Mengulik Makna Keputusan Gerrard Terima Aston Villa, Jalan Menuju Pekerjaaan Impian di Liverpool?

TRIBUNNEWS.COM - Keputusan menarik diambil oleh Steven Gerrard yang tak sungkan menerima pinangan Aston Villa untuk menggantikan posisi Dean Smith yang dipecat pada pekan lalu setelah awal musim yang mengecewakan.

Nama Gerrard bukanlah sesuatu yang asing mengingat ia pernah berseragam Liverpool selama 17 tahun lamanya sebagai seorang pemain asli didikan akademi klub tersebut.

Ia menjadi sosok legenda yang dihormati para penggemar Liverpool kala masih aktif bermain di Stadion Anfield.

Momen heroik ketika Gerrard menjadi kapten saat mengantarkan Liverpool meraih kemenangan comeback dalam laga final Liga Champions edisi tahun 2005 menjadi hal yang takkan pernah dilupakan para penggemar The Reds.

Baca juga: Steven Gerrard Membangun Aston Villa, Pendekatan Rodgers dan Klopp, Persiapan Hadapi Liverpool

Baca juga: Masalah Mo Salah, Kedalaman Skuat Liverpool & Analogi Winger Brasil bagi Gegenpressing Jurgen Klopp

Sebelum memutuskan menerima pinangan Aston Villa, Gerrard sudah memulai langkah kepelatihannya dengan cukup baik bersama Rangers.

Gerrard mampu menjadi dalang utama di balik keberhasilan Rangers meruntuhkan dominasi Celtic yang menguasai gelar juara liga Skotlandia dalam satu dekade.

Hebatnya, Gerrard berhasil membawa Rangers menjadi juara liga domestik tanpa sekalipun menelan kekalahan pada musim lalu.

Baca juga: Liga Inggris: Buntut Runtuhnya Unbeaten Liverpool, Riise Khawatirkan Nasib The Reds Musim Ini

Prestasi itu membuat nama melambung tinggi setelah berhasil mencetak sejarah gemilang bersama Rangers dalam kapasitasnya sebagai pelatih tim tersebut.

Hanya saja perjalanan Gerrard bersama Rangers akhirnya harus berakhir setelah pria asal Inggris itu memutuskan pindah menangani Aston Villa.

Keputusan menerima pinangan Aston Villa tentu menimbulkan berbagai penafsiran lantaran ia berpeluang akan menghadapi Liverpool yang menjadi tempatnya menorehkan tinta sejarah sebagai seorang legenda.

Terlepas dari hal itu ada beberapa hal yang bisa diulik dalam menilai keputusan Gerrard mau kembali ke Inggris.

Dilansir Sportskeeda, mengelola Aston Villa ternyata membuat Gerrard lebih dekat untuk merealisasikan impian kecilnya menangani tim masa kecilnya pada masa mendatang.

Hal itu pernah ia ungkapkan terkait peluang melatih Liverpool pada masa mendatang.

"Apakah ini mimpi saya untuk suatu hari menjadi pelatih Liverpool? Ya, tapi sekarang belum," akui Gerrard.

Baca juga: Ragam Komentar Legenda Liverpool untuk Steven Gerrard, Aston Villa Mendapatkan Pemenang!

Pernyataan yang dilayangkan Gerrard seakan menjadi bukti bahwa sang pemain menyimpan hasrat besar untuk bisa menjadi pelatih hebat bagi Liverpool nantinya.

Dan keputusan bergabung dengan Aston Villa seakan menjadi batu loncatan bagi Gerrard sebelum menuntaskan mimpi besarnya tersebut.

Karena satu dari dua hal bisa terjadi, sebagaimana misal jika Gerrard mampu melakukan pekerjaan dengan baik bersama Aston Villa.

Maka orang-orang penting yang berada di balik layar Liverpool akan punya penilaian khusus bahwa Gerrard sangat layak dipercaya untuk menahkodai timnya pada masa mendatang.

Sebaliknya, jika Gerrard kurang mampu memberikan dampak yang positif bagi Aston Villa yang ditinggal pemain terbaiknya pindah ke Manchester City awal musim ini.

Hal itu tidak akan terlalu menjadi aib bagi Gerrard lantaran dia telah mencoba yang terbaik namun performa Aston Villa sudah terlalu tenggelam.

Yang terpenting adalah Gerrard mampu membuat banyak orang terkesan dengan gaya sepak bola yang ia mainkan bersama tim Aston Villa nantinya.

Baca juga: Jadwal Liga Inggris Pekan 12 Big Match Liverpool vs Arsenal, Ditutup Laga Tottenham vs Leeds United

Situasi tersebut bisa menjadi win-win solution bagi Gerrard untuk bisa membuktikan diri dalam kapasitasnya sebagai pelatih berkualitas di tanah Eropa.

Seperti halnya ungkap bahwa setiap pelatih sepak bola di dunia akan selalu ingin beruasaha menguji diri mereka sendiri untuk melawan tim terbaik dunia di liga terbaik yang ada.

Dan Aston Villa menyediakan lahan kesempatan yang akhirnya tak bisa ditolak Gerrard setelah mantra kesuksesan beberapa tahun bersama Rangers.

Aston Villa saat ini tengah berada dalam krisis kepercayaan diri setelah kalah dalam lima laga beruntun di Liga Inggris.

Dalam 11 pertandingan yang telah dilakoni, Aston Villa hanya mampu mengumpulkan 10 poin saja.

Torehan tiga kemenangan, satu hasil imbang, dan tujuh kekalahan mewarnai anjloknya performa Aston Villa pada musim ini.

Kini, Gerrard memiliki tantangan untuk mengembalikan performa Aston Villa sekaligus menyelamatkan tim barunya lolos dari ancaman zona degradasi.

Tentu menarik untuk melihat bagaimana hasil nyata yang akan diberikan Gerrard untuk Aston Villa pada musim ini serta tahun-tahun mendatang.

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)