Senin, 6 Oktober 2025

Euro 2020

PROFIL Manuel Locatelli: Permata Sassuolo yang Dibuang AC Milan, Bersinar dengan Timnas Italia

Berikut profil Manuel Locatelli, permata baru Sassuolo yang sempat terbuang dari AC Milan dan kini bersinar dengan timnas Italia di Euro 2020.

Riccardo Antimiani / POOL / AFP
Gelandang Italia Manuel Locatelli (kiri) merayakan dengan penyerang Italia Lorenzo Insigne setelah ia mencetak gol pertama tim selama pertandingan sepak bola Grup A UEFA EURO 2020 antara Italia dan Swiss di Stadion Olimpiade di Roma pada 16 Juni 2021. Riccardo Antimiani / POOL / AFP 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut profil Manuel Locatelli, permata baru Sassuolo yang sempat terbuang dari AC Milan dan kini bersinar dengan timnas Italia di Euro 2020 di bawah asuhan Roberto Mancini.

Dalam hasil terbaru pertandingan Italia di Euro 2020, Manuel Locatelli mencetak dua dari 3 gol kemenangan Gli Azzurri atas Swiss di Stadion Olimpico, Kamis (17/6/2021) dini hari WIB.

Kemenangan tersebut sekaligus mengantarkan Italia ke babak 16 besar Euro 2020 sebagai tim pertama.

Baca juga: HASIL Italia vs Swiss Euro 2020 - Brace Locatelli Antarkan Italia Jadi Tim Pertama Lolos Fase Grup

Gelandang Italia Manuel Locatelli (kiri) merayakan dengan penyerang Italia Lorenzo Insigne setelah ia mencetak gol pertama tim selama pertandingan sepak bola Grup A UEFA EURO 2020 antara Italia dan Swiss di Stadion Olimpiade di Roma pada 16 Juni 2021.
Riccardo Antimiani / POOL / AFP
Gelandang Italia Manuel Locatelli (kiri) merayakan dengan penyerang Italia Lorenzo Insigne setelah ia mencetak gol pertama tim selama pertandingan sepak bola Grup A UEFA EURO 2020 antara Italia dan Swiss di Stadion Olimpiade di Roma pada 16 Juni 2021. Riccardo Antimiani / POOL / AFP (Riccardo Antimiani / POOL / AFP)

Penyesalan nan mendalam dimiliki oleh klub elite Liga Italia, AC Milan soal kesalahan yang mereka perbuat terkait Manuel Locatelli.

AC Milan tak menyangka sama sekali bahwa Manuel Locatelli yang mereka buang akan menunjukkan kegemilangannya bersama Sassuolo.

Nama Manuel Locatelli tumbuh dan berkembang soal sepak bola bersama tim primavera AC Milan.

Selama sembilan tahun Locatelli menimba ilmu di akademi AC Milan semenjak usinya 11 tahun.

Saat usianya menginjak angka 20 tahun, ia akhirnya mendapatkan menit bermain di tim utama Rossoneri.

Namun sayang, ibarat bunga yang belum waktunya berkembang membuat AC Milan melakukan kesalahan dengan melepasnya ke Sassuolo.

Siapa sangka, kepindahan Manuel Locatelli menjadi titik balik bagaimana kariernya bisa berkembang.

Terbukti bersama klub asal Emilia Romagna itu, talenta 22 tahun menemukan sentuhan terbaiknya.

Berposisi sebagai gelandang tengah, Locatelli mampu menjelma menjadi pengatur permainan tim yang berjuluk Neroverdi itu.

Lantas siapa sebenarnya Manuel Locatelli, di mana ia juga masuk dalam skuat Timnas Italia asuhan Roberto Mancini.

Baca juga: Hasil EURO 2020: Pelatih Wales Beri Sanjungan Khusus ke 4 Pemain The Dragons

Gelandang Italia Manuel Locatelli (kedua-kanan) merayakan dengan rekan satu timnya setelah mencetak gol kedua selama pertandingan sepak bola Grup A UEFA EURO 2020 antara Italia dan Swiss di Stadion Olimpiade di Roma pada 16 Juni 2021.
Ettore Ferrari / POOL / AFP
Gelandang Italia Manuel Locatelli (kedua-kanan) merayakan dengan rekan satu timnya setelah mencetak gol kedua selama pertandingan sepak bola Grup A UEFA EURO 2020 antara Italia dan Swiss di Stadion Olimpiade di Roma pada 16 Juni 2021. Ettore Ferrari / POOL / AFP (Ettore Ferrari / POOL / AFP)

Berdasarkan data yang dirangkum dari laman Transfermarkt, Manuel Locatelli merupakan pemain kelahiran Lecco , Italia  8 Januari 1998.

Sejauh ini, pemuda Italia itu telah membela tiga yang yang berkompetisi di Serie A.

Locatelli memulai karier sepak bolanya dari Atalanta Youth.

Kemudian pada tahun 2010 ia memutuskan untuk bergabung dengan AC Milan.

Locatelli memiliki posisi bermain sebagai gelandang bertahan,

Meskipun demikian, jika dibutuhkan pemain 22 tahun itu juga bisa mengemban tugas sebagai gelandang tengah.

Keputusannya untuk hengkang dari AC Milan dan hijrah ke Sassuolo tergolong tepat.

Bersama klub asal Emilia Romagna itu, Locatelli menjelma menjadi gelandang pengatur permainan yang menjanjikan.

Baca juga: Euro 2020 - Tak Mau Pusing Pikir Penalti, Gareth Bale Sanjung Habis Performa Wales

Tak hanya jago bertahan, ia juga memiliki kemampuan dan kualitas dalam mengkreasikan serangan.

Secara garis besar permainan, eks pemain Rossoneri itu dapat disebut sebagai regista.

Manuel Locatelli menorehkan 34 pertandingan bersama Sassuolo di Liga Italia musim 2019/2020.

Tercatat, dalam 34 laga, ia mampu mengemas sembilan assist dan empat lesakan. Torehannya terbilang fantastis mengingat posisi Locatelli bukanlah sosok gelandang serang.

Tak hanya sampai di situ, penampilan apik pemain buangan Rossoneri berlanjut di musim ini.

Dari 22 pertandingan yang telah ia mainkan, Locatelli membukukan dua gol dan dua assist.

Kesalahan yang dilakukan AC Milan nampaknya berbuah manis bagi Sassuolo.

Gelandang Italia Manuel Locatelli (2R) merayakan dengan rekan setimnya setelah ia mencetak gol kedua tim selama pertandingan sepak bola Grup A UEFA EURO 2020 antara Italia dan Swiss di Stadion Olimpiade di Roma pada 16 Juni 2021.
Alessandra Tarantino / POOL / AFP
Gelandang Italia Manuel Locatelli (2R) merayakan dengan rekan setimnya setelah ia mencetak gol kedua tim selama pertandingan sepak bola Grup A UEFA EURO 2020 antara Italia dan Swiss di Stadion Olimpiade di Roma pada 16 Juni 2021. Alessandra Tarantino / POOL / AFP (Alessandra Tarantino / POOL / AFP)

Sikap ketidaksabaran AC Milan justru menjadi berkah tersendiri bagi Neroverdi. Sebaliknya, Rossoneri tengah meratapi penyesalan terdalam mereka kehilangan talenta emas yang disia-siakan.

Dikutip dari laman Sempre Milan, Rossoneri pernah mengungkapkan penyesalan atas sikap terburu-buru mereka membuang Locatelli.

Hingga pada akhirnya pada bursa transfer musim panas lalu, AC Milan berniat memulangkan permata terbuangnya itu.

Namun oleh sang pemain secara tegas menolak dalam waktu dekat kembali ke pangkuan Il Diavolo Rosso,

Kendati demikian, ibarat tak lupa akan jasa sang guru, Locatelli juga tak sungkan mengucapkan rasa terima kasihnya kepada AC Milan yang telah memberikan wadah untuk berkembang dalam jagad sepak bola.

"Terlepas dari semua kondisi yang pernah saya alami, sayang sangat berterima kasih kepada AC Milan," terang Locatelli, dikutip dari laman Sempre Milan.

"Semuanya memang tak berjalan semestinya ketika saya di AC Milan, namun saya tetap akan berbicara baik tentang semua itu."

"AC Milan adalah rumah bagi saya, tidak mungkin bagi seseorang menceritakan yang buruk mengenai rumahnya," pungkas  Locatelli.

Berita terkait Euro 2020

(Tribunnews.com/Giri)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved