Para Penyerang Kelas Dunia yang Melempem di Klub Barunya, Dari Jadon Sancho, Lukaku, Hingga Messi
mari melihat lima penyerang kelas dunia yang saat ini sedang dalam performa yang buruk. Mulai dari Jadon Sancho hingga Lionel Messi
TRIBUNNEWS.COM - Musim sepakbola 2021-22 dimulai dengan awal yang menarik.
Sejumlah aksi para bintang memanas di lima liga top Eropa.
Jendela transfer pembukaan musim tidak diragukan lagi menjadi satu di antara periode transfer paling menghibur dan mengejutkan dalam sejarah bursa transfer.
Para pemain top dunia seperti Cristiano Ronaldo, Lionel Messi, Romelu Lukaku, Raphael Varane, dan beberapa lainnya telah menyelesaikan kepindahan ke klub baru selama musim panas.
Baca juga: Berita Chelsea, Ziyech Pahlawan yang Diremehkan, Tuchel Tantang RLC Lakukan Hal Ini
Ronaldo mengukuhkan dominasinya sekali lagi di Manchester United, yang terakhir mencetak dua gol dalam hasil imbang 2-2 Setan Merah melawan Atalanta.
Namun, pemain seperti Messi dan Jadon Sancho tampak kepayahan di klub baru mereka.
Pada catatan itu, dikutip dari Sportskeeda, mari melihat lima penyerang kelas dunia yang saat ini sedang dalam performa yang buruk.
Baca juga: Berita Man United, Ole Contek Conte Pakai Formasi 3 Bek, Menanti Duo Haaland-Ronaldo
Jadon Sancho

Baca juga: Kabar Chelsea, Tuchel Coret NGolo Kante, Angkut Pemain 18 Tahun, Daftar Skuad The Blues Lawan Malmo
Pencarian panjang Manchester United untuk pemain sayap kanan akhirnya terwujud dengan perekrutan Jadon Sancho senilai 76,50 juta poundtserling atau sekitar Rp 1,49 Triliun dari Borussia Dortmund.
Pemain Inggris itu membuktikan dirinya sebagai salah satu pemain terbaik di posisinya selama empat tahun bertugas di Signal Iduna Park.
Dia juga memiliki pengalaman sebelumnya dalam sepak bola Inggris bersama tim muda Manchester City, ada harapan besar saat dia akhirnya mendarat di Old Trafford.
Namun, pemain berusia 21 tahun itu gagal impresif di awal start bersama klub barunya.
Sancho tidak mampu memberikan kontribusi gol dalam 12 penampilan di semua kompetisi.
Terlebih, dia hanya tampil dari bangku cadangan dalam beberapa pertandingan terakhir. Enam dari penampilan Sancho musim ini adalah sebagai pemain pengganti.
Baca juga: Berita Chelsea, Ziyech Pahlawan yang Diremehkan, Tuchel Tantang RLC Lakukan Hal Ini
Ole Gunnar Solskjaer baru-baru ini melakukan perubahan taktis untuk membenahi pertahanan Manchester United yang bocor, mempekerjakan lima bek di belakang.
Taktik ini membuat posisi Sancho makin rawan. Sang pemain sayap kanan dianggap tak masuk dalam skema permainan.
Dikhawatirkan, Jadon Sancho menjadi satu di antara pembelian mahal yang gagal jika terus menerus dalam kondisi stagnan di Man United.
Eden Hazard

Eden Hazard meninggalkan Stamford Bridge sebagai salah satu penyerang terbaik dalam permainan modern.
Tetapi di Real Madrid, Eden Hazard justru seolah menjadi pemain berbeda, seorang medioker yang biasa-biasa saja.
Cedera menjadi faktor terbesar penghalang sinar pemain Timnas Belgia itu. Karena cedera,dia harus absen selama sebagian besar kariernya di Real Madrid.
Namun, pemain berusia 30 tahun itu relatif bebas cedera musim ini, membuat 10 penampilan untuk Los Blancos di semua kompetisi.
Meski mencetak assist di pertandingan pertamanya musim ini, Hazard gagal membuat dampak nyata bagi El Real sejak itu.
Kapten Timnas Belgia ditinggalkan di bangku cadangan di beberapa pertandingan terpenting Real Madrid musim ini, termasuk pada pertandingan El Clasico baru-baru ini.
Lima dari sembilan penampilannya di La Liga datang dari bangku cadangan.
Hazard kini kalah bersaing dari Karim Benzema, Vinicius Jr, Rodrygo, dan Marco Asensio.
Romelu Lukaku

Setelah mencetak gol pada debut 'homecoming' dalam derby London melawan Arsenal, Romelu Lukaku telah mengalami masa sulit dalam sejumlah pertandingan terakhirnya.
Dalam empat penampilan pertama sejak kembali, pemain internasional Belgia itu mencetak empat gol di semua kompetisi.
Namun sejak itu, Lukaku gagal mencetak gol dalam tujuh penampilan. Sang pemain termahal The Blues hanya mencatatkan satu assist untuk namanya selama periode itu.
Padahal, pemain berusia 28 tahun itu mendominasi liga Italia musim lalu untuk membawa Inter Milan meraih gelar Serie A pertama mereka dalam 11 tahun. Namun, Lukaku gagal membangun reputasinya di sepak bola Inggris.
Meski begitu, Lukaku tetap menjadi salah satu penyerang paling mematikan di dunia sepakbola saat ini dan memiliki insting yang sangat baik untuk mencetak gol.
Dia telah absen selama beberapa minggu terakhir karena cedera pergelangan kaki.
Harry Kane

Kapten Timnas Inggris itu banyak dikaitkan dengan kepindahan ke Manchester City selama jendela transfer musim panas kemarin.
Namun, ia dikabarkan terpaksa bertahan oleh intervensi Chairman Tottenham Hotspur Daniel Levy.
Harry Kane sangat dihormati karena profesionalismenya untuk klub dan negara, tetapi dia seolah hampir tidak kelihatan bersama Spurs musim ini.
Pemain Inggris itu terlihat tidak tertarik di lapangan dan gagal berkontribusi di sepertiga akhir lapangan dengan cara apa pun.
Contoh kasusnya adalah pertandingan terakhirnya melawan Manchester United, di mana ia hanya mencatatkan satu tembakan melawan pertahanan Setan Merah yang goyah.
Setelah absen dalam pertandingan pembuka musim Tottenham Hotspur melawan Manchester City dalam kampanye Liga Premier yang sedang berlangsung, Kane telah membuat 14 penampilan di semua kompetisi.
Dia telah mencetak tujuh gol dan memberikan satu assist dalam penampilan tersebut.
Kane telah mencetak tiga gol di Liga Konferensi Eropa dan dua kali di babak kualifikasi Liga Konferensi Eropa musim ini.
Lionel Messi

Baca juga: Robert Alberts Ungkap Masalah yang Dihadapi Pemain Persib Jelang Lawan Persela
Setelah kisah menyayat hati yang melihat Lionel Messi meninggalkan Barcelona setelah 21 tahun di klub, superstar Argentina memulai perjalanan barunya di Paris.
Pemenang Ballon d'Or enam kali itu disambut oleh ribuan penggemar PSG di Bandara Paris-Le Bourget dan secara resmi diumumkan segera setelahnya.
Penggemar sepak bola tak sabar menyaksikan prospek trio penyerang paling mematikan di dunia sepakbola - Messi, Neymar, dan Kylian Mbappe.
Kecuali kemenangan 2-0 yang mengesankan melawan Manchester City, trio penyerang yang banyak digembar-gemborkan itu gagal mengganggu pertahanan lawan dalam waktu terbatas mereka bersama di lapangan.
Lionel Messi, khususnya, tidak mampu memenuhi ekspektasi dan cederung melempem bersama Klub ibukota Prancis.
Pemain berusia 34 tahun itu telah membuat lima penampilan di musim Ligue 1 2021-22, gagal mencetak gol dalam ajang liga Prancis sejauh ini.
Messi mencetak gol debutnya untuk PSG dalam kemenangan 2-0 mereka melawan Manchester City dan melanjutkannya dengan dua gol lagi melawan RB Leipzig dalam kemenangan 3-2.