Senin, 6 Oktober 2025

Liga Champions

Berita AC Milan, Pioli Ungkap Hal di Balik Dua Gol Liverpool di Babak Kedua, Brahim Diaz Marah

Stefano Pioli menyebut hal yang paling disesali dalam laga itu adalah gol-gol Liverpool di babak kedua. Brahim Diaz yang bikin gol di Anfield, marah

AFP/PAUL ELLIS
Pelatih AC Milan Italia Stefano Pioli memberi isyarat selama pertandingan sepak bola Grup B putaran pertama Liga Champions UEFA antara Liverpool dan AC Milan di Anfield di Liverpool, Inggris barat laut pada 15 September 2021. AFP/Paul ELLIS 

TRIBUNNEWS.COM - Pelatih AC Milan, Stefano Pioli membeberkan kesalahan yang dibuat Rossoneri saat kalah pada laga matchday 1 Grup B Liga Champions melawan Liverpool, Kamis (16/9/2021).

Sempat unggul di Anfiled 2-1 di babak pertama, AC Milan akhirnya kalah 2-3 di ujung pertandingan.

Stefano Pioli menyebut hal yang paling disesali dalam laga itu adalah gol-gol Liverpool di babak kedua.

Dia juga menyebut, Milan 'membuat kesalahan' yang sebenarnya bisa dihindari di level Liga Champions.

Rossoneri terlihat cenderung bertahan pada awal babak pertama.

Baca juga: Berita Inter, Inzaghi Termakan Pancingan Ancelotti, Nerazzurri Gagah-Berani Masih Berada di Jalur

Striker Liverpool asal Portugal Diogo Jota (tengah) bersaing dengan bek AC Milan Inggris Fikayo Tomori (kiri) selama pertandingan sepak bola Grup B putaran pertama Liga Champions UEFA antara Liverpool dan AC Milan di Anfield di Liverpool, Inggris barat laut pada 15 September 2021. AFP/Paul ELLIS
Striker Liverpool asal Portugal Diogo Jota (tengah) bersaing dengan bek AC Milan Inggris Fikayo Tomori (kiri) selama pertandingan sepak bola Grup B putaran pertama Liga Champions UEFA antara Liverpool dan AC Milan di Anfield di Liverpool, Inggris barat laut pada 15 September 2021. AFP/Paul ELLIS (AFP/PAUL ELLIS)

Baca juga: Kabar Chelsea, Granovskaia Mau Jual Pemain Favorit Tuchel, Nama Wonderkid Levi Colwill Jadi Sorotan

Mereka tertinggal lewat 'own goal' Fikayo Tomori, sempat mendapat hukuman penalti meski akhirnya tendangan Mohamed Salah bisa diblok Mike Maignan kemudian malah unggul pada babak pertama lewat gol Ante Rebic dan Brahim Diaz.

Mohamed Salah menebus kegagalannya lewat gol penyama kedudukan tak lama setelah babak kedua dimulai. Jordan Henderson menjadi penentu kemenangan Liverpool lewat sebuah tendangan setengah voli yang menakjubkan dari tepi luar kotak penalti.

“Liverpool layak mendapat pujian atas intensitas dan kualitas mereka, terutama dalam 25 menit pertama,” kata Stefano Pioli kepada Sky Sport Italia.

Baca juga: AC Milan Punya Fuoriclasse dalam Diri Sandro Tonali, Lihai Bak Pirlo, Trengginas Seperti Gattuso

“Kami mampu membalikkan keadaan dan penyesalan sebenarnya adalah kebobolan dua gol di babak kedua. Selain kualitas Liverpool, kami juga melakukan kesalahan pada dua gol tersebut. Mudah-mudahan, ke depan kami akan menghadapi tim dengan kualitas yang sedikit (di bawah Liverpool) serta belajar untuk tidak kebobolan dalam situasi seperti itu,”

Laga melawan Liverpool di Anfield menjadi adalah pertandingan pertama AC Milan di Liga Champions dalam tujuh tahun terakhir.

Laga itu juga pertama kalinya dalam sejarah AC Milan bermain di stadion Anfield.

“Ini adalah pelajaran berharga yang akan membantu kami ke depan. Tim termotivasi, kami sudah mengira Liverpool memulai laga dengan menekan. Tetapi kami agak terlalu statis dan tidak bisa menghadapi pressure dari mereka. Ketika Anda kehilangan penguasaan bola, Anda menghadapi bahaya,” lanjut sang pelatih.

Baca juga: Berita Juventus, La Joya Ambil Alih Peran Ronaldo, Morata Sebut Juve Tak Mengkhawatirkan

Gelandang Liverpool asal Mesir Mohamed Salah merayakan dengan rekan satu timnya setelah mencetak gol kedua timnya selama pertandingan sepak bola Grup B putaran pertama Liga Champions antara Liverpool dan AC Milan di Anfield di Liverpool, Inggris barat laut pada 15 September 2021. (Photo by Paul ELLIS / AFP)
Gelandang Liverpool asal Mesir Mohamed Salah merayakan dengan rekan satu timnya setelah mencetak gol kedua timnya selama pertandingan sepak bola Grup B putaran pertama Liga Champions antara Liverpool dan AC Milan di Anfield di Liverpool, Inggris barat laut pada 15 September 2021. (Photo by Paul ELLIS / AFP) (AFP/PAUL ELLIS)

Baca juga: Berita Inter, Legenda Milan Bilang Nerazzurri Unggul Jauh di Atas Real Madrid, Ancelotti Tahu Diri

"Pertandingan yang sangat bagus, sayang sekali kami kalah, karena awal yang kuat di sini akan sangat penting."

Meski kalah, ada banyak hal positif yang bisa diambil Milan dan Pioli setelah pertandingan pembuka ini, terutama karena di tempat lain pada grup yang sama, Atletico Madrid dan FC Porto bermain imbang 0-0.

“Saya meninggalkan Anfield dengan kesadaran bahwa tim ini dapat tumbuh lebih banyak dan kami masih membutuhkan langkah ekstra dalam hal detail, karena itulah yang membuat perbedaan di Liga Champions,".

“Kami kalah karena pada set play kami menyapu bola ke tepi kotak dan bukan itu yang seharusnya kami lakukan,” kata Pioli soal gol penentu kemenangan Liverpool.

Baca juga: Kabar Man United, Ini Alasan Solskjaer Tarik Keluar Cristiano Ronaldo, Mestinya Dapat Penalti

Liverpool mendominasi penguasaan bola dan pressing (kawalan pemain terhadap lawan) mereka praktis membuat Milan tak bisa berkembang untuk waktu yang lama.

Selain itu, kecepatan operan dan lari skuad The Reds juga luar biasa.

“Mereka sangat berhati-hati menutupi area tengah dan memblokir saluran, jadi kami terus didorong melebar dan itu membuat situasi kurang menguntungkan. Rebic berhasil berlari ke arah mereka beberapa kali, tetapi kami tidak selalu berlari dengan benar," kata Pioli.

“Kami tahu Liverpool menjadikan kecepatan dan intensitas sebagai bagian besar dari permainan mereka. Kami membutuhkan lebih banyak pergerakan dari bola untuk melepaskan permainan kami. Ketika Anda ditekan begitu banyak, Anda harus mengoper bola lebih cepat dan itulah yang kami salah.”

Pioli juga menguraikan kesalahan defensif yang menurutnya tidak boleh dilakukan Milan pada level ini.

“Apa yang mengecewakan saya, dan kami harus bekerja lebih baik, adalah kami seharusnya bisa melakukan lebih baik di laga ini. Kami membiarkan Liverpool dalam beberapa situasi 'give and go'yang biasanya kami pertahankan dengan lebih baik. Kami bisa saja menciptakan lebih banyak masalah bagi penyerang Liverpool dan membuat situasi lebih sulit bagi mereka,” kata Pioli.

Baca juga: Kabar Barcelona, Laporta-Koeman Tegang Seusai Kalah Telak, Jordi Cruyff Pelatih Anyar Blaugrana?

Brahim Diaz Marah

Gelandang AC Milan Spanyol Brahim Diaz (kiri) bersaing dengan bek Liverpool Inggris Joe Gomez selama pertandingan sepak bola Grup B putaran pertama Liga Champions UEFA antara Liverpool dan AC Milan di Anfield di Liverpool, Inggris barat laut pada 15 September 2021. AFP/Paul ELLIS
Gelandang AC Milan Spanyol Brahim Diaz (kiri) bersaing dengan bek Liverpool Inggris Joe Gomez selama pertandingan sepak bola Grup B putaran pertama Liga Champions UEFA antara Liverpool dan AC Milan di Anfield di Liverpool, Inggris barat laut pada 15 September 2021. AFP/Paul ELLIS (AFP/PAUL ELLIS)

Baca juga: Kabar Barcelona, Tampak Lemas dan Pucat, Jordi Alba Dipaksa Main Meski Sedang Demam dan Menceret

Kekalahan AC Milan setelah sempat unggul dari Liverpool di babak pertama, membuat Brahim Diaz marah.

Pemain berusia 22 itu saat ini tengah berada dalam pinjaman musim keduanya di Milan dari Real Madrid.

Pemain Timnas Spanyol itu mencetak tujuh gol musim lalu.

Musim ini, dia sudah mencetak dua gol dari empat pertandingan untuk Milan – salah satunya terjadi di Anfield pada Kamis dini hari tadi.

Ya, gol Brahim Diaz sempat membawa Milan unggul 2-1.

Liverpool unggul lebih dahulu melalui gol bunuh diri Fikayo Tomori di awal babak pertama.

Baca juga: Kabar Persebaya, Aji Santoso Siapkan Taktik Baru Lawan PSM, 3 Pemain Bajul Ijo Masuk Jajaran Terbaik

AC Milan kemudian bangkit dan membalas melalui dua gol masing-masing oleh Ante Rebic dan Brahim Diaz di akhir babak pertama.

Namun, Liverpool mampu bangkit di babak kedua melalui gol dari Mohamed Salah.

Kemudian, Jordan Henderson mengingatkan semua mengapa dia menjadi kapten. Kapten Liverpool itu melepaskan tendangan setengah voli yang brilian, membuat Diaz marah.

“Kami membuktikan bahwa kami bisa menantang di Liga Champions. Saya marah karena kami bisa menang di sini. Hasilnya memang membuat saya marah,” kata Diaz dilansir tbrfootball. (oln/*)

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved