N'Golo Kante Absen Bela Timnas Prancis di Laga Kualifikasi Piala Dunia, Ini Alasannya Kata Deschamps

TRIBUNNEWS.COM, PARIS- Manajer timnas Prancis, Didier Deschamps mengumumkan  bahwa N'Golo Kante akan absen pada laga kualifikasi Piala Dunia.

Prancis akan bermain tanpa N'Golo Kante untuk kualifikasi Piala Dunia mereka melawan Bosnia-Herzegovina pada hari Kamis (2/9/2021).

Pertandingan akan dimulai pada Pukul 01:45 WIB dini hari nanti.

Didier Deschamps telah mengkonfirmasi bahwa Kante tak akan bermain.

Gelandang Chelsea itu mengalami cedera pergelangan kaki saat bermain imbang 1-1 antara Chelsea dengan Liverpool pada akhir pekan lalu.

Pertandingan antara Prancis melawan Bosnia ini adalah lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2022.

Prancis sementara ini berada di puncak klasemen Grup D dengan tujuh poin dari tiga pertandingan.

Les Bleus melanjutkan kampanye kualifikasi Piala Dunia mereka dengan tiga pertandingan pada awal September.

Namun, juara dunia yang berkuasa tidak akan dapat memanggil Kante untuk laga yang pertama pada September ini. Pertandingan akan digelar di Strasbourg.

Berbicara kepada media pada hari Selasa, pelatih kepala Deschamps mengatakan: "Kante akan terlalu dini untuk bermain besok. Ada terlalu banyak risiko; dia tidak akan digunakan besok."

Sementara itu, Hugo Lloris yakin Kylian Mbappe tidak akan terganggu oleh spekulasi baru-baru ini yang mengaitkannya dengan kepindahan ke Real Madrid.

Sang penyerang telah membuat awal yang cerah untuk musim Ligue 1 dengan tiga gol dalam empat pertandingan pertama Paris Saint-Germain.

Termasuk dua gol yang dicetak Kylian Mbappe dalam kemenangan 2-0 hari Minggu atas Reims saat Lionel Messi melakukan debutnya untuk klub.

"Seperti yang Anda lihat, dia sangat fokus di pertandingan terakhir. Dia sangat profesional," kata Lloris.

“Dia sangat menentukan dalam empat pertandingan pertama. Itu menunjukkan bahwa dia menghormati klubnya dan siap tampil".

"Ada banyak agitasi di sekelilingnya, itu normal, tapi dia tahu bagaimana membuat perbedaan untuk membantu tim Prancis."

Prancis ingin bangkit bangkit kembali setelah tersingkir dari Euro 2020 di babak 16 besar menyusul kekalahan dari Swiss melalui adu penalti.

Lloris mengungkapkan bahwa setelah diskusi positif di dalam kamp, ​​​​dia dan rekan satu timnya ingin menebus kesalahan dengan pendekatan baru.

“Kami menyoroti apa yang kurang berhasil, tetapi ada juga hal-hal baik – terutama di babak penyisihan grup – yang cukup berhasil,” tambah sang kiper.

“Kita beralih ke sesuatu yang baru, segar. Setiap orang harus ikut memberikan dorongan baru.

"Kami positif. Kami memiliki sedikit waktu untuk mempersiapkan pertandingan, tetapi ada keinginan."