Liga Inggris
Eddie Howe Diprediksi Bakal Lebih Atraktif, Punya Pengalaman Jadi Manajer Terbaik Liga Inggris 2015
Banyak harapan terlontar setelah Eddie Howe ditunjuk menangani Newcastle United. Pelatih berusia 43 tahun ini diyakini bisa mengangkat The Magpies.
Direct Points
- Eddie Howe jadi pelatih Newcastle
- Dikenal dengan pendekatan ofensif
- Pernah terpilih sebagai manajer terbaik Liga Inggris tahun 2015
TRIBUNNEWS.COM, NEWCASTLE- Banyak harapan terlontar setelah Eddie Howe ditunjuk menangani Newcastle United.
Pelatih berusia 43 tahun ini diyakini bisa mengangkat The Magpies dari zona degradasi di Liga Primer, dan menjadikan tim lebih atraktif lagi.
Howe menggantikan Steve Bruce, dengan masa kontrak sampai 2024.
Mantan pelatih Bournemouth ini terpilih setelah sejumlah kandidat beken menolak rayuan kubu Magpies yakni Unai Emery, Antonio Conte, hingga Roberto Martinez.
Kendati seolah jadi pilihan terakhir, tapi banyak hal bisa diharapkan dari sosok yang disebut "sang Profesor" ini.
Jejak rekamnya sebagai pelatih terbilang cemerlang dengan berhasil mengangkat Bournemouth jadi juara divisi Championship musim 2014/15, dan untuk pertama kalinya tampil di kasta teratas Liga Inggris, Liga Primer.

Atas prestasinya itu, dia didapuk sebagai Manajer Terbaik Liga Inggris versi asosiasi manajer se-Inggris (LMA).
Howe pun sukses membawa The Cherries bertahan selama lima musim.
Prestasi terbaiknya adalah menempatkan timnya finis di peringkat 9 pada musim 2016/17 unggul tiga strip dari Leicester City yang berada di tempat ke-12.
Sayangnya, akhir musim 2019/20 Howe mundur setelah The Cherries terdegradasi.
Setelah itu, dia tak pernah melatih lagi, sampai kemudian datang tawaran dari Newcastle yang kini sudah jadi klub kaya raya setelah dikuasai konsorsium asal Arab Saudi, Public Investment Fund (PIF).
Lantas, bagaimana kira-kira nasib The Magpies di tangan Howe? Sebagai gambaran, Newcastle jadi satu-satunya tim yang belum pernah menang dari sebelas laga di Liga Primer musim ini, dengan lima seri, dan enam kalah.
Mereka kini di posisi 19 dengan lima poin, sama poinnya dengan Norwich City di posisi buncit.
Mantan kapten Bournemouth, Tommy Elphick menyebut Howe punya pendekatan untuk menyerang, sekali pun berhadapan dengan tim papan atas.