Club Brugge 1-1 PSG: Ada Leo Messi, Paris Saint Germain Jadi Lebih Lemah Kata Michael Owen

TRIBUNNEWS.COM, BRUSSEL- Paris Saint Germain menjadi tim yang lebih lemah dengan Lionel Messi berada di tim mereka.

Hal itu disampaikan oleh mantan pemain Inggris, Michael Owen.

Michael Owen yang juga legenda Liverpool itu mengklaim lini depan PSG lebih lemah sekarang saat ada Lionel Messi.

Leo Messi, Neymar Jr, dan Kylian Mbappe melepaskan tembakan yang tidak akurat saat meraih hasil imbang 1-1 di Brussel saat menghadapi Club Brugge.

PSG ditahan imbang 1-1 di pertandingan pembuka Liga Champions oleh tim Club Brugge, Kamis (16/9/2021)

Messi yang memperkuat lini depan PSG bersama dengan Neymar dan Kylian Mbappe gagal menambah skor.

Saat mereka bermain imbang di Club Bruges dalam pertandingan pertama mereka mulai bermain bersama.

Michael Owen mengklaim tim Paris Saint-Germain lebih lemah sekarang dengan adanya Lionel Messi.

Messi bergabung dengan Neymar dan Mbappe namun gagal mencetak gol pada awal pertamanya untuk tim yang bermarkas di Paris itu.

Messi memulai pertandingan pembukaan grup Liga Champions PSG melawan Club Bruges.

Messi, Mbappe, dan Neymar bermain bersama tapi tidak ada pemain depan klub yang mampu mencetak gol dalam laga yang berakhir 1-1.

Tiga pemain depan yang diberi nama 'MNM' oleh media Prancis dalam beberapa pekan terakhir adalah salah satu kombinasi paling menarik di dunia.

Tetapi Owen mengklaim itu tidak cukup untuk membuat PSG bisa difavoritkan untuk memenangkan Liga Champions.

Michael Owen mengklaim lini depan PSG lebih lemah sekarang setelah Messi bergabung dengan klub.

Owen percaya Messi adalah pemain dengan skil individu yang baik. Tetapi lemah jika dimainkan dalam trio MNM.

“Sebanyak kami ngiler pada mereka, tim PSG ini dengan para penyerang itu, mereka semua adalah pemain fenomenal," kata Owen dikutip Dailymail.

"Tapi saat mereka bermain tiga bersama membuat lebih lemah dan saya tidak benar-benar mengerti mengapa mereka salah satu favorit untuk itu (Liga Champions)," ucapnya.

"Saya pikir tim Inggris (Chelsea, Liverpool, Manchester City dan Man United) jauh, jauh lebih unggul," ucap Owen.

Sementara itu, mantan pemain Manchester United, Rio Ferdinand mengklaim PSG bisa lebih baik jika mereka mendapat tambahan satu gelandang yang tepat di tim.

Rio Ferdinand, yang bermain dengan Owen di Manchester United menjelang akhir karier yang terakhir, tidak sependapat dengan Owen.

"Saya tidak tahu," kata Ferdinand kepada Owen.

"Jika Anda melakukannya tepat di belakang mereka, jika Anda mendapatkan campuran yang tepat dengan (Marco) Verratti, (Idrissa) Gueye, (Gini) Wijnaldum, Anda memiliki kaki, Anda memiliki orang-orang yang dapat mentransfer bola melalui lapangan. kepada pemain hebat di atas yang dapat menyebabkan kerusakan," ucap Ferdinad.

“Ya, Anda perlu mendapatkan sedikit kerja keras dari mereka, kembali, tetapi saya telah melihat Neymar melakukannya. Mbappe cukup muda untuk bisa melakukannya, dia harus melakukannya".

“Saya pikir itu tugas (Mauricio) Pochettino, menuntutnya dari para pemain ini. Itu membedakan manajer yang baik dari yang hebat. Bisakah Anda membuat orang-orang ini yang dianggap orang tidak mau bekerja," katanya.

Messi bukan satu-satunya yang direkrut PSG musim panas ini.

Gianluigi Donnarumma, Achraf Hakimi, dan Sergio Ramos semuanya memperkuat lini belakang. Mereka menurut Owen, lebih penting bagi harapan raksasa Prancis.

"Saya hampir merasa seolah-olah perekrutan pemain seperti Donnarumma dan Sergio Ramos memberi mereka lebih banyak kesempatan untuk memenangkannya (Liga Champions) daripada perekrutan seseorang seperti Messi," kata Owen.

"Kami sudah melihatnya dari PSG," jawab Ferdinand.

"Terlalu banyak kesempatan ketika mereka tidak bekerja cukup keras. Kami menyaksikan mereka di Anfield, mereka berjalan-jalan. Itulah masalahnya".

"Saya hanya percaya bahwa Messi datang ke sini, Mbappe akan mengatakan 'Saya harus menunjukkan kepada Messi tentang diri saya'. Neymar saat bermain di Barcelona bersama Messi, adalah pelari yang fenomenal".

"Anda ingin berpikir itu bisa kembali ke permainan mereka. Jika ya, itu akan sulit bagi lawan mereka. Itu akan besar jika dengan syarat.'

PSG tertahan di babak fase grup Liga Champions oleh klub Belgia, Club Brugge.

Ander Herrera mencetak gol ketiganya dalam dua pertandingan PSG.

Dia mencetak gol pada menit Ke-15 setelah mendapat umpan dari Kylian Mbappe.

Club Brugge berhasil menyamakan kedudukan melalui Hans Vanaken pada menit Ke-27 memanfaatkan umpan dari Eduard Sobol.

Sementara Messi, Mbappe, Neymar and Co tidak mampu menjebol gawang Belgia.

PSG akan menghadapi Manchester City, dan RB Leipzig di fase grup mereka.

Tim Pochettino menghadapi juara Liga Premier asuhan Pep Guardiola dalam pertandingan Eropa berikutnya pada akhir bulan ini.