Senin, 6 Oktober 2025

Liga Inggris

Demi Karier Kai Havertz di Chelsea, Thomas Tuchel dan Hansi Flick Gelar Pertemuan Empat Mata

Pelatih Chelsea, Thomas Tuchel menggelar pertemuan dengan pelatih Timnas Jerman, Hansi Flick demi seorang Kai Havertz.

Paul ELLIS / AFP
Pemain depan Villarreal Spanyol Yeremi Pino (kiri) menantang gelandang Chelsea Jerman Kai Havertz (kanan) selama pertandingan sepak bola Piala Super UEFA antara Chelsea dan Villarreal di Windsor Park di Belfast pada 11 Agustus 2021. Pelatih Chelsea, Thomas Tuchel menggelar pertemuan dengan pelatih Timnas Jerman, Hansi Flick demi seorang Kai Havertz. 

TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Chelsea, Thomas Tuchel menggelar pertemuan empat mata dengan nakhoda Timnas Jerman, Hansi Flick.

Inti dari pertemuan Thomas Tuchel dan Hansi Flick tersebut, adalah membahas nasib pemain Chelsea, Kai Havertz.

Kedua pelatih jempolan itu bertukar pikiran terkait posisi bermain yang terbaik untuk Kai Havertz.

Pemain depan Jerman Kai Havertz (kanan) dan pemain depan Jerman Thomas Mueller bereaksi terhadap gol bunuh diri bek Portugal Ruben Dias (tidak terlihat) selama pertandingan sepak bola Grup F UEFA EURO 2020 antara Portugal dan Jerman di Allianz Arena di Munich, Jerman, pada 19 Juni 2021 .
Pemain depan Jerman Kai Havertz (kanan) dan pemain depan Jerman Thomas Mueller bereaksi terhadap gol bunuh diri bek Portugal Ruben Dias (tidak terlihat) selama pertandingan sepak bola Grup F UEFA EURO 2020 antara Portugal dan Jerman di Allianz Arena di Munich, Jerman, pada 19 Juni 2021 . (Christof stache / POOL / AFP)

Baca juga: Pilihan Sulit Tuchel di Chelsea, Kelebihan Saul Niguez, Garansi N Golo Kante, dan Bakat Jorginho

Tuchel dan Flick sekaligus menyamakan persepsi soal potensi dan kemampuan yang dimiliki eks pemain Bayer Leverkusen itu.

Pasalnya, Havertz mendapat porsi bermain yang cukup unik.

Ia kerap dimainkan dalam berbagai posisi di lini depan The Blues.

Dikutip dari Express, setidaknya ada tiga posisi berbeda yang pernah dijelajahi pemain berusia 22 tahun tersebut.

Baca juga: Gegara Ketahuan Bohong & Menolak Bermain, Bintang Chelsea Ini Diamuk Pelatih Timnas Maroko

Ia pernah bermain sebagai striker gantung pada skema false nine.

Havertz juga sesekali beroperasi di posisi nomor 10.

Pada awal-awal Liga Inggris musim 2021/2022, ia kerap dimainkan di posisi winger kiri dalam skema tiga pemain depan.

Perannya sebagai penyerang gantung mungkin tak akan ia lakoni lagi untuk ke depannya.

Kedatangan Romelu Lukaku tentu saja menjadi alasan utama dari perubahan posisi bermainnya.

Untuk itu, Tuchel ingin Flick ikut membantu menggugah potensi besar yang ada pada diri sang pemain.

Pelatih kepala Chelsea Jerman Thomas Tuchel memberi isyarat selama pertandingan sepak bola Liga Utama Inggris antara Southampton dan Chelsea di Stadion St Mary di Southampton, Inggris selatan pada 20 Februari 2021. NEIL HALL / POOL / AFP
Pelatih kepala Chelsea Jerman Thomas Tuchel memberi isyarat selama pertandingan sepak bola Liga Utama Inggris antara Southampton dan Chelsea di Stadion St Mary di Southampton, Inggris selatan pada 20 Februari 2021. NEIL HALL / POOL / AFP (NEIL HALL / POOL / AFP)

"Menurut saya, posisi terbaiknya ada di antara posisi nomor 9 dan 10," ungkap Thomas Tuchel.

"Ia perlu mendapat kebebasan untuk turun dan bergerak bebas di antara posisi tersebut," sambungnya.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Arsenal
7
5
1
1
14
3
11
16
2
Liverpool
7
5
0
2
13
9
4
15
3
Tottenham
7
4
2
1
13
5
8
14
4
Bournemouth
7
4
2
1
11
8
3
14
5
Man. City
7
4
1
2
15
6
9
13
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved