Liga Italia
Tidak Inter Milan dan AC Milan, Juventus Difavoritkan Rebut Scudetto Liga Italia Musim Ini
Juventus difavoritkan rebut gelar Scudetto Serie A Liga Italia dari Inter Milan musim 2021/2022.
TRIBUNNEWS.COM - Juventus difavoritkan untuk merebut kembali mahkota Scudetto Serie A Liga Italia untuk musim ini.
Si Nyonya Tua, julukan Juventus tidak kehilangan satu pun pilar dalam bursa transfer musim panas, mereka justru mengembalikan era kejayaan dengan mendatangkan Massimiliano Allegri.
Pelatih yang membawa Juventus memenangkan Scudetto dalam lima musim beruntun.
Anggapan ini seiring dengan kabar klub pesaing yang berada dalam kegoyahan dan tim yang membangun seperti Inter Milan dan AC Milan, menurut Goal Internasional.
Baca juga: Kabar Juventus, Allegri Tolak Tukar Danilo dengan Tolisso, Locatelli Dicicil, Kaio Jorge Ikuti Pirlo

Inter Milan di bawah asuhan Antonio Conte musim lalu memang mengejutkan, duet Lukaku-Martinez jadi momok bagi lawan, belum lagi pergerakan pemain sayap mereka yang intens memberikan tekanan.
Namun semua itu akan dimulai dengan formasi yang berbeda, tidak ada Antonio Conte, Lukaku, Hakimi, dan Ashley Young.
Nerazzurri kini ditukangi oleh mantan pelatih Lazio, Simone Inzaghi, dengan striker baru mereka Edin Dzeko.
Tugas berat menanti Simone Inzaghi, bagaimana mempertahankan gelar dan konsistensi untuk mencapai level atas di Liga Champions.
Selain Nerazzurri ada tim kuda hitam La Dea Atalanta.
Baca juga: Rodrigo Bentancur, Regista Juventus, Nyaris Gabung AC Milan hingga Pujian Riquelme
Atalanta di bawah asuhan Gian Piero Gasperini memang menjadi tim medioker yang mampu menjadi duri bagi lawannya.
Buktinya, sejak promosi ke kasta teratas Serie A Liga Italia, tim asal Bergamo ini konsisten untuk finis di zona Liga Champions, mengungguli tim besar seperti Roma.
Musim lalu mereka finis di peringkat empat di atas Juventus.
Namun untuk musim ini, La Dea kehilangan satu pilar penting di lini bertahan, Christian Romero yang memutuskan untuk bergabung dengan Spurs.
Gasperini mengincar Merih Demiral dan Matteo Lovato sebagai suksesor Romero untuk musim ini.

Baca juga: Jadwal Liga Italia Giornata Pertama - Juventus, AC Milan dan Inter Milan Sehati Pamer Striker Baru
Selanjutnya ada Napoli, tim yang finis di peringkat lima musim lalu itu telah mendepak Gennaro Gattuso dari kursi kepelatihan yang kini ditempati Luciano Spalletti.
Pelatih berambut pelontos itu menawarkan kestabilan dalam tim dan permainan, dia menjamin finis dalam empat besar di akhir klasemen, enam dari 9 kesempatannya.
Kembali ke Kota Milan, Rossoneri yang musim lalu sempat juara paruh musim harus rela finis di peringkat dua klasemen karena inkonsistensi penampilan mereka di Liga Italia.
Untuk musim ini, mereka kehilangan satu pilar krusial di sektor penjaga gawang, yakni Donnarumma.
Namun, Rossoneri langsung bergerak cepat dengan mendatangkan kiper cerdik dari jawara Ligue 1 Prancis, Lille, Mike Maignan.
Satu lagi, pemain yang kaya pengalaman dengan menjuarai Liga Champions musim lalu, Olivier Giroud akan menambah daya saing dalam perebutan gelar Il Capocannoniere dan persaingan gelar Scudetto.
Baca juga: Fode Ballo-Toure, Harapan AC Milan dan Maldini, Deputi Theo Hernandez dan Menolak Chelsea

Berikutnya adalah AS Roma, haram hukumnya bagi Jose Mourinho jika dia menjadi pelatih gagal mempersembahkan trofi untuk tim asuhannya.
Tapi itu terjadi kala membesut Tottenham, pelatih berjuluk The Special One ini gagal mempersembahkan satu trofi pun untuk tim London Utara.
Sementara untuk Chelsea, manchester United, dan Real Madrid dia tak pernah absen memberikan gelar.
Materi skuat tim berjuluk Giallorossi musim ini cukup bersaing, dan mereka akan berupaya memangkas jarak 16 poin (finis di peringkat 7) di akhir musim lalu dari peringkat 4.
Berita terkait Liga Italia
(Tribunnews.com/Sina)