Liga Inggris
Ronaldo Ingin Zidane Jadi Pelatih MU, 3 Keuntungan Ini Bisa Mampir ke Setan Merah
Zinedine Zidane dirumorkan menjadi calon kuat pelatih Manchester United selanjutnya menggantikan Solskjaer yang semakin terdesak.
TRIBUNNEWS.COM - Pemain bintang Manchester United, Cristiano Ronaldo kembali menjadi buah bibir.
Ronaldo kali ini dikabarkan ngebet meminta Zinedine Zidane untuk menukangi Manchester United dalam waktu dekat.
Artinya, CR7 sudah 'muak' melihat seorang Ole Gunnar Solskjaer duduk di kursi kepelatihan MU.
Kabar Zinedine Zidane jadi pelatih baru Manchester United tersebar dari media yang berbasis di Spanyol, El Chiringuito.
Para petinggi Setan Merah dikabarkan sudah menghubungi Zizou, panggilan Zidane, terkait kemungkinan melatih The Red Devils.

Baca juga: Zinedine Zidane Jadi Trending Topic, Terungkap Ia Pernah Menginginkan Jadi Manajer Manchester United
Baca juga: Cristiano Ronaldo Sulitkan Manchester United, Ancaman Solskjaer, Masalah Bruno Fernandes & Rashford
Mereka mengontak pria asal Prancis itu sebagai ancang-ancang apabila Solskjaer didepak dalam waktu dekat.
Selain nama Zidane, sejatinya ada sosok Antonio Conte yang turut disebutkan sebagai calon pelatih anyar United.
Akan tetapi, Zizou lebih menjadi favorit dalam perbincangan ini lantaran beberapa detail penting.
Rumor 'rengekan' Ronaldo yang meminta Zidane datang ke Old Trafford juga bukannya tanpa sebab.
Ia barangkali sudah tak tahan melihat laju MU yang tersendat di berbagai kompetisi.
Mereka kini mendapat cobaan dengan raihan hasil minor dalam tiga laga terakhir di Liga Inggris.
Selain itu, perjalanan mereka di Liga Champions juga tak semulus prakiraan.
Sosok Zinedine Zidane sendiri bisa dikatakan menjadi yang paling ideal untuk diangkat menjadi pelatih Manchester United.
Ia setidaknya memiliki tiga faktor yang menguntungkan bagi skuat Setan Merah

1. Mental Juara
Kekuatan mental yang ada di skuat Manchester United saat ini barangkali patut diberikan tanda tanya besar.
Pasalnya, mereka nampak kurang bersemangat dan berambisi dalam mengejar target dan prestasi.
Bukti di atas lapangan menunjukkan mereka sering keteteran saat berhadapan dengan tim yang bermain cepat atau bertahan total.
Taktik dan dorongan motivasi dari Solskjaer belum bisa mengubah daya juang dari dalam diri pemain menjadi aksi ciamik di lapangan.
Zidane bisa menawarkan itu dengan gamblang.
Ia telah membuktikan kemampuannya itu kala dipercaya menjadi pelatih Real Madrid menggantikan Carlo Ancelotti.
Ia tanpa ragu langsung menjadi komando dari tim Los Merengues yang dijejali pemain bintang.
Baca juga: Perputaran Roda Performa Juventus dan Manchester United Kecipratan Karma Ronaldo
Pria berdarah Aljazair itu juga mengubah skuat warisan Ancelotti menjadi raja di Eropa selama tiga musim beruntun.
Di bawah pengawasannya, Real Madrid mampu menjuarai Liga Champions dalam tiga edisi berturut-turut.
Itu belum pernah dilakukan tim manampun sebelumnya.
Selain sukses di Eropa, ia juga berhasil meracik tim untuk berprestasi di tanah sendiri.
Ia dua kali membawa Madrid menjadi juara Liga Spanyol.
Karakter kuat yang ia miliki mendukung mentalitas juara yang tertanam dalam dirinya.
Dia juga bisa menerjemahkan itu kepada para pemain yang ia asuh di tim Real Madrid kala itu.
2. Taktik Menyerang
Sudah tidak diragukan lagi Zidane sangat senang dengan skema ofensif.
Formasi 4-3-3 menjadi hal yang sangat jamak dijumpai dalam permainan Real Madrid di eranya sebagai pelatih di sana.
Trio Casemiro, Luka Modric, dan Toni Kroos menjadi titik tumpu keseimbangan tim
Manchester United juga memiliki potensi untuk menjadi seperti itu.
Baca juga: Cristiano Ronaldo Mulai Dipertanyakan Fans Kinerjanya di Manchester United
Paul Pogba, Bruno Fernandes, dan Scott McTominay bisa menjadi pilihan Zizou.
Atau, masuknya Nemanja Matic menggantikan McTominay sebagai poros lini tengah juga bisa dipilih.
Tak perlu membahas soal lini depan, lantaran Setan Merah mempunyai sumber daya yang melimpah di sana.
Zidane hanya perlu memastikan pasokan bola dan keseimbangan tim tetap terjaga dengan komposisi yang ada.
3. Ronaldo dan Varane
Sosok Cristiano Ronaldo menjadi kunci kesuksesan Zidane dalam meraih beragam gelar bersama Real Madrid.
CR7 tampil bak kesetanan kala ditangani eks pemain timnas Prancis tersebut.
Dalam 114 pertandingan yang ia mainkan di bawah Zidane, mega bintang asal Portugal ini mencetak 112 gol dan 27 assist.
Rentetan gelar prestisius pun otomatis mengalir ke koleksi pribadi sang pemain.

Ia barangkali bisa merasakan sensasi itu lagi jika Zidane menjadi arsitek MU.
Selain itu, kokohnya lini belakang Real Madrid di era Zidane tak bisa lepas dari sosok Raphael Varane.
Untungnya, Varane kini telah hijrah ke Old Trafford.
Zidane pun tak perlu kesulitan menemukan orang kepercayaan untuk membangun fondasi lini belakangnya.
(Tribunnews.com/Guruh)