Liga 2
Konflik Persis Solo dan Michelle Kuhnle Jalan Terus, Uang Rp 11 Juta Jadi Masalah Baru
Perkara yang melibatkan Persis Solo dan eks Humas mereka, Michelle Kuhnle nampaknya belum akan berakhir dalam waktu dekat.
TRIBUNNEWS.COM - Klub kontestan Liga 2, Persis Solo masih berkutat pada masalah yang ikut menyeret eks Humas mereka, Michelle Kuhnle.
Kini, perkara yang melibatkan Persis Solo dan Michelle Kuhnle memasuki tahap mediasi.
Mediasi antarkedua belah pihak sudah berlangsung di Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian (Disnaker) Kota Surakarta, Jumat (23/7/2021).

Baca juga: Persis Solo Punya Kapten Baru, Eky Taufik Sisihkan Deretan Pemain Bintang
Tapi, pertemuan yang berlangsung selama dua jam tersebut tidak membuahkan hasil.
Selama mediasi berlangsung, kuasa hukum Michelle, Muhammad Taufik, mengadukan sistem pembayaran gaji sang klien yang belum tertata dalam sistem yang terorganisir.
"Gaji Michelle selama ia bekerja dibayarkan melalui PT lain," ungkap Muhammad Taufik dikutip dari TribunSolo.
"Dan bukan melalui PT Persis Solo Saestu," sambungnya.
Baca juga: Syamsir Alam Nantikan Duel RANS Cilegon FC dan Persis Solo di Liga 2
Taufik memandang, hal yang dilakukan manajemen tim berjuluk Laskar Sambernyawa itu kurang profesional.
Ia memaparkan, dalam kurun waktu tiga bulan, pembayaran gaji kliennya dilakukan oleh pengirim yang berbeda.
Menurutnya, Michelle tak fokus mengurusi masalah uang.
Namun, eks peserta ajang pencarian bakat itu ingin harga dirinya pulih seperti dahulu.

Michelle pun tak berkeinginan untuk kembali merajut hubungan kerja dengan Persis Solo.
Dara berusia 17 tahun itu berikrar tak akan kembali ke Laskar Sambernyawa.
"Karena selepas ini saya juga tidak mau kembali ke Persis," ujar Michelle.
Dalam mediasi, kedua belah pihak bersepakat tidak akan ada hubungan kerja lagi antara Michelle dan Persis Solo.
Tapi, ada yang belum disepakati pihak manajemen, yakni soal pembayaran kerugian materiil.

Yang menarik, angka gugatan dari Michelle itu sebenarnya tak terlalu besar untuk tim sekaliber Persis.
Apalagi, tim yang dimiliki oleh Kaesang Pangarep cs ini terkenal royal dalam menggelontorkan uang untuk belanja pemain.
Tapi menurut Taufik, manajemen Persis menolak membayar kompensasi Rp 11 juta yang diajukan oleh Michelle Kuhnle, atas kerugian materiil yang dideritanya.
"Proses hukum akan berlanjut ke mediasi kedua di Disnaker Kota Surakarta," ucap Taufik.
"Agenda mediasi selanjutnya menunggu undangan terlebih dahulu dari Disnaker," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Guruh) (TribunSolo.com/Fristin Intan Sulistyowati)