Peran Hakan Calhanoglu di Inter Milan, Peluang Raja Assist & Manjakan Duet Maut Nerazzurri

TRIBUNNEWS.COM - Keberhasilan Inter Milan membajak Hakan Calhanoglu dari AC Milan tampaknya menjadi salah satu sisi menarik pada bursa transfer Liga Italia musim panas ini.

Apalagi Inter Milan tak perlu mengeluarkan uang sepeserpun untuk mendatangkan gelandang serang berkebangsaan Turki tersebut.

Simone Inzaghi sebagai pelatih baru Inter Milan sangat beruntung lantaran timnya mendapatkan pemain berkualitas yang punya visi bermain menawan dalam diri Calhanoglu.

Peran Calhanoglu dalam skema permainan yang akan diusung Simone Inzaghi menjadi salah satu yang dinantikan pada musim depan.

Baca juga: Ada Motif Kulit Ular pada Jersey Utama Inter Milan untuk Musim 2021/2022

Baca juga: Potensi Liga Italia Penuh Warna, Teror untuk AC Milan dan Inter, Mulai dari AS Roma hingga Napoli

Jika menelisik peran dan skema yang dimainkan Calhanoglu selama ini terlihat bahwa sang pemain bermain sebagai trequartista.

Pos gelandang serang menjadi posisi ideal yang paling nyaman dimainkan Calhanoglu dalam skema permainan tim yang dibelanya.

Kualitas visi bermain, akurasi umpan, dan kejelian membaca permainan tim menjadi atribut kekuatan yang dimiliki Calhanoglu.

Calhanoglu telah membuktikan kehebatannya tersebut bersama AC Milan sejak kedatangannya pada tahun 2017 lalu.

Pemain asal Turki itu tercatat mampu menjadi pemain yang paling banyak menciptakan peluang bagi rekan setimnya di AC Milan.

Torehan 32 gol dan 48 assist dari 172 laga menjadi bukti shahih kualitas yang dimiliki Calhanoglu bersama Rossoneri.

Dengan usianya yang masih 27 tahun, Calhanoglu bisa menjadi aset menjanjikan Simone Inzaghi dalam memainkan skemanya di Inter Milan.

Peluang raja assist sangat memungkinkan diraih Calhanoglu jika ia mampu langsung beradaptsi dengan tim barunya tersebut.

Baca juga: Lorenzo Insigne, Mesin Italia yang Bawa Juara Euro 2021, Kunci Napoli dan Ditolak Inter Milan

Kesempatan Calhanoglu untuk bisa menjadi raja assist timnya sangatlah terbuka.

Hal ini mengingat ia akan menjalankan peran sentral yang sebagaimana ia lakukan bersama tim-tim sebelumnya.

Pos gelandang serang yang kerap kali ia tempati secara tidak langsung telah ia segel dalam skuat Inter Milan musim depan.

Dengan kehadiran duet Romelu Lukaku dan Lautaro Martinez berada di depan Inter Milan.

Rasio konversi gol dari berbagai kreasi peluang yang diciptakan Calhanoglu bisa dengan jitu dimanfaatkan dua penyerang mematikan tersebut.

Calhanoglu pun secara tidak langsung bisa menjadi pelayan ideal yang berefek terhadap naiknya produktifitas gol duet Lukaku dan Lautaro musim depan.

Ditambah Calhanoglu sudah mengakui telah dengan skema yang akan diperankan dirinya dalam permainan Inter Milan musim depan.

Hal itu diungkapkannya sesaat setelah Calhanoglu resmi bergabung dengan Inter Milan.

Satu diantara alasan lain mengapa Calhanoglu mau bergabung dengan Inter Milan karena faktor Simone Inzaghi.

"Ya kami sudah berbicara, saya tahu sistem permainannya 3-5-2 yang bisa berubah menjadi 3-4-1-2 tergantung situasiunya," jujur Calhanoglu dilansir laman resmi Inter Milan, beberapa waktu lalu.

"Saya sangat suka cara dia bicara, saya telah mendengar banyak hal positif,".

"Ada tujuan-tujuan besar, yang penting karena saya juga ingin memenangkan sesuatu di Italia," sambung eks pemain Bayer Leverkusen tersebut.

Tentu menarik untuk melihat bagaimana peran sentral yang dimainkan Calhanoglu sebagai gelandang serang baru Inter Milan dibawah asuhan Simone Inzaghi musim depan.

Berita lainnya terkait Liga Italia

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)