Ternyata Rindukan Conte, Begini Reaksi Buffon Sikapi Gejolak Pelatih Baru di Liga Italia

TRIBUNNEWS.COM - Eks kiper legendaris Juventus, Gianlugi Buffon menyampaikan pandangannya atas gejolak pelatih baru yang menghiasi kompetisi Liga Italia pada musim depan.

Kiper yang saat ini bermain bersama Parma itu menyambut secara antusias perihal pergantian pelatih baru yang dilakukan tim-tim besar Italia.

Seperti diketahui bahwa tim-tim besar Italia telah memberikan kejutan dengan bongkar pasang pelatih untuk menyambut musim depan.

Hanya AC Milan dan Atalanta saja yang masih memakai jasa pelatih lamanya yakni ada Stefano Pioli dan Gian Piero Gasperini.

Baca juga: Liga Italia: Tak Takut Bersaing, Ambisi Anak Muda AC Milan Tembus Skuat Utama Rossoneri

Baca juga: Update Transfer Hari Ini: Misi Giroud Pecahkan Nomor Kutukan Milan, Haaland Galau Ditinggal Sancho

Perubahan mencolok diawali oleh Inter Milan yang menunjuk Simone Inzaghi untuk menggantikan Antonio Conte.

Inzaghi diharapkan bisa meneruskan kesuksesan Conte dengan cara setidaknya mempertahankan scudetto pada musim depan.

Kepergian Inzaghi akhirnya membuat Lazio memutuskan untuk mempercayakan kursi kepelatihannya kepada Maurizio Sarri.

AS Roma yang musim lalu dipimpin oleh Paulo Fonseca harus menyerahkan jabatannya kepada Jose Mourinho.

Keberadaan Jose Mourinho akan semakin menambah panas persaingan kompetisi Liga Italia musim depan.

Kubu Juventus juga tak mau ketinggalan meskipun Andrea Pirlo membawa timnya lolos Liga Champions dan merengkuh gelar Coppa Italia.

Pirlo harus rela posisinya sebagai pelatih Juventus digantikan oleh Masimilliano Allegri.

Napoli yang memecat Gennaro Gattuso pun juga telah memutuskan menunjuk Luciano Spalleti yang tak lain merupakan eks AS Roma.

Baca juga: Terapkan Formasi Ala Conte, Kemenangan Penalti Iringi Debut Simone Inzaghi Bersama Inter Milan

Gejolak pergantian pelatih baru pun akan membuat peta persaingan kompetisi musim depan semakin seru dan tak mudah tertebak.

Situasi itupun ditanggapi oleh Buffon yang telah lama merasakan atmosfer kompetisi Liga Italia sejak tahun 1990-an.

Buffon sejujurnya menyebut satu nama pelatih lagi yang bisa menambah aura kompetisi sepak bola Italia semakin bergairah.

Sosok pelatih yang diharapkan Buffon tak lain adalah Antonio Conte yang saat ini masih menganggur setelah meninggalkan Inter Milan.

Bukan tanpa alasan Buffon merasakan kerinduan Conte di atas lapangan pada kompetisi Liga Italia musim depan.

Baca juga: Italia Juara Euro 2020: Dari Gianluigi Buffon ke Gianluigi Donnarumma, Kiper Italia Tetap Terbaik

Baca juga: BUFFON kembali ke Parma, Begini Cara Parma Sambut Kedatangan Sang Legenda

Aura kewibawaan, enerjik, dan gairah memenangkan pertandingan yang dimiliki Conte akan terasa hilang di kompetisi Liga Italia musim depan.

Terlepas dari hal itu, Buffon sangat senang dan antusias melihat persaingan tim-tim Italia pada musim depan.

"Saya sebenarnya ingin melihat Conte juga, karena dia akan menjadikan kompetisi yang eksplosif," ujar Inzaghi kepada Sky Sport.

"Itu akan menjad kompetisi yang membuat banyak orang berbicara entah baik di dalam maupun luar lapangan,".

"Sorotannya lebih kepada adanya karakter berupa kharismatik yang hebat, hanya ia yang bisa melakukannya dengan baik," tambahnya.

Buffon sendiri telah memutuskan meninggalkan Juventus pada akhir musim lalu, dan memutuskan untuk merumput kembali bersama tim kecilnya, Parma.

Buffon berharap kehadirannya bisa membantu Parma untuk promosi kembali ke kasta sepak bola tertinggi Italia musim depan.

Berita lainnya terkait Liga Italia

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)