Liga Champions
Chelsea Kalah Dua Beruntun, Romelu Lukaku 4 Laga Kesulitan Cetak Gol, Begini Pembelaan Thomas Tuchel
Penampilan inkonsisten Chelsea dalam dua pertandingan terakhir juga selaras dengan mandulnya sang bomber gol Romelu Lukaku.
TRIBUNNEWS.COM - Chelsea mulai tampil inkonsisten dalam dua pertandingan terakhir yang telah dilakoninya.
Klub yang dibesut Thomas Tuchel tersebut harus menelan dua hasil pahit yang berupa kekalahan dari tim besar seperti Manchester City dan Juventus.
Kekalahan pertama Chelsea diderita saat kedatangan tamu Manchester City di pekan keenam Liga Inggris.
Bermain dihadapan publiknya sendiri Stamford Bridge, Chelsea menyerah 0-1 berkat gol semata wayang Gabriel Jesus.

Baca juga: Hasil Liga Champions: Juventus Permalukan Chelsea 1-0, Antonio Conte & Massimo Ambrosini Kegirangan
Baca juga: Fakta Kemenangan Juventus atas Chelsea di Liga Champions, Faktor Chiesa, Rekor Allegri & PR Tuchel
The Blues, julukan Chelsea, terlihat kesulitan mengimbangi permainan anak asuh Pep Guardiola sepanjang 90 menit laga.
Terbukti, The Blues hanya melepaskan lima percobaan yang tak ada satu pun mengarah ke gawang Ederson Moraes.
Beda halnya dengan pemenang Liga Inggris musim lalu tersebut yang mendominasi dari segi menyerang.
Citizens sukses membuat 15 kali percobaan tendangan yang 4 diantaranya tepat sasaran, 5 melenceng dan 6 terblokir.
Meskipun demikian, The Blues terlihat sudah belajar dari hasil memalukan yang didapatkannya tersebut.
Sayangnya, The Blues belum bisa bangkit dan justru kembali menelan dua kekalahan beruntunnya.
Kekalahan kedua didapatkan The Blues kala melawat ke markas Juventus dalam lanjutan pekan kedua Grup H Liga Champions.
Cezar Azpilicueta dkk pun kalah lewat gol tunggal Federico Chiesa saat awal babak kedua.
Dari segi permainan, Thomas Tuchel mampu mengevaluasi permainan The Blues dibandingkan sebelumnya.
Secara statistik, Chelsea lebih unggul dibandingkan tuan rumah Juventus yang meraih 3 poin.
Chelsea menciptakan 16 peluang percobaan tendangan yang hanya sekali mengarah ke gawang Juventus.
Sisanya hanya 8 kali melenceng dan 7 terblokir.

Baca juga: Hasil Liga Champions: Reaksi Federico Chiesa Setelah Jadi Pahlawan Kemenangan Juventus atas Chelsea
Penampilan inkonsisten Chelsea dalam dua pertandingan terakhir juga selaras dengan mandulnya sang bomber gol Romelu Lukaku.
Penyerang yang didatangkan dari peraih Scudetto musim lalu itu telah 4 pertandingan beruntun kesulitan mencetak gol.
Terakhir kali Lukaku membuat gol saat menjadi penentu kemenangan Chelsea dari Zenit di laga pembuka Grup H Liga Champions.
Situasi ini sendiri telah diakui Thomas Tuchel yang menyoroti minimnya produktivitas tembakan ke arah gawang.
Itu diakuinya pasca Chelsea kalah dari Juventus.
“Kami memiliki banyak penguasaan bola tetapi kami tidak memulai dengan cukup tajam." kata Thomas Tuchel dikutip dari laman Chelsea.
"Dalam 15 menit pertama atau lebih, kami memiliki banyak peluang untuk melawan dan menempatkan ritme pada lawan jauh, jauh lebih tinggi di lapangan dan di bagian berbahaya.
"Kami perlu mengajukan lebih banyak pertanyaan daripada yang kami lakukan malam ini. Kami memberikan dua penguasaan bola penting yang bisa melukai lawan." lanjutnya.
"Tapi kami tidak bisa memilikinya di level ini. Mereka begitu dalam dan sangat pasif dan kami berjuang untuk menemukan ritme kami dan menerapkan intensitas kami.
“Itu lambat dalam pengambilan keputusan kami dan kami tidak memiliki ketajaman itu.
"Kami tidak terlihat segar hari ini dan itu mengejutkan saya karena kemarin dalam latihan kami terlihat tajam." jelas Tuchel.
Pelatih berusia 48 tahun itu mengaku lini serang timnya perlu mendapatkan perhatian khusus agar tidak berlarut ke laga selanjutnya.
Ia wajib mencari solusi dalam menemukan ketajaman Chelsea terutama saat meladeni tim yang bermain bertahan.
"Mungkin itu masalah menembak karena jika Anda tidak menembak maka Anda tidak bisa tepat sasaran." bebernya.
"Ketika Anda bermain melawan blok yang dalam seperti hari ini, diperbolehkan untuk mengambil gambar.
'Kami menemukan ruang tetapi tidak mudah untuk mendapatkan banyak tembakan, meskipun ada beberapa peluang di akhir pertandingan di mana tidak begitu sulit untuk menemukan target." harap Tuchel.
(Tribunnews.com/Ipunk)