Senin, 6 Oktober 2025

Liga Inggris

Chelsea era Thomas Tuchel Penuh Ambisi, DNA Pemenang hingga Visi Sapu Bersih Trofi

Ambisi Thomas Tuchel sapu bersih semua gelar musim ini dengan Chelsea, sebut The Blues punya DNA pemenang.

BEN STANSALL / AFP
Pelatih kepala Chelsea Jerman Thomas Tuchel memberi isyarat dari garis samping selama pertandingan sepak bola putaran ketiga Piala Liga Inggris antara Chelsea dan Aston Villa di Stamford Bridge di London pada 22 September 2021. 

TRIBUNNEWS.COM - Ambisi besar diemban pelatih Chelsea, Thomas Tuchel saat ini dengan tim asuhannya.

Thomas Tuchel menurunkan sejumlah pemain berbeda ketika menghadapi Aston Villa dalam ajang Carabao Cup.

Timo Werner yang mencetak satu assist ketika dimainkan dari bangku cadangan ketika melawan Tottenham dipercaya Tuchel untuk menjadi starter.

Hasilnya, mantan pemain RB Leipzig itu mencetak satu gol untuk The Blues, sebelum akhirnya disamakan oleh Aston Villa melalui Cameron Archer.

Baca juga: Membuktikan Kualitas Kepa Arrizabalaga, Kiper Chelsea yang tak Hanya Jago Penalti

Reaksi pemain Tottenham saat pemain Chelsea memberi selamat kepada gelandang Chelsea asal Prancis N'Golo Kante setelah ia mencetak gol kedua mereka dalam pertandingan sepak bola Liga Inggris antara Tottenham Hotspur dan Chelsea di Stadion Tottenham Hotspur di London, pada 19 September 2021.
Reaksi pemain Tottenham saat pemain Chelsea memberi selamat kepada gelandang Chelsea asal Prancis N'Golo Kante setelah ia mencetak gol kedua mereka dalam pertandingan sepak bola Liga Inggris antara Tottenham Hotspur dan Chelsea di Stadion Tottenham Hotspur di London, pada 19 September 2021. (JUSTIN TALLIS / POOL / AFP)

Chelsea kesulitan menembus pertahanan The Villans diiringi sentuhan akhir yang tidak maksimal. Tuchel akhirnya mengeluarkan kartu AS-nya dengan menurunkan Romelu Lukaku alih-alih untuk mencetak gol.

Tapi hingga waktu normau usai gol tambahan yang diharapkan tak kunjung tiba, laga pun harus dilanjutkan ke adu penalti.

Lukaku turut andil dalam kesempatan tersebut, beserta eksekutor lainnya, Mason Mount, Ben Chilwell, Ross Barkley, dan Reece James.

Chelsea pada akhirnya menunjukkan bukti keperkasaan mereka, ditambah dengan kekuatan Kepa Arizzabalaga di bawah mistar gawang yang menepis satu penendang Aston Villa.

Pada hal ini, Tuchel menunjukkan betapa besar keinginan Chelsea untuk menang disetiap pertandingan.

Tidak peduli sepadat apa jadwal yang mereka hadapi pada musim ini.

Baca juga: Berita Chelsea, Bermodal Ziyech Gaet Matthijs de Ligt, Tuchel Senang Timo Werner Akhiri Paceklik Gol

"Inilah mengapa kami ada di sini," buka Tuchel usai pertandingan, dikutip dari Evening Standard.

"Kami di sini untuk menang dan klub dibangun untuk menang dan ini adalah DNA klub," tegasnya.

"kami ingin menjadi kompetitif dan inilah yang kami inginkan sebagai pelatih dan sebagai tim. Jadi, setiap kompetisi yang kami mulai, kami mencari yang terbaik dan ini adalah final di Wembley yang ingin kami capai," sambungnya.

Thomas Tuchel menunjukkan kepada lawannya, betapa kuat Chelsea saat ini.

Pemain yang ia turunkan ketika lawan Tottenham berbeda hampir 90 persen, hanya Kepa yang bertahan dalam starting XI. Hal tersebut juga tak lepas dari cederanya Edouard Mendy.

Namun strategi Tuchel adalah efisiensi, mengingat jadwal padat Chelsea.

Bek Chelsea asal Jerman Antonio Rudiger (tengah) merayakan mencetak gol ketiga timnya selama pertandingan sepak bola Liga Inggris antara Tottenham Hotspur dan Chelsea di Stadion Tottenham Hotspur di London, pada 19 September 2021.
JUSTIN TALLIS / AFP
Bek Chelsea asal Jerman Antonio Rudiger (tengah) merayakan mencetak gol ketiga timnya selama pertandingan sepak bola Liga Inggris antara Tottenham Hotspur dan Chelsea di Stadion Tottenham Hotspur di London, pada 19 September 2021. JUSTIN TALLIS / AFP (JUSTIN TALLIS / AFP)

Nama-nama seperti Lukaku, Mount, Thiago Silva, dan Kai Havertz nyatanya masih turut dibawa Tuchel dalam bangku cadangan.

"Mungkin kami membutuhkan Anda di 15 menit terakhir jika perlu untuk bertahan dan memiliki seseorang yang berpengalaman," ungkap Tuchel.

"Dengan Romelu Lukaku kami berkata, 'Jika kami membutuhkan Anda 10-15 menit di akhir. Jika kami membutuhkan gol'. Dan inilah mengapa mereka bersama kami," terang mantan pelatih Mainz itu.

"Kami memiliki 10 perubahan dari pertandingan Tottenham sehingga Anda tidak mengharapkan dari awal bahwa semuanya berjalan semestinya.

"Tetapi dengan setiap menit itu lebih cari, menjadi lebih intens, inilah yang kami inginkan," tambah Tuchel.

Baca juga: Pahlawan Tepat Waktu Chelsea Bernama Kepa Arrizabalaga, Thomas Tuchel Beri Pujian Setinggi Langit

Kini, Chelsea dan Thomas Tuchel bakal dihadapkan dengan ujian nyata dalam satu pekan ke depan.

Akhi pekan yang sulit menjamu Manchester City di Stamford Bridge dan bertamu ke Turin menghadapi Juventus dalam ajang Liga Champions.

Namun Tuchel enggan jumawa, dia mengaku inilah proses yang harus dilewati skuat The Blues, melangkah perlahan meskipun rintangan di depan sulit.

"Kami harus melangkah selangkah demi selangkah. babak pertama adalah babak yang sulit dan kami memiliki babak berikutnya, di sini, di Stamford Bridge. Kami punya Liga Inggris dan punya babak sulit yang lainnya," pungkas pelatih asal Jerman itu.

Pelatih kepala Chelsea Jerman Thomas Tuchel memberi isyarat dari garis samping selama pertandingan sepak bola putaran ketiga Piala Liga Inggris antara Chelsea dan Aston Villa di Stamford Bridge di London pada 22 September 2021.
Pelatih kepala Chelsea Jerman Thomas Tuchel memberi isyarat dari garis samping selama pertandingan sepak bola putaran ketiga Piala Liga Inggris antara Chelsea dan Aston Villa di Stamford Bridge di London pada 22 September 2021. (BEN STANSALL / AFP)

Chelsea menjadi salah satu tim yang paling ditakuti oleh tim manapun pada saat ini sejak kedatangan Thomas Tuchel.

Trofi Liga Champions dan Piala Super Eropa setidaknya sudah menjadi bukti awal keperkasaan The Blues di bawah arahannya.

Tapi jangan lewatkan, Chelsea musim ini melangkah tegas karena sudah melewati 3 hadangan dari big six Liga Inggris, Arsenal, Liverpool, dan Tottenham.

Di mana akhir pekan lalu ketika menghadapi Tottenham Tuchel menunjukkan kepiawaiannya dalam menghadapi masalah.

Solusi yang dia tawarkan terbukti ampuh dan mempengaruhi pertandingan untuk memberikan 3 poin bagi Chelsea.

Menarik dinantikan, mampukah Chelsea keluar dari dua ujian dalam satu pekan melawan Manchester City dan Juventus? Dan mungkinkah Chelsea bisa menyapu bersih gelar musim ini?

Berita terkait Liga Inggris

(Tribunnews.com/Sina)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Arsenal
7
5
1
1
14
3
11
16
2
Liverpool
7
5
0
2
13
9
4
15
3
Tottenham
7
4
2
1
13
5
8
14
4
Bournemouth
7
4
2
1
11
8
3
14
5
Man. City
7
4
1
2
15
6
9
13
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved