Liga Champions
Barcelona Dihajar Benfica Tiga Gol Tanpa Balas, Koeman Masih Pede Dipercaya Manajemen dan Pemain
Ronald Koeman dengan percaya diri menyebut bahwa manajemen dan pemain Barcelona masih mendukung keberadaannya di Camp Nou.
TRIBUNNEWS.COM - Benfica secara mengejutkan berhasil menghajar tamunya Barcelona dengan skor tiga gol tanpa balas dalam pekan kedua fase Grup E Liga Champions, Kamis (30/9/2021) dini hari tadi.
Kekalahan tragis Barcelona di kandang Benfica mulai terlihat saat kebobolan cepat.
Gawang Barcelona yang dikawal Marc-Andre ter Stegen kemasukan gol pada menit ketiga lewat lesakan Darwin Nunez asisst dari Julian Weigl.
Selepas turun minum, Benfica sanggup menggandakan keunggulan dengan terciptanya gol Rafa Silva menit 69.

Baca juga: Hasil Liga Champions: Juventus Permalukan Chelsea 1-0, Antonio Conte & Massimo Ambrosini Kegirangan
Baca juga: Hasil Liga Champions: Reaksi Federico Chiesa Setelah Jadi Pahlawan Kemenangan Juventus atas Chelsea
Dan yang memaksa ter Stegen memungut bola ketiga kalinya adalah Nunez yang di laga ini mencetak brace.
Gol penutup Nunez terjadi dari titik putih memanfaatkan handball Sergino Dest.
Dengan hasil ini, Benfica sukses menjaga posisi kedua klasemen Grup E Liga Champions dengan 4 poin.
Anak asuh Jorge Jesus terpaut 2 angka dari Bayern Munchen yang memuncaki klasemen setelah meraih kemenangan dua beruntun.
Adapun posisi ketiga ada Dynamo Kyiv dengan 1 poin dan Barcelona sebagai juru kunci.
Pasukan Ronald Koeman masih nir poin karena sebelumnya pada laga pembuka menjadi lumbung Bayern Munchen yang meraih kemenangan 0-3.
Capaian buruk Barcelona ini secara tidak langsung membahayakan posisi Koeman di kursi kepelatihannya.
Namun Koeman dengan percaya diri menyebut bahwa manajemen dan pemain Barcelona masih mendukung keberadaannya di Camp Nou.
"Saya tidak akan berdebat tentang tingkat tim saya." katanya dikutip dari laman UEFA.
"Tidak ada gunanya membandingkan ini dengan tim Barcelona tahun-tahun sebelumnya. Itu sejelas air." lanjutnya.
"Saya hanya bisa memberikan pendapat saya tentang pekerjaan saya di klub. Saya merasa didukung oleh mereka dan para pemain dengan sikap mereka." tegas Koeman.

Baca juga: Cetak Gol Penentu Kemenangan Man United atas Villarreal, Ronaldo Sebut Peluang Lolos MU Terbuka
Baca juga: Hasil Liga Champions: Real Madrid Dipermalukan Sheriff Tiraspol, Ancelotti Soroti Finishing Striker
Pelatih asal Belanda ini sebenarnya merasa kecewa terhadap kekalahan timnya dari Benfica.
Meskipun demikian, Koeman juga tak memungkiri bahwa Benfica adalah tim kuat dan menghasilkan banyak peluang.
Sementara timnya Barcelona sebaliknya dan mengalami kebuntuan dari segi serangan.
Dirangkum dari Sofascore, Benfica selama 90 menit permainan sukses melepaskan 12 percobaan tembakan.
Rinciannya 6 kali tepat sasaran, 5 melenceng dan 1 terblokir.
Sedangkan Barcelona hanya 8 percobaan dan hanya sekali yang dapat tepat sasaran.
Sisanya 4 kali melenceng dan 3 diblokir pemain lawan.
“Sulit menerima hasil ini. Saya rasa skornya tidak sesuai dengan pertandingan yang kami tonton." beber Koeman.
"Meski sempat tertinggal dengan cepat, kami bermain bagus hingga skor menjadi 2-0.
"Benfica kuat secara fisik dan mereka cepat. Saya pikir untuk gol pertama dan kedua kami hanya harus bertahan jauh lebih baik." akuinya.
"Kami memiliki peluang mencetak gol yang sangat bagus dan begitulah cara Anda mengubah arah pertandingan.
"Fakta bahwa Benfica membuang sebagian besar dari beberapa peluang yang sebenarnya mereka ciptakan, itulah perbedaan besar antara kedua tim malam ini." tandas pelatih berusia 58 tahun tersebut.
(Tribunnews.com/Ipunk)