Liga Inggris
Matt Judge, Algojo Transfer Manchester United, Datangkan Bruno Fernandes, Maguire, Sancho & Cavani
Matt Judge, negosiator transfer Manchester United, berjasa datangkan Bruno Fernandes, Harry Maguire, Jadon Sancho hingga Edinson Cavani
Penulis:
Gigih
TRIBUNNEWS.COM - Sosoknya bagaikan hantu dan algojo : tidak tampak tetapi hasilnya selalu krusial.
Itulah gambaran dari juru negosiasi Manchester United dalam sebuah laporan di The Guardian.
Namanya tidak sementereng Ed Woodward, Ole Gunnar Soslkjaer atau bahkan Darren Fletcher yang baru bergabung.
Matt Judge, minim sekali dokumentasi foto mengenai dirinya, beberapa bahkan hanya menunjukkan fotonya sedang membelakangi lapangan.

Baca juga: PSG Serius Incar Lionel Messi, Manchester United Bak Dapat Durian Runtuh
Baca juga: Jadwal Pramusim Manchester United vs Everton: Ultimatum Solskjaer untuk Punggawa Setan Merah
Tetapi, sosoknya adalah kunci Manchester United dalam mendatangkan pemain ke Old Trafford.
"Anda tidak akan melihatnya diantara Carrick atau bersama jajaran direksi ketika berkumpul, tetapi ia tahu apa yang ia kerjakan," ujar salah satu sumber di klub dikutip dari The Athletic.
Semisterius apa Matt Judge? profil LinkedIn nya kosong, ia tidak punya media sosial, bahkan beberapa menyebut, sulit mencari gambar mengenai dirinya bahkan dari pihak klub.
Matt Judge pernah melakukan negosiasi dengan agen pemain seperti agen spionase : misterius dan senyap.
Judge pernah menghubungi agen pemain dengan nomer tidak dikenal dan pengubah suara, dan mengajak bertemu di restoran yang sudah dipesan di Green park underground station dekat kantor klub.
Ia kemudian menawarkan kontrak, gaji dan klausul kontrak dalam presentasi, dan sang agen nampak bingung dan mulai mencatat perjanjian tersebut.
Louis Van Gaal dalam sebuah wawancara menjelaskan bagaimana vitalnya peran Matt Judge dalam transfer Manchester United.
"Keputusan ada di Woodward dan Judge dalam mendatangkan pemain, dan mereka bisa membeli semua pemain yang dibutukan United," ujar van Gaal.
Matt Judge ditunjuk sebagai negosiator transfer Manchester Unite sejak 2014, tepat setelah transfer ikonik Manchester United yang memilih Fellaini dibanding Thiago Alcantara.
Ia adalah penjaga gerbang transfer Manchester United, beberapa keputusannya sangat tepat beberapa juga keliru.
Tetapi saga transfer adalah permainan ular tangga, tarik ulur dan bisa sangat berubah di detik akhir, di sinilah peran Matt Judge.
Ia menjadi penentu, dan Ed Woodward hingga keluarga Glazer sangat mendengar apapun keputusan Judge.
Judge juga pendengar yang baik, salah satu sumber di Manchester United, dikutip dari The Athletic menyebut Judge bisa mendengarkan rekomendasi dari para pemandu bakat hingga 16 jam sehari.
Latar belakang Judge adalah pebisnis, jalannya ke Manchester United juga sangat panjang.
Ia adalah lulusan Bristol university, berteman dengan Richard Arnold yang merupakan managing director Manchester United.
Judge bekerja di JP Morgan, bersama Ed Woodward, kemudian bergabung ke Manchester United pada 2012 di jajaran staff keuangan.
Alasan dana belanja , gaji, hutang dan pemasukan Manchester United tetap seimbang adalah Matt Judge.
Judge mempertimbangkan neraca keuangan klub, bahkan untuk urusan jual beli pemain Ia sangat detail.

Baca juga: Liga Inggris: Tak Ada Zona Nyaman bagi Kiper MU, Solskjaer Ingin De Gea, Henderson & Heaton Bersaing
“Matt Judge membuat begitu banyak catatan, dalam rapat, Anda memberi tahu dia tentang seorang pemain dan sepertinya dia membuat catatan.
"Dia tidak akan memberi tahu Anda berapa nilai seorang pemain bagi United, atau ide tentang langkah mereka selanjutnya. Marina (Grnaovskaia) di Chelsea adalah kebalikannya.
"Dia membalas dengan cepat setiap pesan dan jelas serta jujur. 'Ya, kami tertarik'. 'Tidak, bukan untuk kita', ia menunjukkan bahwa itu adalah pekerjaan yang mudah.” ujar salah satu sumber di The Athletic.
van De Beek, saat itu masuk radar Real Madrid dan Manchester United, Real Madrid menawar 40 Juta Euro, United 10 Juta lebih rendah, lalu bagaimana sang pemain berlabuh ke United adalah kecerdikan Matt Judge.
Pun dalam transfer Bruno Fernandes, Edinson Cavani, Jadon Sancho dan Harry Maguire.
Bruno Fernandes didatangkan ketika bahkan sanga agen sudah menyetujui kesepakatan bergabung ke Juventus saat itu, tetapi Judge dengan tenang meyakinkan sang agen di tengah musim 2019/2020, sisanya adalah sejarah.
Selain itu Edinson Cavani adalah yang paling vital, United membutuhkan penyerang, nama pertama yang masuk adalah Haaland, tetapi ketika Cavani tidak memperpanjang kontraknya, Judge langsung bergerak.
Alasan utama tidak mendatangkan Haaland saat itu, karena Judge melihat adanya neraca keuangan yang akan terganggu di tengah pandemi.
Sedangkan Cavani didatangkan dengan cuma-cuma, tetapi punya dampak signifikan.
Lain lagi dengan Jadon Sancho, winger Borussia Dortmund itu masuk dalam incaran, dan Dortmund meminta 120 Juta Poundterling.
Judge, yang meruapakan salah satu orang yang dihormati di bank JP Morgan, tidak buru-buru, karena melihat kebutuhan Dortmund untuk memilih.

Baca juga: Jack Grealish, Ambisi Pep Guardiola Ciptakan Iniesta Baru di Lini Tengah Manchester City
Judge paham, Dortmund harus menghemat pengeluaran mereka, tetapi juga tetap bersaing.
United melihat harga 120 Juta Euro sangat tidak mungkin dengan klausul sang pemain yang jauh lebih murah.
Dan Sancho bergabung ke United musim panas ini dengan 80 Juta Euro.
Sedangkan kasus Harry Maguire lebih kompleks, Solskjaer menginginkannya, United siap menebusnya, tetapi Leicester terus menaikkan harga.
Judge akhirnya dengan tegas dan tenang menyebut angka, jika itu ditolak Leicester City, maka United akan mundur dari negosiasi.
80 Juta Poundsterling akhirnya menjadi nominal yang disepakati.
Matt judge akan tetap menjadi sosok yang sangat vital bagi Manchester United, bagaimanapun ia adalah juru pukul dalam setiap negosiasi Manchester United.
Sosoknya mungkin tidak terlihat, tetapi kinerja nyatanya, tentu bisa berpengaruh besar bagi ambisi Manchester United untuk bisa juara musim panas ini.
(Tribunnews.com/Gigih)