Liga Champions
Dua Pergantian Pemain Ini Jadi Siasat Jitu Carlo Ancelotti Dalam Merebut Tiga Poin di Laga Tandang
Carlo Ancelotti membuat strategi jitu. Dia memasukkan Rodrygo untuk Lucas Vazquez di menit ke-65, dan Eduardo Camavinga menggantikan Modric
Penulis:
Deny Budiman
Editor:
Muhammad Barir
- Carlo Ancelotti lakukan pergantian jitu
- Dua pemain pengganti Camavinga, dan Rodrygo bawa kemenangan Madrid
- Musim lalu, Rodrygo pula yang cetak gol kemenangan Madrid atas Inter
TRIBUNNEWS.COM, MILAN- Sehari sebelum duel di Giuseppe Meazza, Kamis (15/9/2021) dini hari, pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi melayangkan pujian Carlo Ancelotti.
Ancelotti disebutnya salah satu pelatih terbaik di dunia.
Pujian yang sepertinya bukan basa-basi.
Terbukti, Inter yang mendominasi permainan, akhirnya harus takluk 0-1 di tangan Real setelah lawannya melakukan pergantian pemain brilian dalam pekan pertama penyisihan grup D Liga Champions 2021/2022.
Dalam duel terberat di grup D ini, Ancelotti menurunkan kekuatan terbaiknya.

Dia mengandalkan Karim Benzema di depan, ditopang Luka Modric, Casemiro, dan Federico Valverde di lini tengah.
Akan tetapi, Inter yang bertumpu pada Edin Dzeko dan Lautaro Martinez tampil lebih mendominasi.
Di babak pertama saja, El Real harus harus menghadapi 14 tendangan, dengan tiga yang tepat sasaran.
Dikutip dari Opta, itu menjadi 45 menit pembuka terburuk kedua bagi Madrid di sebuah partai Liga Champions sejak pengumpulan data dilakukan pada 2005/06.
Sebelum ini, catatan terburuk mereka adalah menghadapi 15 tendangan kontra Juventus di Allianz pada November 2013.
Hanya berkat aksi luar biasa Kiper Thibaut Courtois, gawang El Real tak bisa kebobolan.
Kiper asal Belgia ini tercatat melakukan lima kali penyelamatan krusial.
Sadar timnya sulit keluar dari tekanan, Ancelotti mengubah strategi.
Dia memasukkan Rodrygo untuk Lucas Vazquez di menit ke-65, dan Eduardo Camavinga menggantikan Modric 15 menit berselang.
Ancelotti berharap, masuknya kedua pemain ini bisa membuat celah di lini pertahanan Inter.
"Saya berpikir tentang memasukkannya di babak kedua, tetapi Inter menahan kami dengan sangat baik di lini tengah. Saya ingin membuka ruang dari sisi sayap, itulah mengapa saya memasukkan Rodrygo," katanya.
Sebuah pergantian yang terbukti brilian.
Kedua pemain muda ini berhasil menjadi pembeda, dan mereka bekerja sama untuk mencetak gol tunggal yang menghadirkan tiga poin dengan satu menit tersisa.
Diawali pergerakan Camavinga dari sayap kiri.
Mendekati area kotak penalti, dia mencungkil bola diarahkan kepada Rodrygo.
Dengan kaki kirinya, pemain bernomor-punggung 21 ini melepaskan tendangan mendatar yang tak bisa dijangkau kiper Samir Handanovic.
Gol yang menegaskan betapa klinisnya Rodrygo di depan gawang lawan.
Penyerang asal Brasil ini telah mencetak enam gol hanya dari delapan tendangan on target di 17 penampilannya di Liga Champions.
Bagi Inter, gol dari Rodrygo itu seperti sebuah ejekan yang berulang.
Pasalnya, musim lalu penyerang berusia 21 tahun ini pula yang mencetak gol kemenangan dalam kemenangan Madrid 3-2 atas Inter di fase grup.
“Di Liga Champions saya selalu melakukannya dengan baik, saya suka bermain di kompetisi ini,” kata Rodrygo berseri-seri.
Ancelotti sendiri mengaku puas melihat kerja keras para pemain selama 90 menit.
"Saya senang dengan pertandingan ini, karena kami tahu bahwa kami selalu ditekan dan kami berjuang dengan kompak," kata pelatih berusia 62 tahun ini.
"Saya suka itu, mengetahui bahwa mereka tahu caranya untuk berjuang dan menunjukkan bahwa tim ini bisa terus bertarung dan memiliki karakter," tuturnya.
Ancelotti juga menegaskan, Los Blancos harus berterima kasih kepada Kiper Thibaut Courtois yang spektakuler di bawah mistar.
"Ini kemenangan yang penting, kami bermain lebih baik di babak kedua daripada paruh pertama, kami tidak kebobolan dan harus berterima kasih kepada Courtois selama babak pertama," ujarnya.
Kemenangan ini mengantar Madrid ke peringkat kedua klasemen sementara grup di bawah Sheriff setelah sama-sama mengoleksi tiga poin.
Inter di peringkat ketiga di atas Shakhtar Donetsk dengan nol poin.
Sheriff yang jadi wakil Moldova bikin kejutan dengan menekuk langganan UCL, Donetsk 2-0. (Tribunnews/den)