Selasa, 30 September 2025

Liga Spanyol

Koeman Seperti Telah Dapat Firasat Bakal Dipecat, Tak Ada Optimisme Tak Ada Pembelaan di Jumpa Pers

Ronald Koeman sepertinya sudah merasakan firasat bakal didepak, menyusul kekalahan Barcelona 1-0 dari Rayo Vallecano

Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
OSCAR DEL POZO / AFP
Pelatih Barcelona Belanda Ronald Koeman (tengah) dan para pemain meninggalkan lapangan pada akhir pertandingan sepak bola Liga Spanyol antara Rayo Vallecano de Madrid dan FC Barcelona di stadion Vallecas di Madrid pada 27 Oktober 2021. 

Direct Points
- Koeman dipecat setelah Barca kalah dari Vallecano
- Xavi jadi kandidat pengganti terkuat
- Pelatih River Plate, Marcelo Gallardo juga masuk bursa

TRIBUNNEWS.COM, BARCELONA- Ronald Koeman sepertinya sudah merasakan firasat bakal didepak, menyusul kekalahan Barcelona 1-0 dari Rayo Vallecano dalam lanjutan La Liga di Estadio de Vallecas, Kamis (28/10/2021) dini hari.

Dia masih bersedia hadir di konferensi pers usai laga, meski dengan wajah muram.

Tanpa senyuman, dan jawaban yang keluar dari mulutnya hanyalah, "Tidak tahu, tidak tahu," ujarnya pendek setiap kali ditanya tentang masa depannya menyusul kekalahan keempat dalam enam laga terakhir.

Tak ada lagi terpancar optimisme seperti biasanya dari pelatih asal Belanda ini.

Tak ada lagi ucapan pembelaan diri seperti yang sebelumnya biasa diperlihatkan.

Koeman terlihat sudah dalam titik paling pasrah.

Baca juga: Sosok Pelatih Pilihan Messi Ini Segera Melatih Barca Menggantikan Koeman, Ia Juga Didukung Rivaldo

Baca juga: Barcelona Resmi Pecat Ronald Koeman, Xavi Hernandez Terfavorit Jadi Calon Pelatih Pengganti

Striker veteran Vallacano, Radamel Falcao jadi mimpi buruk Koeman di laga kemarin.

Menit ke-30, dalam kawalan Gerard Pique, striker 35 tahun asal Kolombia ini masih bisa melepaskan tendangan bola melengkung ke tiang jauh yang tak bisa ditepis Kiper Marc-Andre Ter Stegen.

Sialnya lagi, peluang menyamakan kedudukan terlepas begitu saja setelah Memphis Depay gagal mengeksekusi penalti di menit ke-71.

Tendangan Depay masih bisa dibendung kiper Stole Dimitrievski hingga skor bertahan 1-0 sampai bubaran.

Gagal raih poin, La Blaugrana saat ini tertahan di posisi sembilan klasemen sementara La Liga dengan poin 15 dari potensi 30 poin.

Baca juga: Xavi Hernandez Sosok Ideal Gantikan Koeman di Barcelona, soal Gaya Main dan DNA Johan Cruyff

Baca juga: Koeman Resmi Dipecat, Xavi adalah Juru Selamat Favorit Bagi Barcelona, Taktiknya Jenius di Al Sadd

Hanya beberapa jam setelah kekalahan, Barcelona mengeluarkan pengumuman mendepak Koeman.

"FC Barcelona sudah memberhentikan Ronald Koeman dari posisinya sebagai pelatih. Koeman akan mengadakan perpisahan dengan skuat di Ciutat Esportiva hari Kamis," demikian pernyataan Barcelona.

Hanya beberapa menit setelah pengumuman keluar, tuntutan untuk memanggil sang legenda, Xavi Hernandez sebagai pengganti Koeman, pun menyeruak.

Legenda Barcelona, Rivaldo juga ikut bersuara.

