Sabtu, 4 Oktober 2025

Liga Italia

Jawaban Olivier Giroud untuk AC Milan, Kedalaman Pioli, Pujian Rudiger dan Samai Rekor Balotelli

Olivier Giroud menjadi bagian penting dari AC Milan, jawaban taktik Stefano Pioli dan jadi deputi untuk Ibrahmovic dan Rebic

Penulis: Gigih
AFP/MARCO BERTORELLO
Hasil Milan vs Verona: Striker AC Milan Olivier Giroud berselebrasi setelah mencetak gol pada pertandingan Serie A Liga Italia antara AC Milan vs Verona pada 16 Oktober 2021 di Stadion San Siro di Milan/Olivier Giroud menjadi bagian penting dari AC Milan, jawaban taktik Stefano Pioli dan jadi deputi untuk Ibrahmovic dan Rebic 

TRIBUNNEWS.COM - Kedatangannya sempat diragukan ke AC Milan, umurnya sudah menginjak 35 tahun kala bergabung ke dalam skuat Stefano Pioli.

Di klub sebelumnya, namanya bahkan tenggelam di deretan penyerang utama Chelsea, dan menjadi super-sub.

Tetapi, tidak di AC Milan, namanya kini menjadi top skor kedua klub dengan torehan 4 gol, hanya tertinggal satu gol dari Rafael Leao.

Selama 550 menit di lapangan, ia menjadi pilar penting bagi performa tim, di laga terakhir melawan Torino, Giroud kembali menjadi pahlawan.

Golnya  adalah ciri khas nomor 9 sejati, berawal dari skema sepak pojok Sandro Tonali, bola diteruskan Rude Krunic ke tiang jauh, di sanalah Olivier Giroud menunjukkan ketajamannya.

Gol semata wayang yang dicetak Olivier Giroud mengantar AC Milan meraih kemenangan kala bersua Torino pada pekan ke-10 Liga Italia, musim 2021-2022 di Stadion San Siro pada.

Bukan hanya membawa AC Milan meraih kemenangan, Olivier Giroud juga berhasil menyamai raihan mantan pemain Rossoneri, Mario Balotelli.

Giroud dan Balotelli menjadi dua pemain AC Milan yang mampu mencetak gol pada tiga laga kandang pertama Serie A sejak musim 1994-1995.

Melansir Opta Paolo, Mario Balotelli mengukir pencapaian tersebut pada 2013.

Olivier Giroud mencetak gol menawan dalam laga melawan Cagliari pada pekan kedua Liga Italia, Senin (30/8/2021).
Olivier Giroud mencetak gol menawan dalam laga melawan Cagliari pada pekan kedua Liga Italia, Senin (30/8/2021). (instagram/acmilan)

Baca juga: Sandro Tonali & Ismael Bennacer: Dua Regista Dibalik Superioritas AC Milan di Liga Italia

Baca juga: Inter Milan Siap Hadapi Empoli, Misi Kembali ke Jalur Kemenangan Usai Dua Laga Serie A Tak Menang

Menariknya, Giroud adalah orang yang tenang, ia tidak terlalu banyak protes ketika duduk manis di bangku cadangan, tetapi selalu siap ketika dibutuhkan.

Arsenal tidak salah memboyongnya dari Montpellier, 105 penampilan dicatatnya bersama The Gunners.

Namun, namanya tetap membuat supporter Arsenal tersenyum sinis, pasalnya, klub asal London Utara ini mengincar Aubameyang yang bermain di St. Etienne.

Talent scout Arsenal, Giller Grimandi, meyakinkan Arsenal untuk merekrut Giroud, ia saat itu diproyeksikan menggantikan van Persie yang hengkang ke Manchester United.

Pun kedatangannya ke Arsenal bukanlah sebagai pilihan utama, ia hanya back up dari Lukas Podolski yang ternyata tidak sesuai ekspektasi.

Tapi Giroud tidak peduli, ia tetap menampilkan permainan yang apik ketika diturunkan, dan menjawab kritikan supporter Arsenal.

Ketika Arsenal mencoba mendatangkan Luis Suarez, Gonzalo Higuain hingga Demba Ba, Giroud tetap fokus dengan permaiannya.

Bahkan ketika ia akhirnya hengkang ke Chelsa, ia hanya menjadi pilihan terakhir di lini depan The Blues, Giroud tetap menunjukkan rasa legowo dan selalu tampil apik tiap diturunkan.

“Pertama-tama, rasa hormat yang besar kepadanya, Dia selalu tetap tenang, selalu tetap profesional, selalu bekerja keras, dan dia berjuang," ujar Antonio Rudiger di The Athletic.

“Itu adalah musim yang sulit baginya. Dalam enam bulan pertama, dia tidak benar-benar ada di sana, lalu ada semua rumor bahwa dia akan pergi,"

“Apakah dia salah satu pemimpin? Iya tentu saja, Dia selalu menjadi seseorang untuk diajak bicara, Dia memenangkan Piala Dunia (bersama Prancis pada 2018)," lanjut bek asal Jerman ini.

Striker Chelsea asal Prancis Olivier Giroud melakukan selebrasi setelah mencetak gol pada pertandingan leg pertama babak 16 besar Liga Champions antara Club Atletico de Madrid dan Chelsea di stadion Arena Nationala di Bucharest pada 23 Februari 2021.
Daniel MIHAILESCU / AFP
Striker Chelsea asal Prancis Olivier Giroud melakukan selebrasi setelah mencetak gol pada pertandingan leg pertama babak 16 besar Liga Champions antara Club Atletico de Madrid dan Chelsea di stadion Arena Nationala di Bucharest pada 23 Februari 2021. Daniel MIHAILESCU / AFP (Daniel MIHAILESCU / AFP)

Baca juga: AC Milan di Puncak Klasemen, Unggul 3 Poin Atas Napoli. Olivier Giroud: Yang Penting Raih Tiga Poin

Bersama AC Milan, Giroud membuktikan tajinya, ditambah, AC Milan membutuhkan sosok nomor 9 di lapangan.

Stefano Pioli selalu membutuhkan penyerang murni di lini depan, musim lalu mereka mengandalkan Ibrahimovic, Ante Rebic dan juga Mandzukic.

Namun, hanya Ibrahimovic yang tampil memuaskan, sedangkan Rebic masih belum stabil sebagai penyerang tunggal, dan Rafael Leao lebih sering digeser melebar.

Mandzukic pada akhirnya dilepas di akhir musim, karena penampilannya yang tidak sesuai ekspektasi dan cidera.

Hadirnya Giroud, tentu bisa menjadi penyuntik mentalitas juara yang sangat dibutuhkan AC Milan.

Musim lalu, mereka memimpin hingga tengah musim, namun akhirnya hanya mampu menjadi runner up di akhir musim.

Mentalitas juara bisa ditularkan Giroud bersama AC Milan, dengan segudang gelar juara.

Terkahir, Giroud adalah potongan puzzle penting Tuchel menjadi juara Liga Champions dan Liga Eropa semusim sebelumnya.

Dan tentu saja, gelar Piala Dunia, adalah bukti nyata prestasi penyerang 34 tahun ini.

Pun, jika akhirnya Giroud tidak menjadi pilihan utama, tentu sang penyerang tidak akan keberatan, Giroud adalah team player.

Masih segar ketika Prancis menjadi juara Piala Dunia 2018, Giroud dikritik karena tidak melepaskan satupun sepakan on target.

Namun, di Rusia, Giroud sekali lagi tidak peduli, ia membantu rekannya dengan memberikan tekanan kepada pemain belakang lawan.

Giroud tidak tergantikan sejak diturunkan setelah laga pertama Prancis menghadapi Australia.

Kini, Giroud hanya tertinggal 5 gol dari Thiery Henry sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang masa Prancis, 46 gol telah dikemasnya bersama Les Blues.

Dan AC Milan adalah pilihan tepat bagi Giroud, ia bisa menjadi pilihan utama dalam taktik Stefano Pioli atau menjadi deputi dari Zlatan Ibrahimovic, bahkan Ante Rebic.

(Tribunnews.com/Gigih)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
AC Milan
5
4
0
1
9
3
6
12
2
Napoli
5
4
0
1
10
5
5
12
3
Roma
5
4
0
1
5
1
4
12
4
Juventus
5
3
2
0
9
5
4
11
5
Inter Milan
5
3
0
2
13
7
6
9
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved