Senin, 6 Oktober 2025

Liga Inggris

Ketika Pep Guardiola Dibuat Susah Tidur oleh Fans Manchester City, Ini Sebabnya

Pelatih Manchester City, Pep Guardiola mengungkapkan keinginan tak biasa yang disambut dingin oleh fans. Apa itu?

Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Drajat Sugiri
ADRIAN DENNIS / AFP
Manajer Manchester City asal Spanyol Pep Guardiola menyaksikan para pemainnya dari pinggir lapangan selama pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Tottenham Hotspur dan Manchester City di Stadion Tottenham Hotspur di London, pada 15 Agustus 2021. Tottenham memenangkan pertandingan 1-0. Pelatih Manchester City, Pep Guardiola mengungkapkan keinginan tak biasa yang disambut dingin oleh fans. Apa itu? 

TRIBUNNEWS.COM - Manchester City boleh saja menang meyakinkan di kancah Liga Champions atas RB Leipzig tengah pekan ini.

Akan tetapi, Pep Guardiola tak bisa tidur nyenyak dengan apa yang terjadi dengan Manchester City.

Sorotan yang dimaksud Pep Guardiola tentu tak mengarah pada skuat The Citizens.

Manajer Manchester City asal Spanyol Pep Guardiola melihat dari pinggir lapangan selama pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Manchester City dan Norwich City di Stadion Etihad di Manchester, barat laut Inggris, pada 21 Agustus 2021.
Manajer Manchester City asal Spanyol Pep Guardiola melihat dari pinggir lapangan selama pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Manchester City dan Norwich City di Stadion Etihad di Manchester, barat laut Inggris, pada 21 Agustus 2021. (ADRIAN DENNIS / AFP)

Baca juga: Bukti Manchester City Tak Hilangkan Label Tim Pembantai meski Gagal Boyong Kane

Pelatih asal Spanyol itu lebih mengarahkan pandangan pada sisi-sisi yang ada disekitar klub asal Manchester ini.

Seusai laga di Liga Champions, seperti biasa para pelatih menghadiri sesi tanya jawab dengan wartawan.

Salah satu hal yang paling mencolok di sesi tersebut justru datang dari mulut eks pelatih Barcelona itu sendiri.

Dikutip dari laman talkSPORT, pria berkepala plontos itu meminta para fans Man City untuk lebih antusias lagi untuk datang ke stadion.

Baca juga: Liga Champions, Panggung untuk Bersinar Bagi Jack Grealish, Man City Pesta Gol di Etihad

Permintaan tersebut tentu bukannya tanpa dasar.

Ia pastinya sadar saat skuat asuhannya berjibaku di Etihad Stadium, 'hanya' ada sekira 38.062 tempat duduk yang terisi.

Padahal, kuota tempat duduk di stadion ini adalah 55.000.

Artinya, ada sekira 16.000 tempat duduk yang kosong melompong tanpa penghuni.

Untuk itu, Pep Guardiola meminta secara khusus pada para penggemar untuk datang ke stadion di hari pertandingan berikutnya.

Jika merunut jadwal, Manchester City akan berlaga pada Sabtu (18/9/2021).

The Citizens akan berhadapan dengan Southampton di Etihad Stadium.

Pep mengatakan dukungan dari para suporter sangat diperlukan Jack Grealish dkk.

Gelandang Manchester City dari Aljazair Riyad Mahrez (kedua dari kiri) merayakan mencetak gol ketiga timnya dari titik penalti selama pertandingan sepak bola Grup A putaran pertama Liga Champions antara Manchester City dan RB Leipzig di Stadion Etihad di Manchester, barat laut Inggris, pada September 15, 2021.
Gelandang Manchester City dari Aljazair Riyad Mahrez (kedua dari kiri) merayakan mencetak gol ketiga timnya dari titik penalti selama pertandingan sepak bola Grup A putaran pertama Liga Champions antara Manchester City dan RB Leipzig di Stadion Etihad di Manchester, barat laut Inggris, pada September 15, 2021. (Oli SCARFF / AFP)

Ia menganggap The Saints adalah musuh yang berbahaya dan bisa mengancam kepentingan tim.

"Saya ingin para penggemar datang ke stadion pada hari Sabtu esok," ungkap Pep Guardiola.

"Kami akan sangat lelah saat itu."

"Southampton adalah tim yang sangat berbahaya."

"Saya mengundang orang-orang untuk datang ke stadion dan menonton laga kami," sambungnya.

Sayangnya, permintaan tersebut tak disambut dengan baik oleh para suporter.

Sekjen klub penggemar resmi Manchester City, Kevin Parker, menyuarakan rasa ketidaknyamanan yang ia rasakan.

Ia tentu bersuara tak hanya mewakili dirinya secara pribadi.

Jabatannya sebagai sekjen di perkumpulan resmi para penggemar membuatnya turut mewakili para anggota yang tergabung.

Gelandang Inggris Manchester City Jack Grealish (tengah) merayakan mencetak gol keempat timnya selama pertandingan sepak bola Grup A babak 1 Liga Champions UEFA antara Manchester City dan RB Leipzig di Stadion Etihad di Manchester, barat laut Inggris, pada 15 September 2021.
Gelandang Inggris Manchester City Jack Grealish (tengah) merayakan mencetak gol keempat timnya selama pertandingan sepak bola Grup A babak 1 Liga Champions UEFA antara Manchester City dan RB Leipzig di Stadion Etihad di Manchester, barat laut Inggris, pada 15 September 2021. (Oli SCARFF / AFP)

Menurut Parker, Pep seharusnya tak sampai mengatakan hal seperti itu.

Pasalnya, tak semua orang memiliki waktu atau uang untuk rutin datang ke stadion.

Beberapa penggemar ada yang harus langsung pulang ke rumah untuk mengurusi anak-anak mereka.

Ditambah lagi masih adanya kekhawatiran terkait Covid-19 di beberapa lokasi.

Baca juga: Jika Solskjaer Dipecat, Manchester United Punya 3 Opsi Pelatih Pengganti Termasuk Conte dan Zidane

Hal-hal tersebut membuat penggemar terkadang berpikir dua kali untuk datang ke stadion.

Belum lagi dengan harga tiket Etihad Stadium yang berada di atas rata-rata.

"Itu mengejutkan saya," ujar Kevin Parker.

"Dia tidak mengerti beragam kesulitan yang harus dihadapi orang-orang untuk datang ke pertandingan."

"Mereka memiliki anak-anak yang harus diperhatikan. Atau mereka juga tak selalu bisa membeli tiket ke sana."

"Ancaman Covid-19 juga menjadi perhatian beberapa penggemar," lanjutnya.

(Tribunnews.com/Guruh)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Arsenal
7
5
1
1
14
3
11
16
2
Liverpool
7
5
0
2
13
9
4
15
3
Tottenham
7
4
2
1
13
5
8
14
4
Bournemouth
7
4
2
1
11
8
3
14
5
Man. City
7
4
1
2
15
6
9
13
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved