Satu Pemain Pertanyakan Keputusan Ole Menjadikan Maguire Sebagai Kapten, MU Sedang Tidak Harmonis

TRIBUNNEWS.COM, MANCHESTER- Status Kapten Harry Maguire dipertanyakan saat seorang pemain Manchester United mengeluhkannya pada saat Ole Gunnar Solskjaer mengadakan rapat pemain yang juga dihadiri manajemen MU.

Ada pertemuan panas yang melibatkan skuat dan manajemen, menurut laporan The Times.

Posisi Solskjaer di United berada di bawah ancaman besar menyusul kekalahan 0-5 timnya di kandang sendiri dari Liverpool pada hari Minggu.

Setelah pertemuan minggu ini, petinggi United telah memutuskan untuk mempertahankan Solskjaer untuk pertandingan Liga Premier mereka melawan Tottenham Sabtu ini.

Meski posisi pelatih asal Norwegia itu akan berada di bawah pengawasan yang lebih ketat jika ia gagal mengamankan hasil positif.

Menurut The Times, Solskjaer mengundang para pemain United untuk memberikan masukan jujur ​​mereka dalam pertemuan setelah kekalahan 2-4 dari Leicester City.

Beberapa isu mengemuka selama diskusi terbuka antara para pemain dan manajemen.

Mulai dari taktik Ole Gunnar Solskjaer hingga dugaan favoritismenya atau pilih kasih.

Tampaknya ruang ganti Manchester United tidak seharmonis yang dipikirkan semua orang!

Dengan Setan Merah terjun ke dalam krisis baru, beberapa penggemar mulai menyerukan agar Ole Gunner Solskjaer dipecat.

Sulit untuk tidak melihat ada masalah mengapa ketika raksasa Liga Premier itu telah kalah dalam pertandingan berturut-turut di Liga Inggris.

Mereka telah kebobolan sembilan gol di sepanjang jalan- empat melawan Leicester dan lima di kandang saat menjamu Liverpool.

Dengan nol kemenangan dari empat pertandingan Liga Premier terakhir mereka, ambisi gelar Man Utd bisa berakhir pada bulan November.

Terutama mengingat bahwa mereka akan menghadapi Tottenham, Man City, Chelsea, dan Arsenal dalam lima pertandingan berikutnya.

Akibatnya, pembicaraan langsung diadakan antara para pemain dan manajemen untuk mengetahui akar dari kinerja buruk mereka dan membalikkan keadaan sebelum waktunya terlambat.

Dan ini adalah sesi tanpa penundaan, dengan Times mengklaim ada satu pemain yang tidak disebutkan namanya mempertanyakan keputusan Ole Gunnar Solskjaer.

Dia mempertanyakan kenapa Ole Gunnar Solskjaer menyerahkan kapten kepada Harry Maguire.

Masalah ini menarik karena dua alasan.

Yang pertama adalah bahwa pemain Inggris itu diberi ban kapten hanya enam bulan setelah tiba di Old Trafford dari Leicester.

Meskipun menjadi pemain yang lebih lama, baik David de Gea dan Marcus Rashford diabaikan demi bek Maguire, bek termahal di dunia.

Poin menarik lainnya di balik kekhawatiran ini adalah waktunya karena telah meningkat di belakang penampilan buruk Maguire.

Bek tengah Three Lions tampil buruk baik dalam kekalahan melawan Leicester dan Liverpool, serta kemenangan saat MU menang dari posisi tertinggal untuk comeback 3-2 atas Atalanta di Liga Champions UEFA.

Masalah lain, dengan satu pemain mengkritik rekan satu timnya karena menunjukkan kurangnya motivasi dalam latihan.

Anggota skuad lainnya mengecam taktik manajer dan penolakannya untuk mengguncang starting eleven.

Dia menuduh pelatih Norwegia itu lebih menyukai pemain tertentu daripada yang lain terlepas dari kinerjanya.

Sementara pemain yang mengemukakan keluhan ini tidak diketahui, orang-orang seperti Donny van de Beek dan Jesse Lingard masuk ke dalam kubu ini.

Akankah pelatih kepala mengguncang segalanya datang akhir pekan depan? Akankah Ole membahas poin-poin pertikaian yang disebutkan di atas saat mereka menghadapi Tottenham pada hari Sabtu?

Ini masih belum jelas, tetapi yang pasti adalah bahwa Solskjaer akan tetap bertanggung jawab atas klub MU untuk saat ini.

Meskipun ada keinginan dari banyak fan MU agar Ole Gunnar Solskjaer dipecat.

Antonio Conte telah banyak dikaitkan dengan pekerjaan di Old Trafford, sementara Brendan Rodgers dan Erik Ten Hag adalah dua ahli taktik lain yang dikagumi oleh petinggi Theatre of Dreams.

Namun, pelatih asal Norwegia itu akan diberi kesempatan lagi untuk membalikkan keadaan.

Solskjaer memiliki peluang untuk membalikkan nasib tim dalam tiga pertandingan penting.

Tiga pertandingan penentu bagi nasib Solskjaer itu akan dihadapi MU dalam beberapa hari mendatang.

Laga yang pertama adalah bentrokan melawan Tottenham pada Sabtu (30/10/2021).

Selanjutnya, pertandingan penting Liga Champions UEFA melawan Atalanta pada Rabu (3/11/2021) minggu depan.

Dan terakhir, Derby Manchester. Saat MU menghadapi Manchester City pada 6 November 2021 mendatang.