Liga Italia
Berita Juventus, Bianconeri Merugi Hingga Rp 3,22 Triliun, Kontrak Baru Paulo Dybala Jadi Abu-abu
Juventus rugi besar di pembukuan keuangan. Kontrak baru Paulo Dybala terancam gagal sepakat. Liverpool, Atletico, hingga Real Madrid siap mencaplok
TRIBUNNEWS.COM - Juventus diperkirakan merugi hingga 190,7 juta euro atau sekitar Rp 3,22 triliun pada tutup buku keuangan 2020-2021.
Kerugian itu dilaporkan dua kali lipat angka kerugian tahun sebelumnya.
Efek pandemi yang memaksa semua stadion di Italia melarang penggemar menonton langsung menjadi satu di antara penyebab pemasukan klub menukik tajam.
Lebih-lebih, Juventus tersingkir lebih awal di babak 16 besar Liga Champions musim lalu.
Melihat angka yang dirilis oleh perusahaan induk Juve, Exor, Calcio e Finanza menghitung, Juventus akan menutup pembukuan tahun keuangan 2020-21 dengan kerugian sebesar 190,7 juta euro.
Baca juga: Berita Chelsea, Thomas Tuchel Ungkap Kelemahan Mencolok Jorginho, Sang Pemain Mau ke Liga Italia?

Baca juga: Berita Inter Milan, Inzaghi Rotasi Pemain Lawan Sampdoria, Simpan Lautaro-Correa Buat Hadapi Madrid
Nominal itu dua kali lipat kerugian yang mereka alami pada pembukuan tahun 2019-2020 sebesar 89,7 juta euro atau sekitar Rp 1,51 trilun.
Hal ini berarti, Juventus sudah merugi empat tahun berturut-turut.
Sebelumnyam Si Nyonya Tua mengalami kerugian sekitar 4,1 juta euro pada 2015-2016 dan 42,6 juta euro pada 2016-2017.
Juventus adalah satu-satunya klub di Italia yang memiliki stadion.
Baca juga: Di Balik Transfer Tammy Abraham ke AS Roma: Pecundangi Francesco Totti & Potensi Konflik
Karena itu, penjualan tiket menjadi satu di antara pemasukan utama bagi klub. Dampak pandemi yang memaksa otoritas kesehatan melarang penonton ke stadion jelas jadi pukulan berat bagi klub.
Bahkan saat ini, stadion hanya boleh dimasuki oleh 50 persen dari kapasitas yang tersedia.
Para penggemar dapat masuk jika mereka dapat menunjukkan surat sehat atau surat vaksin.
Baca juga: Update Transfer Inter Milan, Incar Empat Pemain Bebas Transfer, Trio Bek Nerazzurri Bakal Pergi
Nasib Kontrak Baru Paulo Dybala Jadi Abu-abu

Baca juga: Daftar Skuat AC Milan di Liga Champions 2021/2022, Pellegri-Castillejo-Conti Tidak Masuk List
Kondisi keuangan itu membuat Juventus kesulitan untuk memenuhi keinginan para pemain kunci mereka dalam hal perpanjangan kontrak.
Satu di antara yang menjadi sorotan adalah kontrak baru bagi Paulo Dybala.
Negosiasi perpanjangan kontrak Paulo Dybala di Juventus dilaporkan menemui kendala.
Baca juga: Berita Inter Milan, Inzaghi Rotasi Pemain Lawan Sampdoria, Simpan Lautaro-Correa Buat Hadapi Madrid
Penyerang Juventus dari Argentina itu dilaporkan meminta bayaran setinggi bayaran buat bek tengah Matthijs de Ligt untuk memperbarui kontraknya bersama Bianconeri
Il Corriere dello Sport melaporkan, Si Nyonya Tua jelas ogah memenuhi keinginan pemain berjuluk 'La Joya' tersebut.
Bila permintaan tersebut dipenuhi, artinya Paulo Dybala akan menyamai pemain dengan bayaran tertinggi di Juve.
Baca juga: Kabar Juventus, Daftar Pemain Masuk-Keluar, Prediksi Starting XI, dan Pemain Kunci Juve di Serie A

Baca juga: Kabar Juventus, Allegri Ngamuk ke Bos Juve, Tak Punya Regista Baru, Pertemuan Keempat Bahas Dybala
Diketahui, Matthijs de Ligt mendapat bayaran 8 juta euro atau sekitar Rp 135 miliar per musim.
Namun, dalam kesepakatannya kontraknya, bayaran itu belum termasuk bonus.
Sehingga penghasilan total sang pemain di Juventus mencapai 12 juta euro atas Rp 202 miliar per tahun.
Adapun pada tawaran kontrak baru yang disodorkan untuk Paulo Dybala, menurut Corriere dello Sport, Juventus mengajukan bayaran tidak lebih dari 9 juta euro atau Rp 152 miliar per musim termasuk bonus.
Baca juga: Berita Man United, Rencana MU di Bursa Transfer Mendatang Terungkap, Tawar Haaland, Cavani Pergi
Kontrak Paulo Dybala akan berakhir musim panas mendatang.
Sejauh ini, pemain berusia 27 tahun itu telah mencetak satu gol dan satu assist dalam dua pertandingan Liga Italia Serie A.
Sejauh ini pihak Juventus dan Paulo Dybala sudah menggelar pertemuan sebanyak empat kali.
Pada pertemuan terakhir, Juventus disebut kesulitan memenuhi permintaan naik gaji Dybala.
Bila hingga Januari mendatang belum ada kesepatakan, maka Paulo Dybala akan berpeluang memiliki kesepatakan pra-kontrak dengan klub baru.
Artinya, Paulo Dybala bisa hengkang secara gratis dengan status free agent pada jendela transfer musim panas mendatang.
Klub besar macam Liverpool, Atletico Madrid, hingga Real Madrid dilaporkan tertarik mendapatkan jasa sang pemain. (oln/*)