Liga Inggris
MU Pasang Formasi Terbaik Untuk Optimalkan CR7 Saat Taklukkan Spurs 3-0. Cavani dan Ronaldo di Depan
Formasi 3-5-2 yang diusung Manchester United saat melindas Tottenham Hotspur 3-0 dinilai jadi formasi terbaik untuk mengoptimalkan potensi Ronaldo.
Direct Points
- Pertama kali musim ini, Solskjer ubah formasi tim
- Pasang Cavani, dan Ronaldo di depan, dengan tiga bek di belakang
- Neville heran kenapa United baru sekarang pasang formasi 3-5-2
TRIBUNNEWS.COM, MANCHESTER- Formasi 3-5-2 yang diusung Manchester United saat melindas Tottenham Hotspur 3-0 dinilai jadi formasi terbaik untuk mengoptimalkan potensi Cristiano Ronaldo.
Hal itu diutarakan mantan bek United, yang sekarang jadi pengamat sepak bola, Gary Neville.
Menurutnya, ketika United dipermalukan Liverpool 5-0 akhir pekan lalu, posisi Ronaldo saat itu seperti terisolasi di lini depan dalam formasi 4-2-2-1.
Pelatih United, Ole Gunners Solskjaer, yang masa depannya dispekulasikan terancam, melakukan terobosan dalam pekan ke-sepuluh Liga Primer di kandang Spurs, Stadion Tottenham, London (30/10) malam.
Pertama kali untuk musim ini, dia memakai formasi 3-5-2.
Baca juga: Fakta Kemenangan Manchester United atas Spurs: Rekor Langka Ronaldo Terjaga, Nyawa Kedua Ole
Baca juga: Cristiano Ronaldo dan Edinson Cavani Dapat Pujian Ole Gunnar Solskjaer Usai MU Menang Lawan Hotspur
Menempatkan Ronaldo bertandem dengan Edinson Cavani di lini depan. Di lini belakang, Raphael Varane yang baru pulih dari cedera, menjadi bek sentral dibantu Victor Lindelof, dan Harry Maguire. Dan United pun tampil meyakinkan.
Berbicara di Sky Sports, Neville mengatakan keheranannya.
“Saya heran, mengapa sampai membutuhkan enam, tujuh, delapan minggu untuk penampilan buruk," katanya.
"Sikap tidak kompeten saat bertahan tanpa bola, dan mengapa manajer harus berada di ambang pemecatan, serta kalah 5-0 dari Liverpool lebih dulu untuk mendapatkan bentuk terbaik seperti ini," ujarnya mempertanyakan dikutip lagi dari Daily Mail.
Hasil ini membuat United naik ke posisi lima. Namun, Neville bersikeras bahwa masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan.
Baca juga: Reaksi Solskjaer Usai Manchester United Permalukan Spurs, Bicara Koneksi Ronaldo & Cavani
Baca juga: Pertaruhan Nasib Ole di Laga Tandang Melawan Tottenham, MU Wajib Menang. Ronaldo Punya Rekor Bagus
Dia juga merasa frustrasi dengan fakta bahwa Solskjaer butuh waktu lama untuk menemukan formula yang tepat.
"Saya tidak tahu mengapa butuh waktu lama, tetapi yang pasti mereka telah menunjukkan yang terbaik di pertandingan ini. Saya tak suka melihat bahasa tubuh para pemain dalam tiga, atau empat laga terakhir. Tapi kali ini berbeda, mereka bekerja keras meski tanpa bola sekali pun," kata Neville.
Solskjaer sendiri beralasan, dirinya memasangkan Cavani dengan Ronaldo di lini depan karena melihat kemajuan pesat Cavani dalam latihan. Ini menjadi laga kedua Cavani sebagai starter musim ini.
"Sesi latihan Cavani selama empat hari ke belakang adalah yang terbaik yang pernah saya lihat, sejak saya datang ke sini," ujar pelatih asal Norwegia ini.
Menurutnya, dia telah memberitahu Cavani, dan Ronaldo bahwa mereka akan diturunkan bareng sebagai striker.
"Mereka sangat bagus sejak saat latihan. Kami berharap akan sama bagusnya saat pertandingan, dan ternyata ini berhasil," ujar Ole semringah.
Pesta gol United dimulai menit ke-40.
Bermula dari umpan lambung nan empuk dari Bruno Fernandes ke dalam kotak penalti Spurs.
Ronaldo berlari, dan melepaskan tendangan voli yang menghujam ke sudut kanan gawang.
United menggandakan keunggulan mereka di menit ke-64, dan kedua penggawa Portugal itu kembali terlibat.
Fernandes merebut bola dari Oliver Skipp di tengah lapangan dan menciptakan situasi serangan balik dengan meneruskan bola kepada Ronaldo.
Eks-bomber Juventus itu lalu memberikan terobosan berkelas kepada Cavani, dan sang striker berhasil mencungkil bola melewati Kiper Hugo Lloris.
Gol kedua ini menandai sebuah catatan unik: pada usia 36 tahun 267 hari, Ronaldo menjadi pemain tertua yang mencetak gol dan assist dalam satu laga Liga Primer sejak Didier Drogba pada Desember 2014 - yang juga berusia 36 tahun 267 hari dan sama-sama melawan Spurs.
Pasukan Solskjaer kian tak terkejar pada menit ke-88 setelah pemain cadangan, Marcus Rashford, turut membobol gawang Spurs.
Rashford lolos dari jebakan offside saat menerima terobosan Nemanja Matic, dan Lloris kembali takluk untuk ketiga kalinya.
Solskjaer kabarnya diberi jatah tiga pertandingan untuk menyelamatkan kariernya.
Jatah pertama sudah dilewati dengan selamat.
Di depan, dia harus melawan Atalanta, Rabu (3/11) di Liga Champions, dan rival sekota Manchester City tiga hari kemudian.
"Hari ini terbukti, mereka bisa bermain penuh sebagai tim. Ini awal yang baik. Tapi di depan ada ujian lebih berat lagi melawan Atalanta, dan City. Kita lihat apakah mereka bisa tampil lebih baik lagi," kata Neville.(Tribunnews/den)
Tottenham 0-3 Manchester United
Formasi Terbaik
Formasi Man United di Liga Primer Musim ini
vs Leeds United 4-2-3-1 5:1 Menang (M)
vs Southampton 4-2-3-1 1:1 Seri (S)
vs Wolverhampton 4-2-3-1 0:1 (M)
vs Newcastle United 4-2-3-1 4:1 (M)
vs West Ham 4-2-3-1 1:2 (M)
vs Aston Villa 4-2-3-1 0:1 Kalah (K)
vs Everton 4-2-3-1 1:1 (S)
vs Leicester City 4-2-3-1 4:2 (K)
vs Liverpool 4-2-3-1 0:5 (K)
vs Tottenham Hotspur 3-4-1-2 (M) 0:3
Statistik Pertandingan
Tottenham Man United
0 Gol 3
58% Penguasaan bola 42%
9 (0) Tendangan akurat 10 (4)
12 Pelanggaran 14
2 Kartu kuning 3
0 Kartu merah 0
4 Offsides 1
10 Tend sudut 2
1 Penyelamatan 0
Rapor Pemain
Tottenham (4-2-3-1): Lloris 6; Royal 6, Dier 6, Romero 6, Davies 5; Skipp 5 (Ndombele, 66, 5), Hojbjerg 6; Son 6, Lo Celso 6 (Alli, 73, 5), Moura 7 (Bergwijn, 54, 5); Kane 5
Manchester United (3-5-2): De Gea 7; Lindelof 7, Maguire 8, Varane 8; Wan-Bissaka 8, Fred 8, McTominay 8, Fernandes 8 (Matic, 76, 7), Shaw 8; Cavani 7 (Lingard, 82, 7), Ronaldo 8 (Rashford, 71, 8)
Ronaldo Tertua Cetak Gol dan Asis di Liga Premier
36 - Ronaldo (36 tahun 267 hari) jadi pemain tertua yang mencetak gol dan assist dalam satu laga Liga Primer sejak Didier Drogba pada Desember 2014 - yang juga berusia 36 tahun 267 hari dan sama-sama melawan Spurs.
3-5-2 - Solskjaer baru pertama kali pakai formasi ini di berbagai kompetisi musim ini