Bursa Transfer
Teka-teki Masa Depan Egy Maulana Mulai Terungkap, Ayah Angkat Singgung Soal Main di Eropa Timur
Adalah Subagja Suihan, ayah angkat Egy yang memberi bocoran masa depan anaknya pasca kontraknya habis di Lechia Gdansk.
TRIBUNNEWS.COM - Pertanyaan soal masa depan penyerang Timnas Indonesia Egy Maulana Vikri belakangan semakin santer terdengar.
Hal itu seiring makin dekatnya masa habis kontrak Egy di klubnya saat ini di Liga Polandia, Lechia Gdasnk.
Terkini, teka-teki itu mulai terjawab secara perlahan.
Adalah Subagja Suihan, ayah angkat Egy yang memberi bocoran masa depan anaknya pasca kontraknya habis di Lechia Gdansk.
Egy Maulana Vikri saat ini dalam masa penentuan kariernya bersama Lechia Gdansk.
Baca juga: Soal Nasib Kontrak Egy Maulana Vikri, Agen: Dia Masih Pemain Lechia Gdansk
Per 30 Juni 2021, kontrak Egy Maulana Vikri di Lechia Gdansk akan habis.
Hingga saat ini, belum ada tanda-tanda perpanjangan kontrak untuk Egy dari Lechia Gdansk.
Hal ini semakin menebar spekulasi bahwa Egy akan hengkang dari Lechia Gdansk pada bursa transfer musim panas ini.
Baca juga: Cristiano Ronaldo Dilempar Botol Coca-cola! Selebrasi Gol Langsung Berhenti, Pilih Lindungi Kepala
Baca juga: Tenaga Lionel Messi Dikuras Timnas Argentina, Pelatih Ungkap Sang Kapten Kelelahan
Teka-teki masa depan Egy mulai terungkap, dari unggahan sang ayah angkatnya, Subagja Suihan.
Subagja Suihan merupakan salah satu orang yang menemukan bakat Egy Maulana Vikri.
Ia adalah orang yang bertanggung jawab di Akademi Binasentra Cirebon.
Egy Maulana Vikri diketahui pernah menimba ilmu di Akademi Bina Sentra Cirebon ketika berusia 13 tahun.
Dalam unggahan Subagja Suihan dalam akun instagram @binasentra_fa, Subagja dan Egy terlihat mengobrol bersama.
Subagja menyatakan jika Egy akan main di Eropa Timur setelah kontraknya habis di Lechia Gdansk.
"Mumpung masih di Indonesia ngobrol di rumah Egy bahas masa depan setelah habis masa kontrak di Lechia Gdansk," tulisnya.
Baca juga: Merasa Kasihan ke Lionel Messi, Sosok Ini Sebut Timnas Argentina Ditangani Pelatih Tak Becus
"Tunggu tanggal mainnya di Eropa Timur akan singgah main di sana, doakan," tambahnya.
Saat ini, Egy Maulana Vikri bermain di Lechia Gdansk, Polandia, di mana termasuk salah satu negara di Eropa Timur.
Selama 3 musim di Lechia Gdansk, Egy hanya tampil dalam total 10 pertandingan.
Media Polandia, Trojmiasto menganggap wajar bila Egy ingin hengkang karena ia tak mendapat menit bermain yang lebih di Lechia Gdansk.
"Di akhir bulan (Juni), kontrak berakhir untuk dua pemain yakni Egy Maulana Vikri dan Mateusz Zukowski," tulis Trojmiasto.
"Sementara pemain Indonesia bermasalah dengan jam terbang, karena ia hanya tampil dalam 10 laga selama 3 tahun di Gdansk, maka Zukowski seharusnya mendapat kontrak baru."
Agen Egy, Dusan Bogdanovic menegaskan bahwa untuk sekarang ini Egy Maulana Vikri masih menjadi pemain Lechia Gdansk.

"Jika ada perubahan dalam jendela transfer ini, saya akan memberitahukan anda," tambahnya.
Dusan mengatakan bahwa Egy Maulana Vikri bisa saja bertahan atau mendapatkan klub baru setelah 30 Juni 2021.
Untuk sekarang ini, Dusan tidak mau berandai-andai terkait nasib pemain asal Medan, Sumatera Utara, itu.
"Kami akan berbicara setelah 30 Juni," ucap Dusan.
"Untuk saat ini statusnya masih jelas dan saya memang belum bisa berbicara apa-apa lagi," imbuhnya.
Dusan berjanji akan mengumumkan masa depan Egy Maulana Vikri pada awal Juli 2021.
Baca juga: Pernyataan Resmi Persija Atas Pamitan Dadakan Marc Klok, Tak Sanggup Soal Kontrak?

"Semuanya masih sangat terbuka."
"Anda silahkan menulis opini apa saja karena pada Juli nanti kami akan mengumumkan status Egy Maulana Vikri apa perpanjang kontrak atau mendapatkan kontrak di klub baru," tutup Dusan.
Egy sendiri sempat menyatakan masih ingin bermain di Eropa jika tak mendapat perpanjangan kontrak baru dari Lechia Gdansk pada Januari 2021 lalu.
"Banyak yang tanya pernyataan seperti ini (apakah akan tetap di Eropa atau kembali ke Indonesia)," kata Egy dalam live instagram 10 Januari 2021.
"Sudah lama saya bilang kalau saya masih penasaran untuk sukses di Eropa."
"Maju terus, jangan mundur. Kalau sudah maju masa mau mundur lagi?"
"Jangan menyerah, jalani terus dan kerja lebih keras lagi," tambahnya.