Liga Italia
3 Alasan Lionel Messi Tak Cocok Gabung Juventus - Rusak Bibit Muda & Masalah Finansial Si Nyonya Tua
Tiga alasan yang mendasari mengapa Lionel Messi tak cocok menjadi bagian dari Juventus, termasuk Bianconeri terbelit masalah finansial.
TRIBUNNEWS.COM - Nama Lionel Messi kini menjadi bahan perbincangan kalangan pecinta sepak bola setelah meninggalkan Barcelona.
Menjadi teka-teki tim mana yang menjadi destinasi klub selanjutnya bagi Lionel Messi.
Sederet klub elite Eropa dikaitkan dengan La Pulga -julukan Messi-.
Sebut saja Manchester City, Manchester United, PSG, dan Juventus bisa menjadi pelabuhan selanjutnya bagi karier La Pulga.
Baca juga: Hengkang dari Barcelona, Lionel Messi Terima Tantangan Cristiano Ronaldo?
Baca juga: Menebak Destinasi Klub Baru Lionel Messi - Reuni Guardiola hingga Bikin Duet Idaman Bareng Juventus

Dilansir Marca, negosiasi di antara Barcelona dan Messi menemui jalan buntu dan mustahil untuk diselesaikan.
Selain itu, BBC juga melaporkan bahwa Messi bisa saja pindah ke Amerika Serikat untuk berlaga di Major League Soccer.
Hanya saja, pemain asal Argentina itu masih menginginkan sepakbola dengan level tertinggi, yang artinya, Messi masih akan bermain di Eropa.
Banyak prediksi bahwa La Pulga bakal menerima tantangan Cristiano Ronaldo untuk bergabung dengan Juventus.
Tentu menjadi idaman bagi semua klub jika memiliki duet gacor sekaliber Messi dan Ronaldo.
Namun ada beberapa alasan yang membatalkan asumsi bahwa Lionel Messi bisa menyusul Cristiano Ronaldo ke Juventus.

1. Masalah Finansial Si Nyonya Tua
Tidak bisa dipungkiri bahwa tim-tim Liga Italia mengalami masalah finansial yang terimbas efek pandemi.
Termasuk Juventus, klub Turin itu wajib menyeimbangkan neraca keuangannya. Terlebih lagi Bianconeri sudah memiliki Ronaldo dengan gaji fantastis.
Jika ditambah dengan masuknya Lionel Messi, maka kondisi keuangan Juventus diprediksi semakin memburuk.
2. Munumpuknya Posisi Bermain
Lionel Messi memiliki kemiripan bermain dengan Paulo Dybala.
Beberapa kali Dybala mengeluhkan bahwa dirinya tak bisa bermain bersama Lionel Messi karena posisinya sama.
Tentu dengan bergabungnya Lionel Messi, maka Paulo Dybala diprediksi memilih untuk meninggalkan publik Allianz.
Juventus juga perlu mengkaji ulang apakah Messi bakal cocok dimainkan dengan Ronaldo.
Dybala sudah membuktikan bahwa dirinya menjadi tandem sehati bagi CR7.
Meski musim lalu penampilannya sempat menurun, namun La Joya difavoritkan kembali top performanya di bawah kendali Allegri.
3. Merusak Proyek Juventus
Layaknya tim-tim lain, Juventus juga menggalakan proyek peremajaan skuat.
Deretan pemain muda coba diberikan banyak kesempatan untuk menghiasi starting line-up utama Juventus.
Seperti contoh saja di lini penyerangan ada Federico Chiesa dan Dejan Kulusevski yang musim lalu menjadi andalan.
Jika Lionel Messi berlabuh ke Juventus, maka menit bermain keduanya bakal berkurang drastis.
Selain itu, klub yang saat ini tengah memburu tanda tangan La Pulga adalah PSG.
Raksasa Liga Prancis tersebut tujuan bagi Messi ketika hubungannya dengan Barcelona era eks presiden Josep Maria Bartomeu memburuk.
Namun, PSG menarik diri karena klausul pelepasan Messi mencapai Rp12 triliun.
Sekarang situasinya berbeda. PSG sedang fokus memperbarui kontrak Kylian Mbappe. Klub juga mengalami masalah keuangan.
L'Equipe mengungkapkan bahwa PSG akan melaporkan defisit lebih dari 200 juta euro, setelah mengalami defisit 120 juta euro pada musim lalu. Sekarang, mereka harus menjual pemain.
(Tribunnews.com/Giri)