Liga 1
Kick Off Liga 1 2021 Semakin Dekat, Pelatih Madura United Dampingi Pemainnya Hilangkan Trauma Cedera
Pemain yang mendapatkan pemantauan dari Rahmad Darmawan untuk menghilangkan trauma cedera adalah Andik Rendika Rama.
TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Madura United, Rahmad Darmawan membantu penyembuhan salah satu pemainnya pasca mengalami cedera parah.
Pemain yang mendapatkan pemantauan dari Rahmad Darmawan adalah Andik Rendika Rama.
Bek kiri berusia 28 tahun itu sebelumnya mengalami cedera kaki yang membuatnya terpaksa menjalani operasi.
Kini, pelatih yang akrab disapa RD ini pun ikut turun tangan agar Rendika Rama bisa pulih sebelum kick off Liga 1 2021 yang dijadwalkan 27 Agustus mendatang.

Baca juga: Enam Tim Pesaing Persib Bandung di Liga 1 2021, Robert Alberts Tak Sertakan Persebaya Surabaya
Baca juga: Yussa Nugraha, Penyerang Persis Solo yang Pernah Timba Ilmu di Belanda & Sempat Tolak 2 Klub Liga 1
Caranya dengan lebih memberikan kesempatan bermain agar rasa percaya dirinya mulai tertanam sedikit demi sedikit.
Hal itu juga telah dikonsultasikan dengan tim medis terkait dengan kondisi pemain asal Gresik tersebut.
“Jadi memang saya konsultasi dengan tim medis mengenai case-nya Rama (Andik Rendika Rama) ini," tutur Rahmad Darmawan dikutip dari laman Ligaindonesia.
"Nah tim medis mengatakan faktor Rama hanya trauma dan mengikis trauma itu bukan perkara yang mudah.
“Justru kadang-kadang lebih lama dari masa penyembuhan. Kadang-kadang orang sembuh dalam 2 bulan tapi traumanya bisa 3 sampai 4 bulan.
"Masa trauma inilah yang coba saya kikis dengan memberikan kesempatan menit bermain. Tujuannya itu tadi, supaya dia terbiasa,” imbuhnya.
Seperti diketahui Andik Rendika Rama merupakan andalan tim berjuluk Sapeh Kerrab itu di sektor bek kiri.
Kelincahannya dalam membangun serangan dan juga membantu pertahanan menjadi senjata.
RD berharap pemain andalannya itu bisa segera kembali pada kondisi top performance-nya.
Apalagi di sektor bek kiri Madura United tidak banyak pilihan selepas kepergian Marcho Sandy ke Borneo FC.

Polri Izinkan Liga 1
Polri akhirnya menerbitkan izin pelaksanaan kompetisi liga 1 yang direncanakan bakal berlangsung pada 27 Agustus 2021 mendatang.
Demikian disampaikan oleh Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono.
Menurutnya, hal ini sebagai wujud dukungan Polri terhadap pelaksanaan kompetisi sepak bola di tanah air.
"Iya benar (izinkan kompetisi liga 1). Tentunya Polri mendukung perkembangan olahraga di tanah air termasuk sepak bola, namun dalam kondisi pandemi seperti ini tentunya penyelenggaraannya penuh dengan kehati-hatian, tetap memperhatikan protokol kesehatan," kata Rusdi saat dikonfirmasi, Minggu (15/8/2021).
Dijelaskan Rusdi, Polri sejatinya tidak akan mengeluarkan izin baru terkait pelaksanaan kompetisi tersebut.
Pasalnya, Kapolri telah mengeluarkan izin keramaian liga 1 dan liga 2 pada 25 Mei 2021 lalu.
Baca juga: PSIS Semarang Gelar Uji Coba Jelang Menghadapi Kompetisi Liga 1 2021
"Masalah perizinan untuk Liga 1 dan Liga 2 ini Polri tidak mengeluarkan izin lagi karena izin telah dikeluarkan yaitu Surat Izin Keramaian Nomor 1609 tanggal 25 Mei 2021 yang telah ditandatangani langsung oleh Bapak Kapolri," jelasnya.
Namun, lanjut Rusdi, pelaksanaan kompetisi liga 1 dan liga 2 itu terpaksa tertunda lantaran situasi Covid-19 yang meningkat di tanah air.
"Jadi izin itu telah keluar sejak tanggal 25 Mei, akan tetapi pada saat itu Liga 1 dan Liga 2 tertunda bergulir karena situasi Covid yang meningkat di tanah air," ujar dia.
Sebaliknya, Rusdi menambahkan penerbitan izin liga 1 dan liga 2 itu telah berdasarkan hasil koordinasi dengan berbagai pihak terkait.
"Izin telah dikeluarkan berdasarkan hasil koordinasi dengan berbagai pihak dan tentunya kesepakatan bahwa pertandingan akan dilaksanakan dengan sebaik-baiknya," ujar dia.
(Tribunnews.com/Ipunk, Igman Ibrahim)