Liga Champions
Kabar Manchester United, Kata-kata Ajaib Solskjaer, Merih Demiral Si Target yang Bikin Susah
Kata-kata ajaib itu terbukti ampuh membuat para pasukan Man United membalikkan keadaan, tak kebobolan lagi di babak kedua serta membalas lewat 3 gol
lihat foto
TRIBUNNEWS.COM - Laga matchday 3 penyisihan Grup F Liga Champions menyuguhkan kebangkitan Manchester United melawan Atalanta di babak kedua.
Bertanding di Old Trafford, Kamis (21/10/2021) dini hari, Man United tertinggal 0-2 di babak pertama sebelum akhirnya menang 3-2 lewat tiga gol di babak pertama.
'Comeback' dramatis para pemain Man United rupanya juga dipengaruhi kata-kata motivasi dari sang pelatih Ole Gunnar Solskjaer pada jeda paruh waktu waktu mereka tertinggal 0-2 dari tim tamu.
Kata-kata ajaib itu terbukti ampuh membuat para pasukan Man United membalikkan keadaan, tak kebobolan lagi di babak kedua serta membalas lewat tiga gol.
Baca juga: Gol Tak Terlupakan Kulusevski, Juventus Bisa Tersandung dalam 1 Detik, Berkah Kepergian Ronaldo
Pada laga itu, Man United tampak berantakan di babak pertama.
Atalanta unggul 2-0 di Old Trafford melalui gol Mario Pasalic dan Merih Demiral masing-masing pada menit ke-15 dan menit ke-28.
Pada situasi itu, Man United berada di posisi terbawah di klasemen grup, merujuk pada kemenangan tandang Villarreal 4-1 atas Young Boys.
Baca juga: Berita Chelsea, Bek Incaran Bikin Gigit Jari, Gaji Mount Naik 2 Kali Lipat, Kebangkitan Ruben Loftus
Baca juga: Shin Tae-yong Soroti Kekurangan Timnas U-23 Indonesia, Hanis Sagara Ungkap Celoteh Sang Pelatih
Namun akhirnya, Man United membalikkan keadaan melalui Marcus Rashford pada menit 53, Harry Maguire pada menit ke-75, dan gol kemenangan lewat Cristiano Ronaldo di menit ke-85.
Seusai laga, Solskjaer menyebut, sebetulnya skuadnya tidak bermain buruk di babak pertama. Hanya, efektivitas Atalanta memanfaatkan peluang memang diakui sangat mematikan.
“Saya pikir kami bermain bagus di babak pertama juga. Dua peluang, dua gol (Atalanta). Itu harus dihentikan jika kami ingin bertahan (di kompetisi)," kata Solskjaer kepada BT Sport.
“Kami memiliki kebiasaan melakukan ini di klub ini. Saya pikir kami bermain bagus dan mereka mencetak gol tanpa persiapan dan kemudian bola mati lainnya. Tapi mereka (skuad Man United) tidak pernah berhenti percaya dan terus berjalan,” ujar Solskjaer.
Baca juga: Pioli Siratkan AC Milan Kembali Dikerjai Wasit, Ibra Sebut Terburuk, Calabria: Jangan Cari Alasan
Pada laga itu, Marcus Rashford sempat menyia-nyiakan beberapa peluang besar. Sementara David De Gea harus jatuh bangun lewat dua penyelamatan besar atas peluang Duvan Zapata dan Ruslan Malinovskyi.
“Dia memiliki peluang di babak pertama tetapi Marcus terus melaju. (Gol pertama) Dia mendapat ketukan tetapi dia akan menjadi sangat penting bagi kami. (Gol kedua) Itu adalah penyelesaian naluriah dari Harry. Saya tidak berpikir Anda akan mengharapkan dia untuk mencetak gol itu," kata Solksjaer.
“Dan (gol ketiga) Cristiano hebat di depan gawang. Jika ada yang ingin mengkritiknya karena upaya dan tingkat kerjanya, tonton saja game ini. Perhatikan bagaimana dia berlari,” kata Solskjaer.
Solskjaer juga mengungkapkan apa yang dilontarkan ke pemainnya pada jeda paruh waktu hingga mampu menginspirasi skuad Manchester United untuk mengubah kinerja mereka.
“Di babak pertama, saya bilang pastikan kami mendapat gol berikutnya, karena dengan begitu kami memenangkan pertandingan. Selama kami tidak kebobolan, saya cukup yakin kami akan memenangkan pertandingan. Itu hanya tentang mengambil peluang,” kata Ole Gunnar Solskjaer.
Atas kemenangan Man United ini, persaingan di Grup F terhitung masih sangat seimbang.
Manchester United kini memimpin dengan enam poin, disusul Atalanta dan Villarreal dengan empat poin, dan Young Boys dengan tiga poin di dasar klasemen.
Baca juga: Gol Tak Terlupakan Kulusevski, Juventus Bisa Tersandung dalam 1 Detik, Berkah Kepergian Ronaldo
Maguire: MU Layak Menang
Baca juga: Hal Menarik Saat Atletico Takluk dari Liverpool, Simeone Ngibrit, Klopp Singgung Kemenangan Kotor
Harry Maguire menegaskan Manchester United memang 'layak menang pada akhir pertandingan setelah bangkit dari ketinggalan 2-0 untuk mengalahkan Atalanta 3-2.
Manchester United mengerahkan semua sumber daya mereka ke depan, termasuk Paul Pogba dan Jadon Sancho dari bangku cadangan, untuk membalikkan keadaan melalui Marcus Rashford, Maguire, dan sundulan Cristiano Ronaldo.
“Babak pertama kami kebobolan dua gol secara buruk. Dua momen besar dalam pertandingan,” kata Maguire kepada BT Sport.
“Untuk (gol) yang pertama mereka membaca (permainan) kami dan kemudian yang (gol) kedua adalah set-play yang seharusnya tidak kami kebobolan.
“Kami menciptakan banyak peluang di babak pertama sehingga kami tahu di babak pertama bahwa gol berikutnya akan sangat penting. Kami mendapat gol yang kami butuhkan dan pantas kami dapatkan dan saya pikir kami pantas menang pada akhirnya. Ya, kami membuatnya sulit tetapi pada akhirnya itu adalah kemenangan yang luar biasa.”
Sekali lagi, setelah gol melawan Villarreal, Cristiano Ronaldo kembali muncul sebagai pahlawan lewat sundulan yang berujung gol kemenangan di menit akhir.
“Aku memperhatikannya sepanjang jalan. Aku berada tepat di belakangnya. Lompatannya, waktunya, sempurna tepat di tikungan. Kami melihatnya hari demi hari dalam latihan dan dalam gol yang telah dia cetak sepanjang karirnya. Dia telah membuat gol besar bagi kami lagi di Liga Champions,” kata dia.
Adapun Maguire juga mencetak gol penyama kedudukan menjadi 2-2.
Baca juga: Berita Chelsea, Bek Incaran Bikin Gigit Jari, Gaji Mount Naik 2 Kali Lipat, Kebangkitan Ruben Loftus
Gol Maguire datang setelah Remo Freuler gagal memotong umpan silang Bruno Fernandes dan itu berpihak padanya.
“Biasanya (menyambut umpan) dengan kepalaku. Saya belum berhasil menyingkirkannya. Ini adalah gol pertama saya musim ini dan Liga Champions. Momen yang membanggakan bersama keluarga saya di sini. Kami tertinggal dua gol dan kami perlu mempertajam itu. Tapi kami punya banyak peluang. Saya pikir Marcus [Rashford] memiliki dua peluang satu lawan satu di babak pertama,"katanya.
“Kami bekerja keras untuk menjadi lebih solid tetapi ini tentang kemenangan dan tiga atau empat pertandingan terakhir kami kebobolan terlalu banyak bola mati. Ini adalah margin yang bagus tetapi kami perlu melakukan yang lebih baik. Kami menunjukkan kebersamaan yang luar biasa," katanya.
“Kami mendapat tepuk tangan di babak pertama oleh beberapa penggemar ini dan mereka memberi kami kepercayaan yang kami butuhkan,” kata Maguire.
Beberapa penggemar Man United memang bertepuk tangan pada saat jeda babak pertama. Tetapi Manchester United juga menerima ejekan yang adil di Old Trafford ketika tertinggal 2-0 saat jeda.
Baca juga: Gol Bagus Kahfi yang Bawa Timnas U-23 Comeback Jadi Sorotan FC Utrecht, Akhiri Puasa Gol 709 Hari
Demiral, Si Target yang Bikin Susah
Bek Atalanta, Merih Demiral sepertinya membuat namanya makin menjadi buruan Manchester United.
Aksinya di Old Trafford makin meyakinkan publik Man United kalau pasukan Ole Gunnar Solskjaer memang membutuhkan jasanya.
Merih Demiral memang menjadi buruan Man United yang bikin susuh malam tadi.
Pemain Timnas Turki itu sempat menggandakan keunggulan Atalanta lewat sebuah sundulan untuk menaklukkan David de Gea.
Tak cuma bikin gol, Demiral juga menunjukkan aksi impresif saat bertahan lewat sebuah tekel sensasional yang menggagalkan peluang one-on-one yang dimiliki Marcus Rashford.
Sejatinya, tetapi Manchester United telah mencoba mengontraknya dari Juventus, di mana dia berteman baik dengan Cristiano Ronaldo.
Demiral tampak memeluk Cristiano Ronaldo di terowongan sebelum pertandingan Liga Champions malam ini, karena mereka adalah teman dekat selama dua musim sebagai rekan satu tim di Juventus.
Mantan direktur Juventus Fabio Paratici telah mengonfirmasi kepada La Gazzetta dello Sport bahwa Manchester United mencoba membeli bek tengah tersebut pada musim panas 2019, namun gagal. (oln/*)
