Hasil Liga Inggris - Komentar Arteta Setelah Arsenal Kalah Memalukan & Menderita di Dasar Klasemen

TRIBUNNEWS.COM - Mikel Arteta selaku pelatih Arsenal memberikan komentarnya atas hasil kekalahan memalukan dalam lanjutan pekan ketiga Liga Inggris, pada Sabtu (29/8/2021).

Arsenal harus menyerah dengan skor telak lima gol tanpa balas saat menyambangi markas Manchester City di Etihad Stadium.

Menurut Mikel Arteta, Arsenal sempat mengimbangi permainan Manchester City sebelum terciptanya gol Ilkay Gundogan pada menit ketujuh.

Kebobolan gol pertama itu seharusnya bisa ditanggulangi pemain bertahan Arsenal apabila sanggup mengantisipasi umpan silang Gabriel Jesus yang mengarah ke Gundogan.

Baca juga: Hasil Liga Inggris: Guardiola Tanggapi Kemenangan Man City atas Arsenal, Singgung Nasib Mikel Arteta

Baca juga: Fakta Kemenangan Pesta Gol Man City ke Gawang Arsenal di Liga Inggris, Rekor Unbeaten Lawan Gunners

“Gol pertama adalah yang paling mengecewakan, kami mengendalikan permainan, kami membawa permainan tepat di tempat yang kami inginkan." ujar Mikel Arteta dikutip dari laman BBC.

“Aksi gol pertama yang mereka lakukan, kami gagal menghentikan umpan silang dan Gundogan memiliki sundulan bebas di tengah gawang.

"Jika Anda ingin mendapatkan poin di stadion ini, Anda harus melakukan dasar dengan benar." imbuhnya.

Arteta juga menyayangkan gol kedua Manchester City yang dicetak Ferran Torres pada menit ke-12.

Sebelum gawang Arsenal yang dikawal Bernd Leno kebobolan, pemain City dianggapnya lebih dahulu melakukan pelanggaran.

Namun pelanggaran yang diharapkannya itu berbeda dengan pengamatan wasit Martin Atkinson.

Lebih lanjut, Arsenal mulai kehilangan fokus setelah dikartu merahnya Granit Xhaka pada menit 35.

Keluarnya Xhaka langsung berdampak kepada kebobolan gol ketiga yang dicetak Gabriel Jesus.

Penyerang asal Brasil ini memaksa Leno memungut bola dari gawangnya untuk ketiga kalinya dengan memanfaatkan assist Jack Grealish.

Gol Jesus pun menutup paruh pertama untuk keunggulan 3-0 City atas Arsenal.

“Gol kedua yang kami kebobolan adalah pelanggaran yang jelas karena dia meninju wajah Calum [Chambers].

"Begitu kami kebobolan setelah kartu merah, Anda tahu apa yang akan terjadi.

“Ini tindakan yang sangat cepat dari [Granit] Xhaka, dia mencoba untuk bangkit dan wasit memutuskan itu adalah kartu merah.” terangnya.

Untuk pengamatan babak kedua, pelatih asal Spanyol ini mengaku mental anak asuhnya sangat menurun.

Hal itu tak lain karena tertinggal 3 gol dan harus bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-35.

Terbukti, Arsenal kembali kebobolan dua gol lewat Rodri menit 53 memanfaatkan bola kiriman Torres.

Dan yang terakhir Torres mencatatkan namanya sebagai pencetak brace gol di penghujung laga menit 83.

Brace Torres ke gawang Leno merupakan andil dari Riyad Mahrez yang sukses mengirimkan umpan matang kepadanya.

“Saya khawatir karena secara mental itu sangat sulit untuk dilakukan, setelah gol ketiga Anda akan bermain 60 menit dengan 10 pemain melawan tim terbaik di liga.

"Anda bisa turun dan Anda bisa mulai melihat bahasa tubuh dan sikap terhadap satu sama lain yang bisa membuat saya khawatir.

"Saya harus mengucapkan terima kasih kepada 3.000 penggemar, mereka luar biasa. Saya pikir para pemain melakukannya dengan baik dan terima kasih." ujar pelatih berusia 39 tahun.

Dengan kekalahan ini, Arsenal harus puas menempati dasar klasemen Liga Inggris dengan 0 poin akibat kalah 3 pertandingan beruntun.

Menyikapi situasi ini, Arteta masih optimis dengan kebangkitan timnya untuk meraih poin.

Ia rencananya akan memanfaatkan jeda internasional untuk menyusun strategi bangkit atas rentetan hasil negatif tersebut.

“Bagi saya itu adalah kebanggaan dan lebih banyak kemauan untuk mengubah situasi.

"Banyak yang terjadi dalam tiga minggu terakhir kami berada di posisi yang sulit.

"Jeda internasional akan membantu kami memulihkan beberapa pemain besar yang kami lewatkan saat ini dan mudah-mudahan kami kembali, kami berada di tempat yang lebih baik." harap Arteta.

Ikuti Berita Liga Inggris lainnya

(Tribunnews.com/Ipunk)