Liga 1
Angelo Alessio Sambut Baik Wacana Penggunaan Teknologi VAR Di Kompetisi Sepakbola BRI Liga 1
Pelatih Persija Jakarta, Angelo Alessio menyambut baik wacana penggunaan teknologi Video Assistant Referee (VAR) di kompetisi sepakbola BRI Liga 1.
Laporan wartawan tribunnews.com, Lusius Genik
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pelatih Persija Jakarta, Angelo Alessio menyambut baik wacana penggunaan teknologi Video Assistant Referee (VAR) di kompetisi sepakbola BRI Liga 1.
Kata Angelo, wasit adalah manusia biasa yang mungkin saja melakukan kesalahan.
Penggunaan VAR juga disebut Angelo dapat membantu wasit membuat keputusan secara adil.
Demikian disampaikan Angelo saat Persija Jakarta menjalani pekan kesepuluh Liga 1 di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (30/10/2021).
"Adanya teknologi VAR tersebut keputusan yang baik," kata Angelo.
"Saya melihat dalam beberapa pertandingan, memang wasit tidak melulu bisa melihat situasi dengan jelas sehingga diperlukan VAR ini, sehingga wasit bisa mengambil sebuah keputusan secara adil," papar dia.
Angelo berharap teknologi VAR bisa segera digunakan di Liga 1.
"Saya menyambut baik adanya ide penggunaan VAR di liga 1 ini. Semoga dalam waktu dekat, liga Indonesia bisa menggunakan teknologi VAR," tutur juru taktik asal Italia tersebut.
Operator Liga 1, PT Liga Indonesia Baru (LIB) mewacanakan penggunaan teknologi VAR di kompetisi sepakbola kasta teratas di Indonesia.
Wacana tersebut digaungkan PT LIB bersama PSSI, seiring banyaknya keputusan kontroversial yang dibuat wasit di sejumlah pertandingan Liga 1.
"Kami sudah mulai berdiskusi dengan PSSI soal VAR. VAR akan kita jalankan, ketum sudah bilang mau tidak mau. Jadi tim akan dibentuk PSSI dan LIB. Ada tim adhoc diputuskan dalam waktu dekat," kata Direktur Utama PT LIB Akhmad Hadian Lukita saat ditemui wartawan, Jumat (29/10/2021).
"VAR mungkin akan digunakan musim depan. Tapi saya berharap di akhir musim ini bisa diuji cobakan. Bagusnya semua laga pakai VAR, tetapi kami sudah tahu dalam seminggu ada pertandingan dimana saja, di setiap pertandingan, di titik mana yang kira-kira membutuhkan VAR," ujarnya.
"Polanya nanti pake mobile sistem, pakai kontainer, jadi bisa pindah. Jadi untuk 9 pertandingan kami bisa menggunakan 3 set misalnya. Kalau pertandingan ini pindah ke sana, ke sini. Kalau pakai sistem seri memindahkan," katanya lagi.