Joachim Loew Butuh Konsistensi Pemain selama 90 Menit

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Pelatih Jerman, Joachim Loew, menyesalkan blunder yang dilakukan barisan pertahanan timnya dalam laga uji coba melawan Denmark.

Jerman bertemu Denmark pada pertandingan laga uji coba di Stadion Tivoli, Tirol, Austria, Rabu (2/6/2021).

Der Panzer hanya bermain 1-1 pada pertandingan tersebut.

Gol Die Mannschaft didapat melalui aksi Florian Neuhaus pada menit ke-48 dan disetarakan oleh Yussuf Poulsen 20 menit jelang akhir pertandingan.

Joachim Loew menyesalkan gol Poulsen. Ia menilai gol tersebut seharusnya tidak terjadi jika bek-beknya tidak blunder.

“Kami sudah beberapa kali kehilangan bola sebelum ini, sehingga para lawan punya banyak ruang dan peluang,” kata Loew, dikutip BolaSport.com dari Bavarian Football Works.

“Niklas Suele seharusnya bisa mengoper bola lebih cepat dengan menutup area tengah,” ucap sang nakhoda menambahkan.

Pelatih berusia 61 tahun tersebut menilai para pemainnya tampil cukup bagus, tetapi belum konsisten.

“Jerman bertahan dengan baik selama bermenit-menit, tetapi kehilangan keseimbangan pada pertengahan babak kedua,” ucap dia.

“Kami menciptakan banyak peluang dan dua kali bola membentur tiang. Hanya saya memang Jerman kesulitan tanpa mencetak gol kedua.”

“Ini kali pertama kami bermain dengan susunan pemain seperti sekarang dan jelas bahwa tidak berjalan lancar,” ujar Loew.

Loew pun menuntut timnya tampil lebih menyatu.

“Kami butuh konsisten selama 90 menit karena itu masalah utama tim. Hanya, aspek ini bukan penghambat. Memang jelas bahwa persiapan kami sedikit berliku.”

“Pada Jumat, tim akan lengkap, baru setelah itu Jerman bisa menyiapkan diri dengan baik dan menerapkan strategi yang tepat untuk pertandingan melawan Prancis,” ujar Loew.

Jerman menempati Grup F bersama Prancis, Portugal, dan Hungaria.

Pemegang tiga titel juara Piala Eropa itu akan menghadapi Prancis pada laga pertama, 15 Juni 2021.

Artikel ini telah tayang di Bolasport dengan judul Berita EURO 2020 - Joachim Loew Keluhkan Blundernya Pertahanan Jerman

Penulis: Lariza Oky Adisty