Jumat, 3 Oktober 2025

Liga Italia

Potensi Proyek AC Milan Berbuah Manis di Musim Depan, Inter Milan & Juventus Bisa Iri Melihatnya

Peluang proyek AC Milan bisa berbuah manis muim depan terbuka lebar, Inter Miland an Juventus bakal iri melihatnya.

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Dwi Setiawan
Marco BERTORELLO / AFP
Pelatih AC Milan Italia Stefano Pioli (tengah) merayakan kemenangan setelah AC Milan mengamankan kualifikasi mereka ke Liga Champions pada akhir pertandingan sepak bola Serie A Italia Atalanta Bergamo vs AC Milan pada 23 Mei 2021 di stadion Atleti Azzurri d'Italia di Bergamo . 

TRIBUNNEWS.COM - Musim 2020/2021 tak bisa dibilang menjadi musim yang gagal total bagi klub Liga Italia, AC Milan.

Proyek jangka panjang yang tengah dibangun oleh Rossoneri memang menargetkan setapak demi setapak untuk meraih hasil yang manis.

Musim 2020/2021, Rossoneri dibentuk memang bukan untuk bersaing dalam perebutan Scudetto Serie A.

Melainkan AC Milan diberikan tugas untuk kembali mentas di Liga Champions musim depan.

Artinya, skuat yang dimiliki Stefano Pioli dibentuk untuk mampu finis di jajaran empat besar.

Baca juga: Janjikan Ledakan Denmark di Euro 2020, Pemain Inter Milan Tak Mau Tim Dinamit Dianggap Penggembira

Baca juga: JADWAL EURO 2020 Grup F - Babak Belur di Juventus, Ronaldo Butuh Obat Pelipur Lara bersama Portugal

AC Milan, merayakan kelolosan ke Liga Champions 2021-2022.
AC Milan, merayakan kelolosan ke Liga Champions 2021-2022. (TWITTER @ACMILAN)

Hasilnya terbukti manjur, Il Diavolo Rosso sukses menutup musim dengan finish di tangga kedua klasemen Liga Italia.

Ada sejumlah hikmah yang diambil dari AC Milan yang memiliki jalan proses ketimbang instan untuk mencapai suatu keberhasilan.

Stefano Pioli banyak memberikan menit bermain kepada pemain muda. Di sisi lain, pelatih AC Milan tersebut memadukan skuat mudanya dengan pemain berpengalaman.

Jika dibandingkan dengan skuat Inter Milan maupun Juventus, kedalaman materi pemain Rossoneri masih kalah jauh

Berikut pelajaran yang dapat diambil dari proses AC Milan sepanjang musim 2020/2021

1. Jauh dari Kesabaran

Manajemen AC Milan memilih untuk memberikan skuat muda kepada Stefano Pioli.

Klub tak terlalu terburu-buru untuk memberikan tugas yang berat kepada tim sesuai dengan komposisi skuatnya.

AC Milan memilih untuk percaya kepada proses ketimbang menggunakan jalur instan dengan menggelontorkan dana fantastis.

Hasilnya terbukti manjur, perlahan AC Milan mulai kembali menemukan indentitasnya.

Penyerang Swedia AC Milan Zlatan Ibrahimovic (kiri) dan pelatih AC Milan Italia Stefano Pioli bereaksi setelah Ibrahimovic menerima kartu merah saat pertandingan sepak bola Serie A Italia Parma vs AC Milan pada 10 April 2021 di stadion Ennio-Tardini di Parma.
Alberto PIZZOLI / AFP
Penyerang Swedia AC Milan Zlatan Ibrahimovic (kiri) dan pelatih AC Milan Italia Stefano Pioli bereaksi setelah Ibrahimovic menerima kartu merah saat pertandingan sepak bola Serie A Italia Parma vs AC Milan pada 10 April 2021 di stadion Ennio-Tardini di Parma. Alberto PIZZOLI / AFP (Alberto PIZZOLI / AFP)

2. Anti Demam Ganti Pelatih

Stefano Pioli memiliki musim yang kurang bagus di awal kedatangannya sebagai pelatih.

Ia hanya mampu membawa Rossoneri finis di posisi enam klasemen Liga Italia 2019/2020.

Wajar jika pencapaian tersebut mentok bagi AC Milan, mengingat Pioli datang sebagai pelatih pengganti ketika musim kompetisi telah bergulir.

Manajemen memilih untuk tak melakukan pergantian ketika klub-klub seperti Juventus dan Inter Milan mendatangkan Allenatore baru.

Dampak positif dari bertahannya Pioli di AC Milan ialah pakem permainan dan kesatuan tim semakin bagus.

Pelatih Inter Milan Italia Antonio Conte (kanan) bereaksi setelah Inter membuka skor pada pertandingan sepak bola Serie A Italia Inter Milan vs Hellas Verona pada 25 April 2021 di stadion San Siro di Milan.
MIGUEL MEDINA / AFP
Pelatih Inter Milan Italia Antonio Conte (kanan) bereaksi setelah Inter membuka skor pada pertandingan sepak bola Serie A Italia Inter Milan vs Hellas Verona pada 25 April 2021 di stadion San Siro di Milan. MIGUEL MEDINA / AFP (MIGUEL MEDINA / AFP)

3. Tak Sedang dalam Masalah Besar

Jika dibandingkan dengan Juventus dan Inter Milan, AC Milan tidak dalam kondisi menghadapi masalah besar.

Juventus memiliki masalah pelik dengan penurunan performa yang terus-menerus terjadi.

Pergantian pelatih untuk musim depan menjadi langkah yang diambil oleh Andrea Agnelli selaku pemilik klub.

Kondisi runyam dimiliki Inter Milan yang baru saja merasakan manisnya gelar juara Seri A.

Nerazzurri dihadapkan krisis keuangan yang mengharuskan mereka membuat perombakan besar-besaran.

Pemecatan Antonio Conte menjadi titik awal dari masalah yang mendera La Beneamata.

Imbasnya, eksodus pemain bintang tengah mengancam klub yang kini dilatih oleh Simone Inzaghi tersebut.

Diprediksi, step by step yang dilakukan AC Milan untuk menjalankan proyeknya bisa berbuah manis di musim depan.

Mempertahankan skuat inti plus adanya Stefano Pioli membuat Rossoneri berada satu langkah di depan Juventus dan Inter untuk persiapan musim depan.

Jika AC Milan hanya membutuhkan pengganti Donnarumma dan kemungkinan Hakan Calhanoglu.

Namun tidak dengan Inter Milan dan Juventus. Keduanya diprediksi masih harus menyamakan irama permainan dengan masing-masing pelatih baru mereka.

(Tribunnews.com/Giri)

Ikuti berita terkait Liga Italia

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
AC Milan
5
4
0
1
9
3
6
12
2
Napoli
5
4
0
1
10
5
5
12
3
Roma
5
4
0
1
5
1
4
12
4
Juventus
5
3
2
0
9
5
4
11
5
Inter Milan
5
3
0
2
13
7
6
9
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved