Senin, 6 Oktober 2025

Kualfikasi Piala Dunia 2022

Playoff Jadi Pertaruhan Nasib Fernando Santos, Pelatih Ronaldo di Timnas Portugal Siap-siap Dipecat

Seruan untuk pemecatan pelatih Fernando Santos dari timnas Portugal mencapai titik tertinggi setelah kekalahan 1-2 Portugal dari Serbia, di Lisabon.

Penulis: Muhammad Barir
zimbio.com
Fernando Santos, Manajer Portugal 

TRIBUNNWS.COM, LISABON- Seruan untuk pemecatan pelatih Fernando Santos dari timnas Portugal mencapai titik tertinggi setelah kekalahan 1-2 Portugal dari Serbia, di Lisabon, Senin (15/11/2021).

Kualifikasi Piala Dunia melawan Serbia adalah pertandingan ke-10 mereka dalam perlombaan untuk mencapai Qatar.

Ini menjadi pertandingan yang harus segera dilupakan oleh timnas Portugal.

Sebelum laga itu, mereka adalah pemimpin grup, Cristiano dan kawan-kawan menderita kekalahan 1-2 dalam laga itu.

Hasil yang membuat mereka merelakan tempat nomor 1 di puncak klasemen dan menyerahkan posisi lolos otomatis ke Serbia.

Pelatih Portugal Fernando Santos (kiri) berbicara dengan pemain depan Portugal Cristiano Ronaldo pada akhir pertandingan sepak bola grup A kualifikasi Piala Dunia Qatar 2022 antara Portugal dan Serbia, di stadion Luz di Lisbon, pada 14 November 2021.
Pelatih Portugal Fernando Santos (kiri) berbicara dengan pemain depan Portugal Cristiano Ronaldo pada akhir pertandingan sepak bola grup A kualifikasi Piala Dunia Qatar 2022 antara Portugal dan Serbia, di stadion Luz di Lisbon, pada 14 November 2021. (PATRICIA DE MELO MOREIRA / AFP)

Portugal adalah salah satu tim terkuat di Eropa saat ini. Namun nyatanya, mereka terdegradasi harus menempuh babak playoff.

Yang memperburuk keadaan adalah bahwa juara Euro 2016 bukan sekadar kalah biasa. Tapi mereka kalah di kandang. Mitrovic dan kawan-kawan pulang dengan kemenangan.

Akibatnya, fokus dengan cepat beralih ke sosok manajer Fernando Santos dan masa depannya.

Dia didesak untuk bisa membawa Portugal lolos babak playoff atau menghadapi pemecatan sebagai bos tim nasional Portugal.

Seruan untuk pemecatannya telah muncul selama beberapa waktu terakhir.

Pelatih Portugal Fernando Santos menyaksikan pertandingan sepak bola grup A kualifikasi Piala Dunia FIFA Qatar 2022 antara Portugal dan Serbia di akhir pertandingan sepak bola antara Portugal dan Serbia, di stadion Luz di Lisbon, pada 14 November 2021.
Pelatih Portugal Fernando Santos menyaksikan pertandingan sepak bola grup A kualifikasi Piala Dunia FIFA Qatar 2022 antara Portugal dan Serbia di akhir pertandingan sepak bola antara Portugal dan Serbia, di stadion Luz di Lisbon, pada 14 November 2021. (PATRICIA DE MELO MOREIRA / AFP)

Meskipun diperkuat skuat yang bertabur bintang di sepak bola internasional, A Selecao gagal mencapai langkah mereka.

Itu adalah hasil yang mengecewakan baik di kualifikasi Piala Dunia 2022 dan juga di turnamen Euro 2020 baru-baru ini.

Akibatnya, kekalahan Portugal ini bukanlah awal dari akhir, tetapi pada kenyataannya bisa menjadi saat-saat terakhir Fernando Santos menjadi manajer Portugal.

Sebagian besar basis penggemar Portugal menuntut Santos dipecat sebelum playoff untuk kebaikan bangsa yang lebih besar.

Pelatih Portugal Fernando Santos (tengah) memimpin sesi latihan MD-1 di Stadion Illovszky Rudolf di Budapest pada 22 Juni 2021, menjelang pertandingan sepak bola Grup F UEFA EURO 2020 melawan Prancis.
Attila KISBENEDEK / AFP
Pelatih Portugal Fernando Santos (tengah) memimpin sesi latihan MD-1 di Stadion Illovszky Rudolf di Budapest pada 22 Juni 2021, menjelang pertandingan sepak bola Grup F UEFA EURO 2020 melawan Prancis. Attila KISBENEDEK / AFP (Attila KISBENEDEK / AFP)

Namun, Federasi Sepak Bola Portugal tampaknya tidak siap untuk mengindahkan peringatan mereka.