"Setelah kepergian pelatih Koeman, saya sangat ingin Xavi memiliki kesempatan ini untuk menjadi manajer baru Barcelona. Saya sangat percaya dia punya kemampuan membawa klub keluar dari kesulitan," tulis mantan pemain Brasil ini.

Baca juga: Breaking News: Barcelona Pecat Ronald Koeman, Buntut Kekalahan Memalukan Lawan Vallecano

Baca juga: Hasil Liga Spanyol, Rekor 19 Tahun Runtuh, Koeman Pasrah Masa Depannya Bersama Barcelona

Sejumlah media di Spanyol melaporkan, Laporta kabarnya sudah memulai kontak dengan Xavi, kendati sang pelatih baru saja teken kontrak dengan tim Qatar, Al Sadd sampai 2023 nanti.

Februari lalu, Laporta menepis kemungkinan merekrut Xavi, dengan alasan sang legenda masih belum cukup pengalaman.

Tapi kini, Xavi sudah membuktikan prestasinya bersama Al Sadd yang ditukangi sejak 2019.

Dia berhasil memenangkan tujuh gelar, di antaranya yakni juara liga (2021), dua Piala Emir (2020 dan 2021), dan dua Piala Putra Mahkota (2020 dan 2021).

Musim ini, Xavi bahkan sukses membawa Al Sadd ke prestasi tertinggi dengan tak terkalahkan dalam 34 laga terakhir.

Baca juga: Xavi Hernandez Tinggalkan Al Sadd Menuju Barcelona

Baca juga: Akhirnya Xavi Segera Diumumkan Sebagai Pelatih Baru Barca. Telah Capai Kesepakatan dengan Barcelona

Pelatih berusia 41 tahun ini sejak dulu menggaungkan ambisinya menukangi Barcelona.

“Tujuan tertinggi saya adalah melatih Barcelona. Saya tidak pernah menyembunyikannya, itu adalah tujuan dan impian saya. Saya tidak tahu apakah itu akan terjadi atau tidak, apakah mereka akan membutuhkan saya atau tidak, tetapi untuk saat ini saya senang melakukannya," katanya beberapa waktu lalu.

Salah satu kekuatan terbesar Xavi, selain karier legendarisnya sebagai pemain Barca, adalah komitmennya terhadap gaya sepak bola tiki-taka, dengan penguasaan permainan posisi, dan penguasaan bola yang jelas.

Selain Xavi, nama lain yang masuk nominasi adalah pelatih River Plate, Marcelo Gallardo, dan juga pelatih Barca B, Sergi Barjuan.
Untuk sementara, menunggu negoisasi dengan Xavi, atau pelatih lainnya, Barca bakal ditangani Sergi Barjuan dulu.

Dia ditarget minimal memegang Barca untuk tiga laga yakni Alavés, Dinamo Kiev, dan Celta hingga 8 November medantang. (Tribunnews/den)

Calon Pengganti

Xavi Hernandez
41 tahun
Spanyol

2019- Al Sadd

Trofi
- Qatar Stars League: 2020–21
- Qatar Cup: 2020, 2021
- Qatari Super Cup: 2019
- Emir of Qatar Cup: 2020, 2021
- Qatari Stars Cup: 2019–20

Stats di Al Sadd
Mulai 28 Mei 2019
Main Menang Seri Kalah Gol KG SG % menang
95 63 15 17 257 118 +139 66.32

------
Ronald Koeman
58 tahun
Belanda

Barcelona
Trofi
- Copa del Rey: 2020–21

Stats di Barca
19 Agustus 2020-27 Oktober 2021
Main Menang Seri Kalah Gol KG SG % menang
67 39 12 16 138 75 +63 58.21

-----------
Radamel Falcao
4 - Dalam usia 35 tahun 259 hari, Radamel Falcao jadi pemain tertua yang cetak 4 gol dalam 6 laga pertama di La Liga. Lewati rekor Luis Suarez bersama Atletico Madrid pada 2020 (5 gol dalam usia 33 288 hari)

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved