Liga 2
Lini Depan Persis Solo Kian Gahar, Sinyal Bahaya Buat PSIM Yogyakarta Jelang Derby Mataram
Permainan agresif Persis Solo saat membekap Persijap Jepara menjadi sinyal bahaya bagi PSIM Yogyakarta, jelang pertemuan kedua tim dalam Derby Mataram
Editor:
Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Persis Solo seperti menebar ancaman bagi calon lawannya PSIM Yogyakarta pada laga bertajuk Derby Mataram, 15 November 2021 mendatang.
Ancaman itu ditunjukkan Laskar Samberyawa lewat permainan agresif saat membekap Persijap Jepara, dengan skor telak 5-2 pada lanjutan Grup C Liga 2 2021/22 di Stadion Manahan, Solo, Selasa (9/11/2021) kemarin.
Kemenangan ini tentu saja menjadi sinyal bahaya bagi PSIM Yogyakarta, jelang pertemuan kedua tim dalam laga Derby Mataram.
Eksplosivitas skuad Persis Solo kala mencukur Laskar Kalinyamatan, mampu memberikan kekalahan perdana untuk tim asal Kota Ukir tersebut.
Baca juga: Minta Maaf ke PSS Sleman, Irfan Bachdim Resmi Gabung Persis Solo

Baca juga: Mantap! Timnas Indonesia Bisa Diperkuat Egy Maulana Vikri dan Elkan Baggott di Piala AFF 2020
Lima gol skuad asuhan Eko Purdjianto berkat brace Rivaldi Bawuo dan Alberto Goncalves serta gol bunuh diri dari Ardan Aras.
Sementara Persijap Jepara hanya mampu membalas dengan dua gol yang dicetak Faldi Adestama dan Busari.
Direktur Utama Persis Solo, Kaesang Pangarep menuturkan agresivitas yang diperlihatkan Beto cs tak lepas dari masukan Direktur Teknik (Dirtek) Misha Radovic.
Skema formasi yang diperagakan cukup berbeda dibanding lima laga terakhir.
Eko berani tampil dengan formasi 4 - 4 - 2 di awal laga dengan Rivaldi dan Beto berperan sebagai juru gedor.
Baca juga: Babel United Kepayahan, PSMS Medan Belum Aman, Ayam Kinantan Bakal Pesta Gol?

Baca juga: Seperti Alfred Riedl, Shin Tae-yong Kena Getah Tetap Jalannya Liga 1 Saat Timnas Indonesia Tanding
"Alhamdulillah baru inilah ada sedikit perubahan dari formasi juga berubah, biasanya 4-3-3 sekarang 4-4-2. Ya terbukti efektif," ujar Kaesang dilansir dari laman Tribun Solo.
Sementara itu, Eko mengatakan skema permainan Persis Solo yang disuguhkan merupakan hasil evaluasi dari enam laga sebelumnya.
"Belajar dari pertandingan sebelumnya, di enam pertandingan terakhir, kita banyak (opsi) pemain di situ, kita masukan banyak striker yang kita tampilkan di babak pertama," kata dia.
"Alhamdulillah pemain bisa menampilkan permainan yang terbaik sesuai skema atau taktikal yang kita latih beberapa hari ini, kita bisa unggul dua gol patut kita syukuri," tambahnya.
Baca juga: Ikut Latihan Perdana Timnas Indonesia, Elkan Baggott: Sangat Mengesankan Dibanding di Inggris
Dirtek Persis Solo Misha Radovic mengatakan hasil ini berkat kerjasama tim pelatih dan pemain.
"Sangat senang dengan pertandingan ini, ini, saya cuma bantu dari belakang layar," ujar Misha Radovic.
"Kita evaluasi seperti bisa cetak gol, maka kita hari ini lebih berani percaya pelatih dan pemain, dengan dua striker harapannya dengan hasil ini fans banga," imbuhnya.
Tambahan 3 poin menempatkan Persis Solo Solo kokoh di puncak klasemen Grup C, dengan torehan 15 poin. Tentu saja, Persis mengincar kemenangan di laga kontra PSIM, agar cepat memastikan satu tiket ke babak 8 besar.
Persis unggul 4 poin dari runner up sementara, PSCS Cilacap, yang baru saja tergelincir ditaklukan PSG Pati.
Sedangkan PSIM Yogyakarta membuntuti di peringkat ketiga, dengan koleksi 10 poin usai meraih kemenangan 3-1 atas Hizbul Wathan FC, Senin (8/11/2021) lalu.
Jalannya Pertandingan

Drama 7 gol menghiasi laga Persis Solo melawan Persijap Jepara di Stadion Manahan, Selasa (9/11/2021).
Persis Solo mengambil kendali di babak pertama lewat tiga gol dari brace Rivaldi Bawuo dan Alberto Goncalves. Sementara Persijap Jepara berhasil membalas dengan sebiji gol lewat Faldi Adestama.
Tertinggal dua gol, Persijap Jepara enggan mengendorkan serangan. Mereka coba memaksimalkan gempuran dari dua sisi sayap diperagakan skuad asuhan Jaya Hartono di awal babak kedua.
Ilham Zusril mendapat kesempatan setelah menusuk dari sisi sayap dan melepas tembakan, sayang masih bisa di-block Rian Miziar.
Kengototan Persijap Jepara berbuah manis. Mereka berhasil memperkecil ketertinggalan lewat sontekan keras Busari pada menit ke - 60.
Rian Miziar terlambat menutup ruang dan membuat gawang Wahyu Tri Nugroho terkoyak untuk kedua kalinya. Skor 3 - 2.
Persis Solo merespon dan berbuah gol tambahan.
Gol tambahan tercipta setelah umpan lambung Abduh Lestaluhu berhasil disontek Alberto Goncalves pada menit ke - 62.
Brace Beto menghukum Persijap Jepara dan membuat skor menjadi 4 - 2.
Bencana diterima Persijap Jepara setelah Crah Angger diganjar kartu merah. Skuad asuhan Jaya Hartono harus bermain dengan 10 pemain.
Petaka kembali didapatkan Persijap Jepara. Umpan lambung Abduh Lestaluhu kurang sempurna diantisipasi Ardan Aras. Bola justru meluncur ke gawang Harlan Suardi pada menit ke - 83. Skor 5-2 untuk keunggulan Persis Solo bertahan hingga laga bubar. (TRIBUNJOGJA.COM/ HAN)
Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Persis Solo Tebar Ancaman Jelang Derby Mataram, Lini Depan Kian Garang