Menurut outlet berita lokal A Bola, juru taktik berusia 67 tahun itu dijamin akan tetap memimpin setidaknya sampai babak playoff.

Laporan tersebut mengklaim bahwa FPF masih mempertahankan kepercayaan pada manajer dan melihatnya sebagai orang yang tepat untuk mengamankan tempat di Qatar 2022.

Koran Portugis, Record menguatkan cerita ini, tetapi menambahkan bahwa para pemain telah "lelah" dan melihat metode Santos sebagai "ketinggalan zaman".

Pelatih Portugal Fernando Santos (kiri) bereaksi selama pertandingan sepak bola Grup F UEFA EURO 2020 antara Portugal dan Jerman di Allianz Arena di Munich, Jerman, pada 19 Juni 2021.
Pelatih Portugal Fernando Santos (kiri) bereaksi selama pertandingan sepak bola Grup F UEFA EURO 2020 antara Portugal dan Jerman di Allianz Arena di Munich, Jerman, pada 19 Juni 2021. (PHILIPP GUELLAND / POOL / AFP)

Apakah kapten Cristiano Ronaldo sosok yang terbesar di ruang ganti? Termasuk dalam kategori pemain yang merasakan hal itu, masih belum jelas.

Namun, ikon berusia 36 tahun itu tampak marah pada manajernya usai laga melawan Serbia.

Dia bereaksi marah terhadap pelatihnya saat Fernando Santos memasuki lapangan untuk menghibur para pemainnya.

Insiden Usai Laga

Ada insiden yang menjadi sorotan usai laga ketika Cristiano Ronaldo terlihat marah kepada Manajer Fernando Santos usai laga.

Laga antara Portugal melawan Serbia yang berakhir dengan kekalahan Portugal 1-2 di Da Luz, Lisabon, Senin (15/11/2021) WIB.

Di tengah lapangan, pada saat Fernando Santos menyalami para pemain, Ronaldo terlihat kesal. Dia terlihat marah kepada Fernando Santos.

Wajah Ronaldo tiba-tiba berubah kesal ketika dia melihat Fernando Santos menghampiri dan menyalaminya.

Dia mengacungkan salah satu jarinya ke arah santos. Kemudian menggerak-gerakkan kedua tanganya lalu bertolak pinggang.

Fernando Santos menjelaskan itu bukan karena Ronaldo marah.

Tetapi terkait gestur Ronaldo itu, Santos bersikeras bahwa ekspresi Ronaldo itu merujuk pada pertandingan yang digelar bulan Maret di Beograd, di mana gol Ronaldo pada waktu tambahan tidak disahkan, meskipun bola tampak melewati garis dalam hasil imbang 2-2.

“Tidak ada yang menjelaskan apa pun,” kata Santos kepada wartawan ketika ditanya tentang gestur Ronaldo dikutip dari fotmob.

“Dia memberi tahu orang lain bahwa saat pertandingan di sana [di Serbia] dia telah mencetak gol pada menit terakhir dan wasit tidak menghitungnya," kata Santos.

GOL RONALDO TIDAK DIAKUI- Gol Cristiano Ronaldo yang tidak diakui oleh wasit dalam pertandingan Portugal menghadapi Serbia. Seandainya gol itu disahkan, Portugal berpeluang lolos Piala Dunia Qatar 2022. Namun kini mereka harus melalui babak playoff.
GOL RONALDO TIDAK DIAKUI- Gol Cristiano Ronaldo yang tidak diakui oleh wasit dalam pertandingan Portugal menghadapi Serbia. Seandainya gol itu disahkan, Portugal berpeluang lolos Piala Dunia Qatar 2022. Namun kini mereka harus melalui babak playoff. (Tangkapan layar / Twitter)

“Itulah yang dia katakan saat itu. Tidak masalah bagi kami untuk berada di sana sekarang. Di lapangan, dia mengatakan bahwa kami mencetak gol di sana dan wasit berkata tidak, tapi itu ledakan ekspresi. Itu sangat normal," kata Santos.

"Sekarang tidak ada yang menjelaskan apa yang terjadi atau tidak terjadi. Saya pergi untuk mengangkat kepala para pemain."

Portugal akan mengambil bagian dalam play-off sebagai salah satu tim unggulan kedua.

Daftar 12 tim playoff Piala Dunia 2022:

1. Portugal

2. Italia

3. Skotlandia

4. Rusia

5. Swedia

6. Wales

7. Turki

8. Polandia

9. Makedonia Utara

10. Ukraina

11. Austria

12. Republik Ceko

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved