Euro 2020
Profil Giorgio Chiellini: Bek Tangguh Italia, Pegang Rekor 9 Scudetto Bersama Juventus
Profil Chiellini selama berkarier bersama Juventus dan Italia pun telah mengukir berbagai prestasi.
TRIBUNNEWS.COM - Italia lolos ke final Euro 2021 setelah mengalahkan Spanyol lewat adu penalti.
Kesuksesan Gli Azzuri tak akan luput dari peran seorang Giorgio Chiellini.
Kapten Timnas Italia, Chiellini, berkontribusi memimpin tim untuk dapat melaju mulus dan berjuang di penghujung kompetisi empat tahunan ini.
Profil Chiellini selama berkarier bersama Juventus dan Italia pun telah mengukir berbagai prestasi.
Baca juga: Prediksi Italia vs Inggris Versi eks Pelatih Inter, Conte: Italia Punya Segalanya di Final Euro 2021
Baca juga: Jadwal Siaran Copa America 2021, Perebutan Juara 3 Kolombia vs Peru & Final Brasil vs Argentina
Mengutip transfermarket, sebanyak 639 penampilan dan 43 gol dicetak sepanjang kariernya.
Kemudian total sembilan kali Chiellini mengangkat trofi scudetto alias juara Liga Italia bersama Juventus.

Hasil tersebut merupakan masa keemasan Juventus yang mampu mempertahankan trofi bergengsi di Italia selama 9 musim beruntun.
Chiellini juga membantu Juventus memenangi kejuaraan lainnya di level nasional.
Baca juga: 7 Pemain Berpotensi Geser Cristiano Ronaldo dari Top Skor EURO 2021, Laga Final Italia vs Inggris
Mulai dari 5 kali Supercoppa Italiana hingga (Piala Super Italia), 5 kali Coppa Italia (Italian Cup).
Chiellini muda juga sukses bersama Italia U19 menjuarai Piala Eropa Euro U19 pada 2003.
Chiellini bernama lengkap Giorgio Chiellini lahir di Pisa, Italia, pada 14 agustus 1984.
Pria yang memiliki tinggi badan 1,87 meter ini bermain sebagai bek tengah.
Karier
Chiellini merupakan lulusan klub Livorno U19.
Pada 2004, ia yang bermain untuk AS Livorno bergabung dengan Fiorentina.

Setahun kemudian, tepatnya 1 Juli 2005c Chiellini memilih setia mengabdi bersama Nyonya Tua, Juventus.
Enam belas musim berseragam Juventus, kini status Chiellini tanpa klub alias bebas transfer agen.
Kontraknya bersama Juventus berakhir 1 Juli 2021 lalu.
Bek Terbaik
Di balik kesuksesan Timnas Italia tak lepas dari peran dan kerjasama para pemainnya.
Termasuk duo bek veteran yang setia sehidup semati.
Dua pemai itu adalah Giorgio Chiellini dan Leonardo Bonucci.
Pemain senior yang kini sama-sama membela Juventus itu menjadi tembok pertahanan mematikan Italia.
Baca juga: Italia vs Spanyol di Semifinal Euro 2021, Duel Jorginho-Barella-Veratti Melawan Koke-Busquets-Pedri
Terbukti, Italia menjadi tim mengesankan dengan minim kebobolan.
Dalam lima kali pertandingan 90 menit, Italia hanya sekali kebobolan itupun hasil pelanggaran kotak penalti saat lawan Belgia.

Di laga lain, gawang yang dijaga Donnarumma juga pernah kebobolan pemain Austria namun di menit 114, alias waktu tambahan.
Fakta-fakta tersebut menjadi bukti nyata bahwa pertahanan Italia patut diperhitungkan.
Baca juga: EURO 2021: Spanyol Lebih Berpengalaman Adu Penalti, Italia Minim Kebobolan
Sportstar memberitakan, sang pelatih, Roberto Mancini, pun memberi pengakuan terhadap dua bek andalannya itu.
Mereka disebut sebagai tulang punggung tim, terutama soal pertahanan.
“Sudah beberapa tahun sekarang dikatakan bahwa mereka adalah pasangan bek tengah terbaik di dunia sepakbola,” kata pelatih Italia Roberto Mancini, Senin.
“Mereka ingin membuktikan masih bisa menunjukkan kekuatan dalam pertandingan, dan saya pikir itu sangat penting bagi seorang pemain membuktikan bahwa mereka adalah yang terbaik di posisi mereka dengan setiap pertandingan yang berlalu."
Menurut data, Chiellini dan Bonucci telah menjadi jantung pertahanan tim nasional Italia dan Juventus selama 11 tahun terakhir.
Mereka, bersama dengan Andrea Barzagli yang sekarang sudah pensiun, membentuk trio BBC yang dikenal luas Azzuri.
Bersama-sama mereka membantu Juventus memenangkan delapan gelar Serie A dan empat trofi Piala Italia.
Tak hanya itu, mereka masing-masing telah memainkan lebih dari 100 pertandingan untuk timnas.
“Jelas ketika kami bermain bersama satu sama lain, kami tahu permainan satu sama lain luar dalam dan hal-hal menjadi sangat alami bagi kami,” kata Bonucci.
“Kami dapat berbagi beban kerja dan membantu tim dan kami juga bisa menjadi pemimpin. Itu sangat penting dan memungkinkan saya dan Giorgio untuk benar-benar memberikan 100 persen permainan.”
Di Euro, Chiellini melewatkan laga akhir penyisihan grup melawan Wales dan kemenangan atas Austria di babak 16 besar karena cedera.
Tetapi ia kembali dan menang 2-1 atas Belgia di perempat final.
Melawan tim Belgia, Chiellini memblok tembakan keras Kevin De Bruyne dengan wajahnya dan langsung menyeringai.
Chiellini dan Bonucci membantu Italia menahan serangan Belgia, dengan Romelu Lukaku mencetak satu-satunya gol dari titik penalti.
Azzurri selanjutnya akan menghadapi tim Spanyol yang merupakan pencetak gol terbanyak di Euro 2020.
Dan duo tembok Italia ini akan menghadapi striker tak asing bagi mereka, yakni rekan setim Juventus Allvaro Morata.
Baca juga: Gianni Vio, Bankir dan Senjata Italia di Euro 2021, Bekerjasama dengan Mancini hingga Sarri
“Ketika Anda mencapai level ini, ketika Anda mencapai tahap kompetisi ini, semua negara yang Anda hadapi dan semua striker yang Anda hadapi sangat hebat,” kata Bonucci.
“Alvaro memiliki beberapa kualitas yang sangat spesifik, berbeda dengan Lukaku, tetapi kami harus sangat aktif dalam hal margin yang bagus dan detail kecil untuk memastikan bahwa kami benar-benar dapat meraih hasil positif. ”
Ikuti berita lainnya terkait EURO 2020
(Tibunnews.com/ Chrysnha)