kekalahan dari Watford, Solskjaer menolak untuk ditanyai tentang masa depannya.

Meskipun mengakui bahwa spekulasi pemecatan sekarang akan lebih keras daripada sebelumnya.

“Saya bekerja untuk dan dengan klub dan saya telah melakukannya selama 18 tahun,” kata Solskjaer dalam wawancara pasca-pertandingan.

"Kami memiliki komunikasi yang baik dan jika klub berpikir untuk melakukan sesuatu maka itu adalah antara saya dan klub."

Dengan kekalahan di Vicarage Road, United kini telah kalah empat kali dari lima pertandingan terakhir mereka di Liga Inggris, kebobolan 16 gol dan memiliki rekor pertahanan terburuk dari tim mana pun di 10 besar.

Solskjaer mengakui hasil buruk itu menjadi sumber rasa malu baginya dan para pemain. "Hasilnya tidak cukup bagus, kami tahu itu," katanya.

"Kami telah melewati 30 pertandingan tak terkalahkan di luar kandang dan sekarang kami kalah dua kali secara beruntun dan kebobolan empat gol di keduanya, jadi tentu saja ada yang salah."

"Kami tahu kami berada dalam performa yang sangat buruk dan situasi yang buruk, tetapi itulah sepak bola dan saya tahu mereka akan mendukung siapa pun yang ada di lapangan setiap hari, dan terkadang Anda harus meminta maaf," katanya.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved