Liga Champions
Indonesia Lebih Dulu Terapkan Aturan Baru Gol Tandang yang Diumumkan UEFA Buat Liga Champions
UEFA berargumen bahwa aturan gol tandang malah membuat permainan menjadi defensif.
TRIBUNNEWS.COM - UEFA Kamis (24/6/2021) malam WIB resmi mengumumkan aturan gol tandang tidak akan dipakai lagi di Liga Champions dan Liga Europa mulai musim 2021-2022.
Terkait aturan itu, lewat ajang Piala Menpora 2021, Indonesia lebih dulu menerapkan aturan penghapusan gol tandang yang diresmikan UEFA.
Pengumuman itu dirilis UEFA pada Kamis (24/6/2021) melalui situs resmi mereka.
Perlu diketahui aturan gol tandang pertama kali dipakai dalam kompetisi antarklub Eropa sejak 1965, yaitu di fase knock-out Piala Winners
Dalam aturan yang dipakai di pertandingan dengan sistem dua leg ini, gol yang diciptakan sebuah tim dalam laga tandang berarti ganda.
Baca juga: Andre Villas-Boas: Cepat atau Lambat Kylian Mbappe Pasti ke Real Madrid
Apabila head-to-head hasil dua tim dari dua pertandingan di dua leg seimbang, maka tim yang mencetak gol tandang lebih banyak akan lolos ke babak selanjutnya.
Sekarang apabila head-to-head hasil dua tim dari dua pertandingan di dua leg seimbang, laga dilanjutkan ke perpanjangan waktu dan adu penalti.
UEFA berargumen bahwa aturan gol tandang malah membuat permainan menjadi defensif.
Baca juga: Daftar Rekor yang Sudah Diborong Cristiano Ronaldo Meski EURO 2020 Belum Selesai
Tim yang menjadi tuan rumah tidak berani keluar terlalu menyerang karena takut kebobolan.
"Statistik sejak pertengahan 1970-an memperlihatkan tren selisih yang makin mengecil di antara kemenangan kandang dan tandang (61%-19% menjadi 47%-30%)."
"Rata-rata gol yang dicetak di pertandingan kandang dan tandang juga mengalami tren serupa, dari 2,02 gol kandang/0,95 gol tandang menjadi 1,58/1,15."
UEFA juga mempertimbangkan ketidakadilan dari aturan ini jika sebuah pertandingan dua leg harus dilanjutkan ke perpanjangan waktu.
Baca juga: Jadwal dan Head to Head Timnas Indonesia Vs Taiwan di Play-off Kualifikasi Piala Asia 2023
Dengan aturan gol tandang, tim tuan rumah harus mencetak lebih banyak gol apabila lawan bisa menjebol gawang mereka di perpanjangan waktu.
Di Indonesia, aturan dengan penghapusan gol tandang lebih dulu pernah diterapkan sebelum UEFA meresmikannya tadi malam.
Ajang yang dimaksud adalah Piala Menpora 2021.
Dalam ajang yang digelar April 2021, wacana penghapusan gol tandang menyeruak saat mencaai babak semifinal.
Saat itu, format semifinal diubah dari hanya satu pertandingan menjadi sistem dua leg agar lebih kompetitif.
Seiring dengan perubahan sistem ke dua leg, aturan gol tandang juga dinyatakan tak dipakai.
"Untuk menentukan tim yang lolos ke babak final, aturan keunggulan gol tandang tidak kami terapkan."
Baca juga: Jadwal 16 Besar EURO 2020, Inggris Diuntungkan, Jerman Dapat Kabar Jelek
/photo/2020/11/19/718245551.jpg)
Baca juga: Persib Bandung Terus Lempar Sinyal, Marc Klok Bakal Menyeberang dari Persija Gabung Maung?
Aturan tersebut juga tercantum dalam regulasi Piala Menpora 2021 Pasal 5 Ayat 4 Poin D, mengenai sistem turnamen.
Disebutkan bahwa, "Apabila dua tim yang bertanding di babak semifinal mencetak skor akhir yang sama setelah bermain di 2 pertandingan, tidak berlaku keuntungan gol tandang. Jika hal itu terjadi maka pertandingan semifinal kedua langsung dilanjutkan dengan tendangan dari titik penalti."
Kini aturan penghapusan gol tandang telah diresmikan oleh UEFA untuk Liga Champions dan Liga Europa musim depan.
Banyak warganet terutama di twitter pun berseloroh jika aturan tersebut terinspirasi dari Piala Menpora 2021.
Baca juga: Babak 16 Besar EURO 2020, Inggris Vs Jerman, Joachim Loew Janjikan Der Panzer Bakal Tampil Beda