Liga Inggris
Seusai Sindir Klopp dan Liverpool, Solskjaer Tuding Wasit dan VAR Biang Kekalahan Man United
Keluhan Solskjaer itu dia lontarkan seusai membeberkan sindiran yang ditujukan buat pelatih Liverpool, Juergen Klopp soal penalti.
TRIBUNNEWS.COM - Kekalahan Manchester United, menurut sang pelatih, Ole Gunnar Solskjaer, adalah karena inkonsistensi penggunaan VAR oleh wasit.
Keluhan Solskjaer itu dia lontarkan seusai membeberkan sindiran yang ditujukan buat pelatih Liverpool, Juergen Klopp soal penalti.
Manchester United harus menelan kekalahan ketika menjamu Aston Villa dalam laga lanjutan Liga Inggris pekan keenam, Sabtu (25/9/2021) malam WIB.
Dengan berlaga di hadapan pendukungnya sendiri, Stadion Old Trafford, Manchester, Setan Merah sebenarnya tampil mendominasi jalannya pertandingan.
Baca juga: Lima Faktor yang Bikin Manchester City Kerepotan Lawan Chelsea di Stamford Bridge
Akan tetapi, Manchester United kesulitan untuk membongkar pertahanan Aston Villa.
Pada menit ke-88, Manchester United justru tertinggal melalui gol sundulan bek Aston Villa, Kourtney Hause.

Baca juga: Update Bursa Transfer, Napoli-Inter-Milan Berebut Tolisso, Chelsea Intip Chiesa, City Buru Mbappe
Gol itu tercipta dalam situasi sepak pojok yang dilakukan oleh Douglas Luiz.
Ketika pertandingan memasuki waktu tambahan atau injury time, laga pun semakin memanas.
Hause yang sempat membawa Aston Villa unggul justru menyentuh bola dengan tangannya di kotak penalti pada menit ke-90+1.
Tangan bek asal Inggris itu terlihat menghadang bola umpan silang yang diberikan oleh Bruno Fernandes ke dalam kotak penalti.
Baca juga: Scudetto Bukan Lagi Mimpi Bagi AC Milan, Dua Pemain Bisa Main Lawan Atletico, Ibra Bukan Superman
Sang wasit pun tanpa basa-basi langsung menunjuk titik putih tanda hadiah penalti untuk Manchester United.
Namun, Bruno Fernandes yang ditunjuk menjadi eksekutor penalti gagal total dalam menunaikan tugasnya.
Sepakan penalti Fernandes terbang tinggi di atas gawang Aston Villa yang dikawal oleh Emiliano Martinez.
Laga pun berakhir dengan skor 1-0 untuk kemenangan Aston Villa.
Baca juga: Kabar AC Milan, Hari Besar Trah Maldini, Shevchenko Kirim Pesan Buat Daniel
Dengan hasil tersebut, posisi Manchester United merosot ke peringkat ke-4 klasemen sementara Liga Inggris dengan koleksi 13 poin dari 6 laga.
Setan Merah kalah dari Manchester City dan Chelsea yang duduk di peringkat kedua dan tiga karena selisih gol.
Sedangkan Aston Villa naik ke peringkat ke-8 klasemen sementara Liga Inggris dengan torehan 10 poin dalam 8 pertandingan.
Kegagalan Fernandes dalam mengeksekusi penalti itu kemudian menjadi sorotan.
Apalagi, Ole Gunnar Solskjaer sempat mengeluhkan soal kurangnya hadiah penalti yang ia dapatkan.
Baca juga: Berita AC Milan, Terima Kasih Buat Inter dan Calhanoglu Atas Mengilapnya Brahim Diaz
Dikutip dari Sky Sports pada Sabtu (25/9/2021), Solskjaer mengungkap keluhannya tersebut menjelang laga kontra Aston Villa.
Pelatih asal Norwegia itu mengungkit insiden dalam dua laga terakhir di mana dirinya merasa Manchester United seharusnya mendapat hadiah penalti.
Dua laga itu adalah menghadapi West Ham dalam pertandingan Liga Inggris pada Minggu (19/9/2021) dan dalam ajang Piala Liga pada Kamis (23/9/2021).
"Kami seharusnya mendapatkan tiga hadiah penalti dalam dua laga terakhir," ucap Solskjaer kala itu.
Baca juga: Kabar Man United, Emiliano Martinez Tantang Ronaldo, Menari di Depan Fans MU Seusai Bruno Gagal
Dalam keluhannya soal penalti tersebut, Solskjaer bahkan menyindir pelatih Liverpool, Juergen Klopp, tanpa menyebut namanya langsung.
Sindiran itu terlontar karena Klopp pernah blak-blakan menuding Manchester United menerima banyak hadiah penalti pada musim lalu.
"Ada seorang pelatih yang pada musim lalu khawatir dengan jumlah penalti yang kami dapatkan," kata Solskjaer.
"Itu (penalti) seakan menjadi semakin sulit untuk didapatkan," tambah Solskjaer.
Usai keluhannya soal penalti akhirnya terwujud, kini Solskjaer malah menyebut kambing hitam baru dalam kekalahannya dari Aston Villa.
Baca juga: Berita Inter Milan, Permainan 25 Menit yang Gila, Eksekusi Penalti Dimarco Perintah Inzaghi
Dilansir dari Daily Mail, kambing hitam itu adalah VAR dan sang wasit.
"Kalian bisa melihat inkonsistensi lagi, (soal) VAR dan pembuatan keputusan," ujar Solskjaer.
Solskjaer merasa bahwa proses terjadinya gol tunggal kemenangan Aston Villa tidak sah.
Sebab, Solskjaer menganggap striker Aston Villa, Ollie Watkins, telah melakukan pelanggaran dan offside karena mengganggu David de Gea.
"Watkins jelas berdiri dan menyentuh David (De Gea) dengan sundulannya maka jelas itu pelanggaran atau juga offside," nilai Solskjaer.
Baca juga: Kabar Liverpool, Rebutan Robin Gosens dengan Juve-Inter, Trent Alexander Masuk Radar Real Madrid
Solskjaer sangat menyayangkan keputusan wasit yang tidak meninjau VAR terlebih dahulu.
Padahal, hakim garis telah meminta untuk adanya peninjauan melalui VAR terlebih dahulu.
"Hakim garis telah melakukan kerjanya dengan memintanya ditinjau melalui VAR," ujar Solskjaer.
"Namun, mereka (wasit) menolak keputusan itu dan sayangnya membuahkan gol, jadi lagi-lagi keputusan yang buruk," sambung Solskjaer. (Muhammad Respati Harun/SuperBall)