Euro 2020
PROFIL Manuel Locatelli: Permata Sassuolo yang Dibuang AC Milan, Bersinar dengan Timnas Italia
Berikut profil Manuel Locatelli, permata baru Sassuolo yang sempat terbuang dari AC Milan dan kini bersinar dengan timnas Italia di Euro 2020.
TRIBUNNEWS.COM - Berikut profil Manuel Locatelli, permata baru Sassuolo yang sempat terbuang dari AC Milan dan kini bersinar dengan timnas Italia di Euro 2020 di bawah asuhan Roberto Mancini.
Dalam hasil terbaru pertandingan Italia di Euro 2020, Manuel Locatelli mencetak dua dari 3 gol kemenangan Gli Azzurri atas Swiss di Stadion Olimpico, Kamis (17/6/2021) dini hari WIB.
Kemenangan tersebut sekaligus mengantarkan Italia ke babak 16 besar Euro 2020 sebagai tim pertama.
Baca juga: HASIL Italia vs Swiss Euro 2020 - Brace Locatelli Antarkan Italia Jadi Tim Pertama Lolos Fase Grup

Penyesalan nan mendalam dimiliki oleh klub elite Liga Italia, AC Milan soal kesalahan yang mereka perbuat terkait Manuel Locatelli.
AC Milan tak menyangka sama sekali bahwa Manuel Locatelli yang mereka buang akan menunjukkan kegemilangannya bersama Sassuolo.
Nama Manuel Locatelli tumbuh dan berkembang soal sepak bola bersama tim primavera AC Milan.
Selama sembilan tahun Locatelli menimba ilmu di akademi AC Milan semenjak usinya 11 tahun.
Saat usianya menginjak angka 20 tahun, ia akhirnya mendapatkan menit bermain di tim utama Rossoneri.
Namun sayang, ibarat bunga yang belum waktunya berkembang membuat AC Milan melakukan kesalahan dengan melepasnya ke Sassuolo.
Siapa sangka, kepindahan Manuel Locatelli menjadi titik balik bagaimana kariernya bisa berkembang.
Terbukti bersama klub asal Emilia Romagna itu, talenta 22 tahun menemukan sentuhan terbaiknya.
Berposisi sebagai gelandang tengah, Locatelli mampu menjelma menjadi pengatur permainan tim yang berjuluk Neroverdi itu.
Lantas siapa sebenarnya Manuel Locatelli, di mana ia juga masuk dalam skuat Timnas Italia asuhan Roberto Mancini.
Baca juga: Hasil EURO 2020: Pelatih Wales Beri Sanjungan Khusus ke 4 Pemain The Dragons

Berdasarkan data yang dirangkum dari laman Transfermarkt, Manuel Locatelli merupakan pemain kelahiran Lecco , Italia 8 Januari 1998.
Sejauh ini, pemuda Italia itu telah membela tiga yang yang berkompetisi di Serie A.
Locatelli memulai karier sepak bolanya dari Atalanta Youth.
Kemudian pada tahun 2010 ia memutuskan untuk bergabung dengan AC Milan.
Locatelli memiliki posisi bermain sebagai gelandang bertahan,
Meskipun demikian, jika dibutuhkan pemain 22 tahun itu juga bisa mengemban tugas sebagai gelandang tengah.
Keputusannya untuk hengkang dari AC Milan dan hijrah ke Sassuolo tergolong tepat.
Bersama klub asal Emilia Romagna itu, Locatelli menjelma menjadi gelandang pengatur permainan yang menjanjikan.
Baca juga: Euro 2020 - Tak Mau Pusing Pikir Penalti, Gareth Bale Sanjung Habis Performa Wales
Tak hanya jago bertahan, ia juga memiliki kemampuan dan kualitas dalam mengkreasikan serangan.
Secara garis besar permainan, eks pemain Rossoneri itu dapat disebut sebagai regista.
Manuel Locatelli menorehkan 34 pertandingan bersama Sassuolo di Liga Italia musim 2019/2020.
Tercatat, dalam 34 laga, ia mampu mengemas sembilan assist dan empat lesakan. Torehannya terbilang fantastis mengingat posisi Locatelli bukanlah sosok gelandang serang.
Tak hanya sampai di situ, penampilan apik pemain buangan Rossoneri berlanjut di musim ini.
Dari 22 pertandingan yang telah ia mainkan, Locatelli membukukan dua gol dan dua assist.
Kesalahan yang dilakukan AC Milan nampaknya berbuah manis bagi Sassuolo.

Sikap ketidaksabaran AC Milan justru menjadi berkah tersendiri bagi Neroverdi. Sebaliknya, Rossoneri tengah meratapi penyesalan terdalam mereka kehilangan talenta emas yang disia-siakan.
Dikutip dari laman Sempre Milan, Rossoneri pernah mengungkapkan penyesalan atas sikap terburu-buru mereka membuang Locatelli.
Hingga pada akhirnya pada bursa transfer musim panas lalu, AC Milan berniat memulangkan permata terbuangnya itu.
Namun oleh sang pemain secara tegas menolak dalam waktu dekat kembali ke pangkuan Il Diavolo Rosso,
Kendati demikian, ibarat tak lupa akan jasa sang guru, Locatelli juga tak sungkan mengucapkan rasa terima kasihnya kepada AC Milan yang telah memberikan wadah untuk berkembang dalam jagad sepak bola.
"Terlepas dari semua kondisi yang pernah saya alami, sayang sangat berterima kasih kepada AC Milan," terang Locatelli, dikutip dari laman Sempre Milan.
"Semuanya memang tak berjalan semestinya ketika saya di AC Milan, namun saya tetap akan berbicara baik tentang semua itu."
"AC Milan adalah rumah bagi saya, tidak mungkin bagi seseorang menceritakan yang buruk mengenai rumahnya," pungkas Locatelli.
Berita terkait Euro 2020
(Tribunnews.com/Giri)