Liga 1
Liga 1 - Tim Pelatih PSM Makassar Akan Lakukan Rapat Guna Tentukan Kapan Latihan Bersama Dimulai
Jajaran pelatih PSM Makassar akan menggelar rapat bersama guna menentukan kapan latihan bersama dimulai.
TRIBUNNEWS.COM - Jajaran pelatih PSM Makassar akan menggelar rapat bersama guna menentukan kapan latihan bersama dimulai.
Hal tersebut dikatakan oleh Sulaiman Abdul Karim selaku Media Officer klub berjuluk Juku Eja.
Ia menjelaskan bahwa saat ini masih menunggu kabar dari tim pelatih perihal waktu latihan bersama, merujuk kebijakan PPKM Darurat yang diperpanjang hingga 25 Juli.
Menurutnya dua opsi yang dipersiapkan oleh timnya, namun hal itu bergantung dari hasil rapat tim pelatih.

Baca juga: Loyalitas Rohit Chand Bersama Persija Jakarta, Catatkan 122 Penampilan dan 3 Gelar
Baca juga: Robert Alberts Pastikan Manajemen Persib Bandung Bangun Training Ground, Bobotoh Diharap Bersabar
Seperti diketahui, pemberlakuan kebijakan PPKM Darurat sejak 3 Juli lalu itu membuat banyak klub kesulitan mencari tempat latihan, tak terkecuali Juku Eja
Dengan situasi itu, PSM Makassar juga telah menjalankan program latihan mandiri meski perbelakuan hanya di Jawa dan Bali.
“Rencana awal sampai tanggal 22 tapi juga ada opsi 26 baru berkumpul. Semua tergantung hasil rapat tim pelatih,” ujar Sulaiman dikutip dari laman Liga Indonesia.
Sulaiman juga memastikan selama menjalani masa libur, para pemain PSM diminta untuk menjalankan pesan dari Pelatih PSM, Milomir Seslija.
Yaitu tetap menjaga kondisi selama di rumah masing-masing.
Selama tim diliburkan tim pelatih tidak memberi program khusus.
Para pemain Juku Eja itu bisa bersikap profesional dengan menjaga kondisi kebugaran mereka agar ketika tim kembali berlatih, kondisi para pemain PSM tidak drop.
“Ya intinya pesan pelatih tetap profesional jaga kondisi masing-masing,” ujarnya.
Sementara itu, Milomir Seslija selaku pelatih PSM Makassar memberikan pembelaannya setelah kemenangan di laga uji coba melawan klub amatir Putra Banca, Sabtu (17/7/2021).
PSM Makassar hanya mampu mengalahkan Putra Banca dengan skor dua gol tanpa balas di Lapangan Yonzipur8/SMG, Kabupaten Maros.
Menurut laman Tribun Timur, kedua gol klub berjuluk Laskar Pinisi dibuat pada babak pertama.
Gol pertama dicetak di menit ke 9 oleh Sutanto Tan setelah menerima umpan dari Yakob Sayuri.

Baca juga: Greg Nwokolo Jawab Isu Gabung AHHA PS Pati FC, Bantah Gabung PSM Makassar
Baca juga: Liga 1 - Pemain Muda PSM Makassar Jadi Daya Pikat Milomir Seslija Bergabung
Setelah 33 menit berselang, PSM Makassar baru bisa kembali menjebol gawang Putra Banca FC
Menerima umpan dari Wiljan Pluim, Rasyid Bakrie tak ragu membobol gawang lawannya sekaligus menggandakan keunggulan timnya.
Atas hasil ini banyak pihak yang kurang puas dengan kemenangan dua gol tanpa balas Laskar Pinisi.
Menanggapi hal itu, Milomir Selsija pun angkat bicara dan memberikan pembelaan atas hasil yang didapat.
Menurutnya, uji coba tersebut berapapun jumlah gol yang dicetak PSM tidak terlalu penting baginya.
Eks pelatih Arema FC itu menambahkan, yang lebih penting adalah memberikan kesempatan kepada semua pemain PSM Makassar.
“Saya berusaha memainkan semua pemain akademi." kata Milomir Selsija dikutip dari laman Ligaindonesia.
"Jadi apa gunanya kita mencetak 10 gol tapi kita cuma memainkan 11 pemain inti.
“Di sini saya berikan kesempatan pada semua pemain agar bisa merasakan ritme pertandingan,” sambungnya.

Baca juga: PPKM Darurat Diperpanjang & Liga 1 Tak Jelas, Persib Bandung Bebaskan Pemain Asing Pulang Kampung
Baca juga: Liga 1 - Harapan Bek Persija, Ismed Sofyan seusai Menjalani Operasi Lutut: Saya Bisa Kembali
Pelatih yang akrab disapa Milo ini juga memberikan pandangannya terhadap cara bermain Rasyid Bakrie dkk.
Permainan anak asuhnya dinilai tidak terlalu buruk meski sempat kehilangan ritme dalam waktu beberapa saat,
Namun hal itu menurutnya normal karena sangat sulit menjaga permainan tim stabil ditengah seringnya mengganti pemain sepanjang laga.
“Ketika kalian bermain dengan mengganti semua pemain untuk memberikan kesempatan pada pemain lainnya.
"Kita akan kelihangan ritme pertandingan yang sudah ada itu hal yang normal,” paparnya.
Milo menegaskan bahwa kehadirannya di PSM adalah untuk membuat tim menjadi lebih baik.
Sehingga menurutnya lebih penting untuk memberikan kesempatan bermain kepada pemain, terutama pemain muda PSM demi masa depan klub.
“Dan dibandingkan mencetak banyak gol saya memilih bisa mengembangkan pemain untuk masa depan yang lebih baik,” tandasnya.
(Tribunnews.com/Ipunk)